Sukses

Perdana, TransNusa Buka Penerbangan Internasional Jakarta-Kuala Lumpur

PT TransNusa Aviation Mandiri, TransNusa, mengumumkan pembukaan rute internasional perdananya, menghubungkan Jakarta ke Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan beroperasi 2 kali sehari pergi-pulang mulai 14 April 2023 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta PT TransNusa Aviation Mandiri, TransNusa, mengumumkan pembukaan rute internasional perdananya, menghubungkan Jakarta ke Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan beroperasi 2 kali sehari pergi-pulang mulai 14 April 2023 mendatang.

Selain mendukung rencana pemerintah dalam percepatan pemulihan  ekonomi dan sektor pariwisata serta menciptakan konektivitas yang berkelanjutan, pembukaan rute internasional ini juga menjadi bukti komitmen TransNusa dalam memenuhi permintaan penumpang terutama di masa arus mudik dan arus balik libur Lebaran.

Untuk merayakan pembukaan rute ini bersama pelanggan, TransNusa memberikan promo spesial Jakarta - Kuala Lumpur - Jakarta, di mana calon penumpang bisa mendapatkan tiket rute Jakarta - Kuala Lumpur mulai dari RP 990 ribu dan tiket rute Kuala Lumpur - Jakarta mulai dari RM 299, sudah termasuk gratis 30 kg bagasi dan fleksibilitas mengubah jadwal penerbangan tanpa batas*. Seluruh penerbangan Transnusa juga dilengkapi dengan premium inflight services yaitu makan dan minum serta kursi dengan jarak ruang kaki yang lega.

Untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan bagi para calon penumpang, harga istimewa beserta seluruh keuntungan yang ditawarkan tersedia di seluruh saluran penjualan, mulai dari situs resmi maskapai (transnusa.co.id), agen perjalanan serta penjualan tiket resmi lainnya.

Tiket Pesawat Promo

Tiket promo sudah dapat dipesan dari hari ini sampai 31 Maret 2023 dengan periode terbang 14 April 2023 hingga 18 Oktober 2023 mendatang.

“TransNusa akan  terus konsisten menjaga kepercayaan dan memenuhi permintaan masyarakat, terutama pelanggan kami yang telah setia menggunakan TransNusa sebagai pilihan terbaik moda transportasi udara mereka. Sesuai tagline kami Safe, Affordable, and Comfortable (Aman, Ekonomis dan Nyaman)," kata Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, Jumat (17/3/2023).

"Kami berharap kehadiran TransNusa yang menghubungkan Jakarta -Kuala Lumpur - Jakarta dengan harga dan paket penawaran terbaik, akan semakin menguntungkan pelanggan dan dapat menjadi pilihan di hati masyarakat yang ingin melakukan mudik maupun perjalanan saat libur lebaran nanti," lanjut dia.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Operasional TransNusa

Bayu menjelaskan, penerbangan bersama TransNusa baik rute domestik maupun internasional dari/ke Jakarta, beroperasi di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, dengan kode penerbangan 8B dan menggunakan armada baru AIRBUS A320 Neo dan A320 Ceo.

“Dari catatan tahun 2022 PT Angkasa Pura II (persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Malaysia masih menjadi salah satu rute penerbangan internasional favorit. Selain bisnis dan wisata, Malaysia juga menjadi negara destinasi pilihan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi. Dari sini bisa terlihat bahwa kebutuhan masyarakat untuk pilihan transportasi udara ke rute ini masih sangat tinggi," ungkapnya.

"Kuala Lumpur adalah titik awal TransNusa menghubungkan pasar domestik dengan internasional. Kedepannya kami masih akan terus melebarkan sayap lagi guna memenuhi kebutuhan baik pelancong, pebisnis maupun pelajar dapat melakukan perjalanan antarkota dan antarnegara dengan Aman, Ekonomis dan Nyaman,” tutup Bayu.

3 dari 4 halaman

Sukses Uji Penerbangan, Transnusa Panaskan Persiangan Maskapai LCC

Sebagai persiapan beroperasinya kembali penerbangan Transnusa, pada hari Kamis 3 Februari 2022 Transnusa melakukan proving flight dengan rute Bandara Sokearno-Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dengan pesawat Airbus A320 Neo PK-TLA dengan nomor penerbangan 8B 532.

Penerbangan proving flight tersebut sukses mendarat di landas pacu (runway) 11 YIA pada pukul 09.40 WIB setelah menjalani penerbangan selama 1 Jam 25 menit dari Bandara Soekarno-Hatta.

Kemudian pesawat sukses lepas landas kembali ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK) pada pukul 10.20 WIB dan mendarat di CGK pada pukul 11.45 WIB.

Sebagai informasi, proving flight adalah proses uji operasional guna memastikan kesiapan maskapai dalam mengoperasikan pesawat udara di sejumlah rute yang diterbangi dan merupakan bagian dari proses re-sertifikasi assessment dalam pemberian AOC (Air Operator Certificate) sebelum melakukan penerbangan komersial.

Proving flight kali ini dipimpin oleh Capt. Rio Charles Martinez yang didampingi Capt Pindonta Tarigan beserta awak kabin, serta pihak terkait dari Direktorat Kelayakan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) sebagai assessor.

“Kesuksesan proving flight ini merupakan milestone dari proses re-sertifikasi AOC sebelum akhirnya Transnusa beroperasi kembali dengan armada pesawat dan rute-rute yang baru,” kata Direktur Utama Transnusa Bayu Sutanto yang juga sebagai Sekretaris Jenderla INACA (Indonesia National Air Carriers Associtaion).

Ditambahkan pula bahwa setelah proving flight dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Yogyakarta International Airort (YIA), akan dilanjutkan proving flight ke Bandara Eltari Kupang (KOE) serta bandara-bandara lain nya yaitu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS) serta Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (SUB) Diharapkan setelah melakukan proving flight selama 5 hari dengan baik dan setelah melengkapi dokumentasi.

4 dari 4 halaman

Operasi Penerbangan Komersial

AOC baru akan diterbitkan oleh Direktorat Jendaral Perhubungan Udara Kemenhub RI sehingga Transnusa bisa segera melakukan operasi penerbangan komersial dengan armada pesawat Airbus A320 sebanyak 3 unit

PT TransNusa Aviation Mandiri, merupakan maskapai penerbangan domestik Indonesia yang melayani wilayah timur Indonesia, terutama Nusa Tenggara dan Sulawesi bagian selatan. Basis utamanya adalah Bandara El Tari, Kupang. Diluncurkan pada Agustus 2005 melayani berbagai tujuan dari Kupang, Timor, menggunakan pesawat carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service.

Pada Agustus 2011, TransNusa memasuki tahap baru dengan menerima sendiri Air Operator's Certificate (AOC) dan izin penerbangan niaga berjadwal.

Seiring pertumbuhan perusahaan yang pesat dan beradaptasi dengan trend di Industri penerbangan, mulai December 2021 Trans Nusa beralih konsep Low Cost Carrier (LCC) dan akan menggunakan pesawat bermesin JET Engine sebagai armada utama-nya.

TransNusa akan selalu mengedepankan protokol kesehatan dan akan terus meninjau keadaan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat.