Sukses

412 Pesawat Siap Layani Pemudik pada Lebaran 2023, Lion Air Paling Banyak

maskapai yang siap mengudara selama mudik Lebaran 2023 antara lain, Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Super Air Jet, dan Sriwijaya Air. Kemudian, ada NAM Air, Pelita Air, Trans Nusa, Susi Air, Trigana Air, dan AirAsia Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan, 13 maskapai dengan total 412 pesawat siap untuk melayani angkutan mudik Lebaran 2023. Lion Air Group masih jadi perusahaan maskapai yang paling banyak menyiapkan angkutan udaranya.

Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, M Mauludin, mengatakan total 412 armada tersebut bakal melayani rute penerbangan domestik, internasional, maupun angkutan perintis selama musim mudik nanti.

"Para operator penerbangan sudah siapkan 412 pesawat tidak hanya untuk lebaran, tapi pada masa mudik lebaran, baik pesawat kecil dan besar," ujar Mauludin dalam sesi jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Melansir catatan Kemenhub, maskapai yang siap mengudara selama mudik Lebaran 2023 antara lain, Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Super Air Jet, dan Sriwijaya Air. Kemudian, ada NAM Air, Pelita Air, Trans Nusa, Susi Air, Trigana Air, dan AirAsia Indonesia.

Dari total 412 pesawat yang ada, sebanyak 112 diantaranya masih berstatus dalam perawatan (maintenance).

Rincian Pesawat

Lion Air tercatat menyiapkan jumlah armada terbesar. Total ada 110 pesawat yang siap mengangkasa, dengan 24 pesawat diantaranya masih melakukan proses maintenance.

Diikuti Batik Air yang masih jadi anggota Lion Air Group, dengan 63 pesawat siap operasi dan 5 maintenance. Kemudian Garuda Indonesia dengan 54 pesawat siap terbang dan 17 lain maintenance.

Maskapai anggota Lion Air Group lain, Wings Air juga menyumbang 50 pesawat siap antar mudik dan 21 lainnya maintenance. Juga ada Super Air Jet, dengan 45 pesawat dan 5 yang proses maintenance.

Sementara untuk Citilink yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group telah menyiapkan 48 pesawat dan 11 armada yang masih dalam proses maintenance.

Menurut catatan Kemenhub, hanya ada tiga maskapai tanpa maintenance yang siap terbang selama musim mudik. Diantaranya Susi Air dengan 25 pesawat, Pelita Air 5 pesawat, dan Transnusa 4 pesawat.

2 dari 3 halaman

Angka Kecelakaan Tinggi, Warga Diimbau Ikut Mudik Gratis dan Tak Naik Motor

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub kembali menyelenggarakan mudik gratis 2023. Program ini bertujuan demi mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas dalam rangka perayaan Idulfitri 1444 H.

Karena itu, masyarakat yang ingin mudik ke halaman diharapkan bisa memanfaatkan peluang Mudik Gratis 2023 daripada harus menggunakan sepeda motor.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor. Sebab, itu sangat membahayakan keselamatan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Kami mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena potensi untuk terjadi kecelakaannya sangat tinggi. Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga motornya bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” tutur Menteri Budi seperti mengutip keterangan tertulis dari laman dephub.go.id, Kamis (16/3/2023).

3 dari 3 halaman

Pemudik Sepeda Motor

Menurut perkiraan, pemudik pengguna sepeda motor bisa mencapai 25,13 juta orang atau sekitar 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

“Kita lihat penggunaan sepeda motor untuk mudik pada tahun ini masih cukup tinggi. Walaupun dengan berbagai alasan kemudahan, tetapi tetap keselamatannya tidak terjamin,” jelas Menhub.

Bahkan Menhub pun mengimbau agar berbagai pihak, seperti Kementerian/Lembaga, BUMN, hingga perusahaan swasta atau lainnya dapat menyelenggarakan program mudik Lebaran gratis 2023 ini.

“Dengan semakin banyaknya kuota mudik gratis, kita harapkan dapat menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, mengurangi angka kecelakaan yang banyak melibatkan pengguna sepeda motor, dan sekaligus juga dapat mengurangi kepadatan di jalan,” kata Menteri Budi.