Sukses

Bareng 9 Bank, BJB Syariah Pimpin Sindikasi Kredit OKI Pulp & Paper Rp 1 Triliun

Bank bjb syariah sebagai Mandated Lead Arranger memimpin 9 bank dalam pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi syariah modal kerja kepada PT OKI Pulp & Paper, dengan plafon sindikasi sebesar Rp 1 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Bank bjb syariah sebagai Mandated Lead Arranger memimpin 9 bank dalam pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi syariah modal kerja kepada PT OKI Pulp & Paper, dengan plafon sindikasi sebesar Rp 1 triliun.

Acara penandatanganan Akad Fasilitas Pembiayaan Sindikasi PT OKI Pulp & Paper dilakukan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Selasa 21 Maret 2023 lalu.

Hadir dalam acara tersebut yakni Direktur Utama bank bjb syariah Adang A. Kunandar bersama para Direksi bank bjb syariah lainnya. Selain itu juga hadir Direktur PT OKI Pulp & Paper Arman Sutedja beserta jajarannya.

Direktur Utama bank bjb syariah Adang A. Kunandar mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena mendapatkan kesempatan untuk melakukan perluasan kerja sama bisnis dengan PT OKI Pulp & Paper.

bank bjb syariah juga merasa sangat bangga karena dipercaya menjadi Mandated Lead Arranger, Facility Agent, Escrow Agent, dan Security Agent dalam pemberian Fasilitas Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp 1 triliun kepada PT OKI Pulp & Paper.

Daftar Bank Peserta Sindikasi

Sebanyak 9 bank peserta sindikasi yang ikut melakukan pembiayaan yakni,

  1. bank bjb syariah (Rp155 miliar atau porsi 15,5 persen),
  2. Bank Aceh (Rp200 miliar atau porsi 20 persen),
  3. Bank Kaltimtara (Rp45 miliar atau porsi 4,5 persen),
  4. Bank NTB Syariah (Rp50 miliar atau porsi 5 persen),
  5. Bank Sumut (Rp150 miliar atau porsi 15 persen),
  6. Bank Sumselbabel (Rp150 miliar atau porsi 15 persen),
  7. Bank Sulselbar (Rp50 miliar atau porsi 5 persen),
  8. Bank KB Bukopin Syariah (Rp100 miliar atau porsi 10 persen),
  9. Bank Jatim (Rp100 miliar atau porsi 10 persen).

Adapun Akad pembiayaan yang dilakukan adalah dalam bentuk skema Musyarakah yang akan digunakan sebagai Modal Kerja Umum (General Working Capital) terkait produksi pulp dan tissue dengan jangka waktu pembiayaan selama 5 tahun.

"bank bjb syariah, sebagai salah satu bank syariah milik masyarakat Jawa Barat, merasa sangat bangga karena kembali dipercaya oleh rekan-rekan bank peserta sindikasi. Sebelumnya, bank bjb syariah juga telah menjadi Lead dalam pemberian Fasilitas pembiayaan sindikasi Modal kerja kepada PT OKI Pulp & Paper di tahun 2022 dengan plafon Fasilitas Rp300 miliar. Alhamdulillah kita senantiasa selalu menjaga Amanah ini dengan profesionalisme tinggi," ujar Adang.

 

2 dari 4 halaman

Potensi Berkembang

Bank bjb syariah bersama rekan bank sindikasi syariah lainnya memandang PT OKI Pulp & Paper merupakan perusahaan yang memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung PT OKI Pulp & Paper dalam menjalankan bisnisnya.

Melalui fasilitas pembiayaan yang diberikan, bank bjb syariah bersama rekan bank sindikasi syariah lainnya berharap PT OKI Pulp & Paper dapat memaksimalkan potensi bisnisnya dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan negara.

"Kami juga berharap kerja sama yang telah terjalin antara sindikasi bank syariah dengan PT OKI Pulp & Paper ini dapat terus berlanjut dan menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan," kata Adang.

Selain itu, pemberian fasilitas pembiayaan kepada PT OKI Pulp & Paper diharapkan akan mendorong kinerja positif bank bjb syariah tumbuh signifikan disertai peningkatan layanan prima kepada nasabah.

