Liputan6.com, Batam - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan uang tunai sekitar Rp 1,9 triliun untuk kebutuhan masyarakat di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri selama puasa hingga dan Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Kebutuhan uang di Ramadhan 2023 ini meningkat dibandingkan realisasi 2022 yang sebesar Rp 1,7 triliun. Naik sekitar 11,7 persen, " kata Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah Kepri Suryono saat peluncuran Serambi Ramadan, di Kantor Bank Indonesia Batam, Senin (27/3/2023).
Baca Juga
Peningkatan ini ditetapkan berdasarkan angka asumsi makro dan tren realisasi tahun sebelumnya secara historis. Selain itu, perkiraan peningkatan kebutuhan uang disebabkan oleh adanya pencabutan status PPKM oleh pemerintah.
Advertisement
"Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik setelah Covid-19, tentunya harus didukung dengan uang yang cukup dan layak edar, " ucap Suryono.
Peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik Lebaran yang juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Selain itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memastikan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat, baik secara jumlah maupun pecahan, selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2023 dapat terpenuhi. Selama periode Ramadhan dan idulfitri 2023.
Dalam rangka memastikan kebutuhan uang periode Ramadhan dan idulfitri 2023, secara nasional Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan dengan tajuk SERAMBI 2023 (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah IdulFitri tahun 2023).
SERAMBI 2023 dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mencapai 3 (tiga) hal, yaitu:
- Pemenuhan Kebutuhan Uang: Kecukupan kebutuhan uang untuk masyarakat melalui perbankan dengan jumlah yang cukup, pecatan yang sesuar, dan dalam kondisi yang layak edar.
- Terlaksananya Layanan Kas: Pelaksanaan layanan penukaran uang bagi masyarakat berupa Kas Keliling, penukaran bersama Bank Indoneua dan perbankan, serta pelayanan penukaran uang di kantor-kantor perbankan.
- Edukasi dan Komunikasi: Kegiatan berupa edukasi untuk mermmngkatkan awareness masyarakat terkart dengan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah selama bulan Ramadhan.
Melalui edukasi CBP Rupiah, pemahaman masyarakat diharapkan dapat meningkat sehingga Informasi tentang Kantor Perwakilan Bank Indonesa Provinsi Kepulauan Riau lebih bijak dalam berbelanja dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan maupun Hari Raya Idulfitri.
Dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam pengendakan inflasi.
Â
SERAMBI 2023 Kepulauan Riau
Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau bersinergi dengan perbankan menyelenggarakan SERAMBI 2023 Kepulauan Riau yang diluncurkan pada 27 Maret 2023.
SERAMBI 2023 Kepulauan Riau diawal dengan seremonial pelepasan keberangkatan armada mobi layanan kas keling Bank Indonesia dan perbankan.
Momentum peluncuran SERAMBI 2023 Kepulauan Riau juga disertai dengan edukasi CBP Rupiah dan pemberian santunan kepada perwakilan santri dan anak yatim di Kota Batam.
Selama periode Ramadhan dan kdulfitri 2023, masyarakat dapat mengakses layanan pemenuhan kebutuhan uang kartal sampai dengan tanggal 20 April 2023.
Untuk layanan penukaran uang, akan dipenuhi melalui Kas Keling Bank Indonesia, Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan, dan 155 titik layanan loket perbankan di seluruh wilayah Kepulauan Riau.
Masyarakat dapat mengakses informasi jadwal Kas Keling Bank Indonesia dan tatacara penukaran uang pada tautan https://pintar.bi.go.id.
"Bank Indonesia menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi, yaitu di seluruh unit/cabang perbankan, Kas Keling Bank Indonesia, serta pada Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan," ucap Suryono.
Â
Advertisement
Hati-Hati Uang Palsu
Dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan, dan pembebanan biaya penukaran. Bank Indonesia berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan uang kartal baik dari segi jumlah maupun pecahan bagi masyarakat guna mendukung aktivitas perekonomian.
Selain itu kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp195 triliun, naik 8,2296 dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp 180 triliun Pada tahun ini, akan terdapat 5.066 kantor bank/titik layanan penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia, meningkat 896 jika dibandingkan tahun 2022 sejumlah 4.689 titik layanan.