Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN resmi akan menggelar Mudik Gratis BUMN pada periode lebaran 2023. Titik keberangkatan pun akan beragam, tak hanya di Gelora Bung Karno saja.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan ada sejumlah opsi keberangkatan pemudik dalam Mudik Gratis BUMN. Meski, Gelora Bung Karno akan menjadi titik pusat keberangkatan pemudik, tetapi masih ada beberapa titik lainnya.
Baca Juga
Kendati begitu, Rivan mengatakan saat ini pihaknya sebagai pemimpin program Mudik Gratis Bersama BUMN kali ini masih menggelar diskusi. Tujuannya memastikan titik-titik tepat untuk keberangkatan pemudik.
Advertisement
"Tahap pertama memang masih diskusi, tapi kemarin ada beberapa, di Jakarta saya siapkan ada yang di GBK tetap karena sentral, memudahkan masyarakat," kata dia saat ditemui di Hotel The Trans, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023).
Dia menuturkan, dalam diskusi itu dilihat mana-mana saja lokasi yang potensial menjadi titik keberangkatan. Mengingat lagi memerlukan lokasi yang cukup mumpuni untuk menampung banyak kendaraan dan calon pemudik.
"Misalkan diperlukan di utara, kita siapkan, di timur dan barat," ujarnya.
Mudah Diakses
Satu hal yang perlu dipastikan adalah lokasi keberangkatan yang mudah diakses oleh masyarakat. Sehingga, dengan mengikuti mudik gratis BUMN ini, masyarakat tak kesulitan dan bersedia untuk memilih.
"Semua kita alokasikan yang memudahkan bis masuk dan memudahkan masyarakat, jangan sampai menuju lokasi itu biaya transportasinya mahal, jadi tidak timbul biaya lagi," bebernya.
Informasi, secara rinci mudik gratis dengan rincian 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut. Totalnya mencapai 65.603 kursi yang disediakan dengan menggandeng sekitar 76 BUMN.
Waktu Keberangkatan
Lebih lanjut, dia merinci kalau keberangkatan mudik ini akan dimulai sejak H-7 sampai H-3 lebaran. Waktu ini didapat setelah dilakukan survei kepada sejumlah calon pemudik.
"Kita siapkan range pemberangkatan dari H-7 sampai H-3. Tentu masih memprediksi lebaran diperkirakan 21 April 2023," kata dia.
Dengan menentukan waktu keberangkatan hingga H-3 lebaran ini, dia berharap banyak masyarkat berminat untuk ikut. Menimbang lagi waktu perjalanan dari kota awal ke kota tujuan yang membutuhkan waktu. Harapannya, pemudik bisa sampai di lokasi tujuan sebelum waktu lebaran.
"H-3 ini waktu paling bijak dan paling pas yang bisa digunakan masyarakat mudik, saya harap masyarakat menggunakan mudik gratis BUMN," ungkapnya.
Advertisement
Resmi Dibuka
Kementerian BUMN resmi meluncurkan program mudik gratis dengan menggandeng 76 perusahaan pelat merah. Total ada kuota 65.603 kursi melalui berbagai moda transportasi yang digunakan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ini jadi satu langkah kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Erick menilai program mudik bersama juga sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Dengan program mudik bersama tersebut, menurut Erick dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman.
"76 BUMN yang dipimpin PT Jasa Raharja saling berkolaborasi untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat," ucap Erick dalam keterangannya, Rabu (14/3/2023).
Secara rinci mudik gratis dengan rincian 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.
"Ini bagian dari BUMN untuk hadir dalam membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta di hari yang istimewa," ujar Erick.
Bentuk Konkret BUMN
Asisten Deputi TJSL, Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono mengatakan pendaftaran mudik bersama BUMN 2023 akan dilaksanakan secara daring mulai 15 Maret 2023. Edi menyampaikan mekanisme pendaftaran dapat dilihat di kanal resmi Kementerian BUMN.
"Ini bentuk konkret dari bakti BUMN atau bentuk TJSL BUMN untuk membantu mudik untuk mencegah kecelakaan pengalihan kendaraan pribadi terutama yang sepeda motor," kata dia.
"Kita alihkan ke beberapa moda transportasi, selain minimalisir kita harap juga bisa turunkan potensi kecelakaan yang terjadi," tambah Edi.
Advertisement