Sebagai informasi, kinerja bank bjb syariah pada posisi Desember 2022 tercatat tumbuh dengan cukup meyakinkan, yaitu Aset tumbuh 19,6 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 12,4 triliun, Pembiayaan tumbuh 21,3 persen secara yoy menjadi Rp 7,4 triliun, DPK tumbuh 21,8 persen secara yoy menjadi Rp 9 triliun, dan Laba tumbuh 33,7 persen secara yoy menjadi Rp123,7 miliar.

"Kami optimistis pemberian fasilitas pembiayaan ini akan saling menguntungkan secara bisnis bagi PT OKI Pulp & Paper maupun bagi bank peserta sindikasi," ujar Adang.

3 dari 4 halaman

BJB Syariah Cetak Laba Rp 101,7 Miliar di 2022, Melonjak 3 Tahun Beruntun

PT Bank Jabar Banten Syariah atau bank bjb syariah kembali menorehkan kinerja positif pada akhir periode 2022, baik dari sisi Aset, Pembiayaan, DPK, Laba bersih, dan lainnya.

Direktur Utama bank bjb syariah Adang A. Kunandar mengatakan didukung penguatan kualitas aset, laba bersih BJBS terus meningkat berkat pembiayaan yang tumbuh impresif bersamaan dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang baik, serta efisiensi sehingga BOPO berhasil ditekan.

Laba bersih bank bjb syariah terus tumbuh signifikan dalam 3 tahun terakhir, yakni Rp3,68 miliar pada 2020, Rp21,9 miliar pada 2021 dan Rp101,7 miliar pada tahun 2022.

“bank bjb syariah berhasil mencetak laba bersih Rp101,7 miliar pada 2022 atau naik 364,45% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Adang.

Peningkatan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan komponen pembiayaan bank bjb syariah yang mencapai Rp7,44 triliun pada 2022 atau tumbuh 15,75% dari Rp6,42 triliun pada 2021.

Secara rinci, pembiayaan produktif bank bjb syariah berhasil mencapai Rp2,47 triliun pada 2022 atau naik dari Rp2,01 triliun pada 2021. Sedangkan pembiayaan konsumtif mencapai Rp4,96 triliun pada 2022 atau tumbuh dari sebelumnya Rp4,41 triliun pada 2021.

DPK Bank bjb SyariahSelain itu, DPK bank bjb syariah pada 2022 tumbuh signifikan mencapai Rp9,11 triliun atau meningkat 15,68% dari Rp7,88 triliun pada 2021.

Komponen DPK berasal dari pertumbuhan Giro yang mencapai Rp938,16 miliar pada 2022 dari sebelumnya Rp814,35 miliar pada 2021. Sedangkan Tabungan berhasil terhimpun Rp2,33 triliun pada 2022 atau jauh lebih tinggi dibandingkan Rp1,93 triliun pada 2021. Sementara Deposito mencapai Rp5,84 triliun pada 2022 tumbuh lebih besar dibandingkan Rp5,13 triliun pada 2021.

Di samping itu, aset bank bjb syariah juga meningkat secara year on year menjadi Rp12,44 triliun pada 2022, dari sebelumnya Rp10,35 triliun pada tahun sebelumnya.

4 dari 4 halaman

Kinerja Positif 2022

Peningkatan positif juga terlihat pada aspek return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). ROA di 2022 mencapai 1,14 persen, meningkat secara year on year dari sebelumnya 0,96 persen. Sementara ROE meningkat secara year on year menjadi 8,68 persen dari sebelumnya 2,08 persen di 2021.

Menurut Adang, kinerja positif sepanjang 2022 tidak lepas dari kerja keras seluruh insan bank bjb syariah dalam memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat.

"Kinerja bank bjb syariah yang meningkat di 2022 menunjukan bahwa performa perusahaan terus mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini adalah wujud komitmen bank bjb syariah untuk senantiasa memberikan layanan terbaik untuk nasabah," ungkap Adang.

Lebih lanjut Adang menjelaskan rencana bank bjb syariah ke depan akan fokus untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan beberapa ekosistem dan komunitas yang berbasis digital, sehingga diharapkan akan memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.

"bank bjb syariah terus mengembangkan bisnis, termasuk ekosistem haji dan umrah melalui ekosistem haji dan umrah melalui pemanfaatan teknologi digital demi memudahkan dan memanjakan para nasabah,” kata Adang.