Sukses

899 Ribu Mobil Bakal Tinggalkan Jabotabek Lewat Tol saat Libur Nyepi 2023

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui jalan tol yang dikelola Jasa Marga pada periode libur Hari Raya Nyepi naik 9,39 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 899.098 kendaraan atau mobil meninggalkan wilayah Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) selama periode libur Hari Raya Nyepi 2023. Tepatnya pada H-1 yaitu pada Selasa, 21 Maret 2023 hingga H+5 yaitu Minggu, 26 Maret 2023).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui tol yang dikelola Jasa Marga ini naik 9,39 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, dalam mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas selama periode libur Hari Raya Nyepi 2023, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. 

Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi tujuan favorit masyarakat. Terlebih, dikarenakan perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini juga bertepatan dengan awal Ramadan 1444 Hijriah.

"Selain memastikan 100 persen keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di GT Utama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).

"Tidak hanya di gerbang tol, potensi kepadatan di lajur jalan tol juga kami antisipasi, di antaranya dengan menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi," tambah dia.

Gangguan Infrastruktur

Lisye juga menambahkan, Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik.

"Tidak hanya itu, Tim Satgas Jasa Marga Siaga juga bergerak cepat untuk memastikan gangguan infrastruktur jalan tol ditangani dengan metode yang tepat," imbuhnya.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, yakni mayoritas sebanyak 388.729 kendaraan (43,2 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung.

Kemudian, sebanyak 297.329 kendaraan (33,1 persen) menuju arah barat (Merak), dan 213.039 kendaraan (23,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

 

2 dari 4 halaman

Rincian Kendaraan

Berikut rincian distribusi lalu lintas keluar Jabotabek via jalan tol pada Hari Nyepi 2023:

1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

-Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 172.514 kendaraan, meningkat sebesar 12,29 persen dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 216.215 kendaraan, meningkat sebesar 13,26 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 388.729 kendaraan, meningkat sebesar 12,83 persen dari lalin normal.

2. Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 297.329 kendaraan, meningkat 6,70 persen dari lalin normal.

3. Arah Selatan (Puncak)

Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 213.039 kendaraan, meningkat sebesar 7,23 persen dari lalin normal.

3 dari 4 halaman

Jelang Nyepi dan Ramadhan, Volume Penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali Meningkat

Jumlah kedatangan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, sehari menjelang Hari Raya Nyepi terpantau meningkat pada Selasa (21/3/2023).

Penumpang yang menyebrang ke Pulau Jawa berasal dari pejalan kaki, kendaraan roda empat, bus pariwisata dan kendaraan roda dua. Terlihat antrean kendaraan untuk keluar kapal terjadi di setiap dermaga di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Mereka sebagian besar para perantau yang bekerja di Bali yang memilih pulang kampung memanfaatkan momen Hari Raya Nyepi dan awal Ramadhan. Mereka memilih pulang kampung lebih awal selain karena Nyepi juga untuk melakukan tradisi nyekar atau kirim doa ke makam keluarga menjelang Ramadhan.

“Saya pulang bersama Istri saya, mau nyekar di kampung, selain itu juga karena  adanya Nyepi di Bali,” ujar salah satu penumpang asal Surabaya Candra.

Hal senada juga diutarakan penumpang lainnya, Ayuk. Perantau asal Banyuwangi ini mengaku memang setiap tahunya menjelang Ramadhan pulang kampung untuk megengan. Namun kata dia, untuk tahun ini bersamaan dengan Nyepi.

“Ini pas kebetulan ya, pas Nyepi juga pas megengan, jadi pulangnya agak lama bisa seminggu. Setelah itu balik lagi ke Bali, nanti mendekati lebaran mudik lagi. Saya setiap tahunya mesti pulang untuk megengan," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Mulai Meningkat Sejak Senin

General Manager PT ASDP Ketapang Muhammad Yasin mengatakan, aktivitas di Pelabuhan Ketapang menunjukan peningkatan mulai hari Senin (20/3/2023).

“Mulai Senin sore kemarin ada kenaikan jumlah penumpang maupun kendaraan dari Bali menuju Pelabuhan Ketapang,” tambah Yasin.

Meningkatnya penumpang  karena banyak masyarakat yang memilih pulang kampung pada saat nyepi yang bersamaan dengan awal bulan puasa.

“Mereka sebagian besar masyarakat di berbagai daerah di Jawa Timur yang memilih pulang kampung pada nyepi ini. Karena juga kebetulan pas awal bulan puasa,” paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data harian PT ASDP Ketapang, tercatat sebanyak 19.578 penumpang dan 5.638 kendaraan telah menyebrang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk Bali.

Sebaliknya penumpang kapal yang hendak menyeberang ke Bali terpantau ramai lancar. Tercatat sebanyak 14.334 penumpang dan 4.802 kendaraan  menyebrang ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.