Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi mengoperasikan kembali Kereta Panoramic pada Maret 2023 ini. Jadwal regulernya, akan berangkat pada Jumat dan Minggu tiap pekannya.
Adapun, rute yang dilayaninya adalah Stasiun Gambir - Bandung pp dengan KA Argo Parahyangan Panoramic. Serta rute Stasiun Bandung - Surabaya Gubeng pp dengan KA Argo Wilis Panoramic.
Baca Juga
Selain operasional secara terjadwal, Kereta Panoramic juga bisa disewa secara khusus. Penyewa bisa menentukan waktu keberangkatan dan stasiun awal dan tujuan Kereta Panoramic.
Advertisement
Liputan6.com berkesempatan menjajal langsung Kereta Panoramic relasi Gambir-Bandung. Kereta ini terlihat punya kaca super lebar di sisi kanan dan kiri. Kemudian, di sisi atas pun ada sunroof yang bisa secara otomatis dibuka tutup.
VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam perjalanan tersebut menyampaikan, kalau kereta Panoramic didesain khusus oleh KAI dan dioperasikan oleh KAI Wisata. Salah satunya untuk menyajikan panorama kepada para pelanggan KAI.
"Kita desain khusus untuk berikan sensasi yang berbeda dengan gerbong lainnya, apalagi ini bisa lihat langsung pemandangan. Kita ingin memmaksimalkan panorama indonesia ini dinikmati dari kereta api," kata Joni, Senin (6/3/2023).
Sejumlah fasilitas dihadirkan di Kereta Panoramic. Seperti 2 layar televisi di sisi depan dan belakang, koneksi Wifi, sandaran kaki yang, hingga ruang toilet yang lebih lebar dari biasanya. Setidaknya, akan ada 3 kru yang ikut berjaga, termasuk untuk membagikan makanan dan minuman di waktu-waktu tertentu.
Selalu Penuh di Februari 2023
Joni menerangkan KAI telah melayani pelanggan Kereta Panoramic dengan okupansi yang selalu penuh selama Februari 2023. Tercatat okupansi Kereta Panoramic pada periode tersebut mencapai 117 persen atau terdapat 711 pelanggan yang terdiri dari 405 pelanggan KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung - Surabaya Gubeng pp dan 306 pelanggan KA Argo Parahyangan Panoramic relasi Gambir - Bandung pp.
“Terima kasih atas animo para pelanggan yang luar biasa terhadap hadirnya Kereta Panoramic pertama di Indonesia ini. Kepercayaan ini akan kami jadikan pelecut untuk semakin meningkatkan layanan bagi para pelanggan,” kata Joni.
Jadwal Perjalanan
Adapun jadwal Kereta Panoramic pada bulan Maret 2023 yaitu:
- KA Argo Parahyangan Panoramic (44Pc) keberangkatan Gambir jam 04.55 dan tiba di Bandung jam 07.52 (Berjalan di hari Jumat)
- KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) keberangkatan Bandung jam 08.15 dan tiba di Surabaya Gubeng jam 18.10 (Berjalan di hari Jumat)
- KA Argo Wilis Panoramic (5Pc) keberangkatan Surabaya Gubeng jam 07.30 dan tiba di Bandung jam 17.25 (Berjalan di hari Minggu)
- KA Argo Parahyangan Panoramic (51Pc) keberangkatan Bandung jam 18.15 dan tiba di Gambir jam 21.19 (Berjalan di hari Minggu)
Pola perjalanan Kereta Panoramic sama dengan Kereta Wisata lainnya dimana terdapat 2 pola perjalanan yaitu pola FIT (perorangan) dan pola charter atau sewa. Untuk membeli tiket perorangan, masyarakat dapat membeli melalui aplikasi KAI Access, website KAI dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
Sedangkan untuk pemesanan pola charter atau sewa dapat menghubungi Miss Veronika di Nomor 0811 1220 7206, Miss Rizka 0811 1220 7207 dan Mr Tiko 0811 1220 7209.
Advertisement
Inovasi
Kereta Panoramic yang merupakan inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.
Pelanggan dapat menikmati pemandangan alam, pegunungan yang indah, jembatan yang tinggi, serta terowongan yang panjang melalui jendela Kereta Panoramic yang besar.
Saat ini, terdapat 2 unit Kereta Panoramic dengan kapasitas per kereta yaitu 38 tempat duduk. Fasilitas-fasilitas yang didapat pelanggan Kereta Panoramic antara lain snack, makanan, minuman, dan selimut untuk perjalanan malam, free wifi, kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan otomatis, mini pantry, toilet yang luas, dan televisi di dinding ujung kereta,
Selain itu juga ada rak bagasi khusus di ujung kereta, jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya, serta atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik dan berkesan.
Penumpang juga tidak perlu ragu untuk naik Kereta Panoramic karena kaca Kereta Panoramic didesain khusus untuk tahan pecahan dan panas. Kaca Kereta Panoramic menggunakan tipe duplex tempered.
Jika kaca terkena benda asing tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam karena kaca tersebut tidak mudah berlubang. Jika kaca mengalami tekanan kuat, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.
“Diharapkan dengan semakin meningkatnya animo masyarakat terhadap Kereta Panoramic dapat menumbuhkan pariwisata di Indonesia melalui perkeretaapian,” tutup Joni.