Sukses

Jalan Tol Becakayu Segera Operasi Penuh, Simak Daftar Tarif Barunya

PT Waskita Toll Road melalui anak usahanya, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) akan mengoperasikan secara penuh Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,78 Km

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Toll Road melalui anak usahanya, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) telah melakukan uji coba operasional tanpa penyesuaian tarif untuk Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu) Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Jakasampurna-Marga Jaya sejak 24 Maret 2023 lalu.

Pasca uji coba operasional, dalam waktu dekat Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,78 km akan dioperasikan secara penuh.

Pada hari pertama uji coba per 24 Maret 2023, tercatat kenaikan volume lalu lintas hingga sekitar 15.000 kendaraan. Naik 98 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Direktur Utama KKDM Aris Mujiono mengatakan, Jalan Tol Becakayu memberikan manfaat dalam mempercepat waktu perjalanan, sekaligus melancarkan jalur distribusi dari wilayah Jakarta Timur menuju Bekasi Barat. Jelang pengoperasian penuh, KKDM juga telah mempersiapkan berbagai layanan operasional.

"Guna meningkatkan pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan, KKDM selaku pengelola jalan tol Becakayu telah mempersiapkan layanan operasional tol. Seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas dan pemeliharaan, kegiatan beautifikasi, serta landscaping jalan tol," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).

Saat telah beroperasi penuh, Jalan Tol Becakayu akan memberlakukan penyesuaian tarif dengan sistem terbuka dengan empat zonasi tarif. Itu berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan Perubahan Sistem Pengumpulan Tol, Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1, 2A dan 2A Ujung.

Tarif Tol Becakayu

Besaran tarif Zona 1 dari tol Wiyoto-Wiyono-Jatiwaringin dan sebaliknya sebesar Rp 10.500 (Golongan I), Rp 15.500 (Golongan II dan III), dan Rp 20.500 (Golongan IV dan V).

Lalu, Zona 2 dari tol Wiyoto-Wiyono-Pondok Kelapa dan sebaliknya sebesar Rp 16.000 (Golongan I), Rp 23.500 (Golongan II dan III), dan Rp 31.500 (Golongan IV dan V).

Zona 3 dari tol Wiyoto-Wiyono-Jakasampurna dan sebaliknya sebesar Rp 22.500 (Golongan I), Rp 33.500 (Golongan II dan III), dan Rp 44.500 (Golongan IV dan V).

Terakhir, tarif tol untuk Zona 4 dari tol Wiyoto-Wiyono-Marga Jaya dan sebaliknya sebesar Rp 28.500 (Golongan I), Rp 43.000 (Golongan II dan III), dan Rp 57.000 (Golongan IV dan V).

 

2 dari 4 halaman

Skema Pentarifan

Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis WTR Daniel F Liman menyampaikan, perubahan sistem pengumpulan tarif Tol Becakayu menjadi proporsional zonasi diharapkan dapat menyeimbangkan antara panjang perjalanan rata-rata tempuh pengguna jalan tol dengan besaran tarif tol. Sehingga pengguna jalan akan membayar sesuai dengan zona asal dan tujuannya.

Adapun dari sisi investor jalan tol, adanya pengumpulan tarif baru ini juga dapat menjaga tingkat pengembalian investasi para pemegang saham.

"Penetapan tarif yang diberlakukan sudah mempertimbangkan kemampuan para pengguna jalan tol, dengan memberikan 4 zona tarif sebagai alternatif pilihan kepada para pengguna jalan sesuai besaran tarif dan jarak," tutur Daniel.

3 dari 4 halaman

Jaga Kualitas Air, Kolong Tol Becakayu Ditanami Pohon

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan kerja bakti serta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU soal penataan lahan kolong di Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). MoU ini disebutnya dalam rangka penataan kawasan melalui penanaman pohon.

Heru berharap, dengan ditekennya nota kesepahaman itu dapat menghadirkan banyak manfaat yang bisa dirasakan warga sekitar, salah satunya terjaganya mutu air baku di kawasan itu.

"Jangan sampai air warga Jakarta tercemar dengan limbah-limbah yang tidak baik. Karena dikonsumsi oleh warga dan digunakan setiap hari," kata Heru di Jalan Kartika Eka Paksi, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Selasa (10/1/2023).

Pada kesempatan itu, Heru turut menanam bibit pohon bersama jajaran terkait. Heru juga menekankan agar warga sekitar mampu memanfaatkan lahan kolong di Tol Becakayu, secara tepat guna dan menjaganya agar tetap terawat dengan baik.

"Tempat ini harus hijau, harus rapi, tertata, dan terawat. Setelah itu warga juga bisa memanfaatkan dengan baik dan tidak untuk berjualan. Kalau untuk jalan sehat silakan, diambil hasil panennya silakan, tapi (tetap) dijaga dengan baik," terang dia.

4 dari 4 halaman

Pentingnya Pemeliharaan

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengungkapkan pentingnya pemeliharaan usai dilakukan penghijauan di kawasan tersebut. Nantinya, kata Anwar Pemkot Jaktim juga bakal meniadakan parkir-parkir liar di sini.

"Makanya harus ditata dengan rapi, dengan baik, kita hijaukan dan ada pembatasan melalui MoU tadi. Ke depan tidak ada parkir-parkir liar disini. Kita akan tata terus dan terus hijaukan. Diharapkan Kota Bekasi bisa menyesuaikan seperti Jakarta Timur," kata dia.

Anwar menambahkan, nantinya 200 petugas akan merawat tanaman di sepanjang jalur tersebut. Penanaman juga akan dilanjutkan ke titik yang belum ditanam.

Meski demikian, dia mengharapkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kawasan hijau tersebut.

"Saya akan terus menanam pohon di sini setiap Jumat dan Minggu. Kita juga akan edukasi warga untuk merawat dan menjaga lahan ini dengan baik," kata dia.