Liputan6.com, Jakarta Usai Kongres FIFA ke-73 di Rwanda, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir melanjutkan meninjau progres pembangunan Krakatau Park, Bakauheni, Lampung.
Erick mengungkapkan, pembangunan Krakatau Park Bakauheni, Lampung sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan bisa selesai pada Mei 2023 mendatang.
"Pulang dari Kongres ke-73 FIFA di Rwanda dilanjutkan dengan meninjau progres pembangunan Krakatau Park, Bakauheni, Lampung. Saat ini pembangunan telah mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada Mei 2023," tulis Erick di akun instagram pribadinya @erickthohir, dikutip Minggu (19/3/2023).
Advertisement
Menteri BUMN ini berharap Theme Park Krakatau Park akan menjadi destinasi pariwisata baru di Sumatera yang akan mendorong pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Lampung.
Sebelumnya, Erick mengatakan pembangunan destinasi wisata baru tersebut jadi cara agar wisatawan domestik yang hobi berkunjung ke luar negeri, nantinya rela memutarkan uangnya untuk sektor pariwisata nasional.
Destinasi Wisata Baru
Adapun Kementerian BUMN akan terus mendukung pembangunan destinasi wisata baru di wilayah Lampung, sehingga bisa membangkitkan perekonomian masyarakat dan gairah wisata Indonesia.
Tentunya, dukungan semua pihak, berupa perizinan, keamanan, dan peran serta masyarakat sekitar menjadi modal kuat dalam pembangunan tersebut, agar memberikan manfaat besar bagi warga Lampung.
Berdasarkan data yang dihimpun, Lampung menempati urutan ke 11 tujuan wisatawan nusantara (wisnus) atau 2,4 persen dari total perjalanan wisnus di Indonesia. Wisatawan yang berkunjung ke Lampung, berasal dari Palembang 46 persen, Jabodetabek 24 persen dan Bandung 16 persen.
Erick Thohir Resmikan Masjid BSI Bakauheni, Genjot Wisata dan Ekonomi Lampung
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Masjid BSI (Bank Syariah Indonesia) Bakauheni yang dibangun di kawasan PT ASDP Indonesia Ferry, Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung.
Masjid ini menjadi destinasi wisata religi terintegrasi terbaru BHC yang berada di kawasan Sumatra bagian Selatan.
Setelah meresmikan Mesjid BSI Bakauheni, Sabtu (18/3/2023), Erick menegaskan bahwa masjid menjadi fasilitas pertama yang dibangun karena membangun sesuatu yang baik perlu diawali dengan hal yang baik.
Membangun sebuah mimpi dalam bentuk BHC adalah sebuah niat baik untuk meningkatkan sektor wisata dan perekonomian masyarakat di Lampung dan sekitarnya.
"Kalau kita bisa melangkah dengan awal keimanan dan doa, maka langkah itu akan dimudahkan," ujar Erick Thohir, Sabtu (18/3/2023).
Dia menambahkan, atas keseriusan BSI dan ASDP maka Masjid BSI Bakauheuni dapat diselesaikan dengan cepat. Sehingga mimpi Bakauheni untuk memiliki fasilitas beribadah sebelum Ramadhan 1444 Hijriah terpenuhi.
"Bahkan, mesjid ini tidak hanya bernilai sebagai rumah ibadah tetapi juga memiliki keunikan karena dibangun dengan berdasarkan muatan budaya Lampung secara total," kata Erick.
Masjid BSI Bakauheni menjadi contoh hasil kolaborasi yang baik antara BUMN. Masjid ini juga mengawali kolaborasi yang apik antar BUMN untuk turut membangun Kabupaten Lampung Selatan, yang memiliki potensi luar biasa.
Advertisement
Sarana di kawasan BHC
Tempat ini juga merupakan salah satu sarana yang dibangun di kawasan BHC. Selain Masjid BSI Bakauheni, fasilitas lain yang sedang dipercepat penyelesaiannya adalah Krakatau Park, Creative Hub BNI, Menara Siger BRI, hingga Selasar Siger BTN.
Menurut Erick, dalam membangun Krakatau Park ada kolaborasi antara BUMN dan pihak swasta. BUMN dalam hal ini adalah Bank Mandiri yang memberikan dukungan pembiayaan.
Adapun pihak swasta yang dimaksud adalah Jatim Park Group. Perusahaan swasta ini dilibatkan karena memiliki kapasitas untuk membangun sebuah Theme Park.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pembangunan masjid di area strategis seperti di Kawasan Pelabuhan Bakauheni ini memudahkan bagi masyarakat yang akan beribadah. “Para pelancong dari Pulau Jawa yang akan menuju Sumatra dapat beristirahat di sana,” ujar Hery.