Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengungkapkan telah mencatat kinerja produksi dan penjualan (unaudited) komoditas utama Nikel dan Emas yang positif selama bulan Januari 2023.Â
Capaian ini sejalan dengan upaya penguatan pertumbuhan kinerja bisnis inti ANTAM pada tahun 2023.
Baca Juga
"Capaian kinerja produksi dan penjualan komoditas utama Nikel dan Emas yang solid sepanjang Januari 2023 merupakan awalan yang positif untuk mencapai target produksi dan penjualan tahunan 2023,"kata Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, I Dewa Wirantaya, dikutip dari laman resmi BUMN, Kamis (9/3/2023).
Advertisement
Dewa mengatakan, ANTAM menargetkan penguatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan sejalan dengan outlook positif penyerapan komoditas logam dasar dan logam mulia emas pada tahun 2023.
"Melalui konsistensi implementasi operational and good mining practices menjadi dasar peningkatkan kinerja bisnis inti Perusahaan," sambungnya. Â
Pada segmen usaha nikel, pada Januari 2023, produksi unaudited feronikel ANTAM terjaga tetap optimal dengan volume produksi sebesar 2.113 ton nikel dalam feronikel (TNi), tumbuh 28 persen dari capaian periode yang sama pada Januari 2022 (YoY).
Kinerja penjualan unaudited produk feronikel pada bulan Januari 2023 mencapai 2.013 TNi.
Kemudian untuk kuartal kedua 2023, direncanakan Pabrik Feronikel ANTAM di Halmahera Timur, Maluku Utara akan memulai fase operasi produksi sehingga akan memperkuat kapasitas lini produksi pabrik feronikel ANTAM existing yang saat ini beroperasi di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Adapun total produksi bijih nikel unaudited ANTAM yang mencapai 1,06 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 16 persen YoY pada bulan Januari. Capaian volume penjualan bijih nikel unaudited mencapai 1,08 juta wmt pada Januari 2023, tumbuh lebih dari 80 persen YoY.
Capaian Produksi dan Penjualan Emas Antam Januari 2023
Sementara untuk komoditas emas, produksi unaudited pada bulan Januari 2023 mencapai 101 kilogram (kg) sejalan dengan rencana produksi emas tahun 2023 sebesar 1.167 kg.Â
Sedangkan kinerja penjualan unaudited emas ANTAM sepanjang Januari 2023 mencapai 2,96 ton, tumbuh 3 persen YoY.
Pada tahun 2023, ANTAM mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan inovasi produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas.
Advertisement
Update Harga Emas Hari Ini di Antam 8 Maret 2023, Segram Turun Rp 12.000
Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang alias emas Antam pada Rabu 8 Maret 2023 dipatok Rp 1.020.000 per gram. Angka ini turun Rp 12.000 per gram jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari lama logammulia.com, Rabu (8/3/2023), harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback turun lebih banyak yaitu Rp 15.000 menjadi Rp 897.000 per gram.
Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 897.000 per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.07 WIB, persediaan emas Antam banyak yang tidak tersedia.
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Rincian Harga Emas Antam 8 Maret 2023
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Rabu 8 Maret 2023:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 560.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.020.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 1.980.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.945.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.875.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.695.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.112.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 48.145.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 96.212.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 240.265.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 480.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 960.600.000.
Advertisement