Sukses

Program Taksi Alsintan Sukses Dorong Kemandirian Petani dan Mekanisasi Pertanian

Program Taksi Alsintan yang diluncurkan Kementerian Pertanian telah memberikan dampak positif bagi para petani di berbagai wilayah.

Liputan6.com, Jakarta Program Taksi Alsintan atau alat dan mesin pertanian yang diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan dampak positif bagi para petani di berbagai wilayah. Melalui program ini, Kementan memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan mendorong pemulihan ekonomi sektor pertanian.

Salah satu Provinsi yang alami perkembangan baik dari program Taksi Alsintan ialah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Bambang Pramono, mengatakan, progres Taksi Alsintan di wilayahnya berjalan pada beberapa Kabupaten, yaitu Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu Timur.  

"Pelaksanaan pemanenan padi dilakukan secara bersamaan oleh Taksi Alsintan pada lokasi panen dan bergerak antar Kabupaten tersebut sesuai jadwal panen," ungkap Bambang kepada media, Rabu (22/3).

Bambang mengatakan, banyak manfaat yang dirasakan oleh para petani berkat kehadiran program taksi alsintan. Diantaranya, dapat mendorong kemandirian petani dan mengenalkan petani dengan penerapan mekanisasi pertanian. Sehingga dapat mempercepat waktu panen dan olah lahan sehingga para petani bisa segera tanam lagi. 

"Program ini dapat meningkatkan produksi sehingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani di Sumatera Selatan. Selain itu, menghemat biaya usaha tani dan waktu pada saat panen dan dapat mengurangi kehilangan hasil/loss," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Percepat Proses KUR Bagi Anggota Taksi Alsintan

Maka dari itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar semakin banyak para petani tergerak untuk memanfaatkan program Taksi Alsintan tersebut, diantaranya dengan terus mendorong penyedia alsintan untuk membuka perwakilannya di Sumatera Selatan.

"Kami terus lakukan sosialisasi secara intensif di lapangan agar para petani mau memanfaatkan program ini, kami juga meminta pihak perbankan untuk membantu percepatan proses KUR bagi petani yang akan masuk menjadi anggota Taksi Alsintan," terangnya. 

Untuk diketahui, program yang diselenggarakan oleh Kementan ini, memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan turut mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pertanian. Program tersebut memberikan bantuan kepada pelaku usaha di sektor pertanian dengan menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri melalui fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

 

(*)