Liputan6.com, Jakarta Seorang introvert seringkali dicap tidak mampu dalam pekerjaan yang melibatkan banyak sosialisasi atau membangun relasi.
Ada banyak kesalahpahaman tentang introvert, mulai dari mereka dianggap pemalu, tidak suka bersosialisasi, dan tidak berani mengambil risiko padahal itu tidak pernah menjadi masalah.
Baca Juga
Selena Soo, seorang pakar pemasaran untuk pengusaha dan influencer yang telah bekerja dengan lebih dari 4.000 klien menjadi bukti bahwa tidak perlu menjadi seorang ekstrovert untuk sukses.
Advertisement
Melansir CNBC Make It, Soo membagikan 3 tips jitu yang dia gunakan agar terlihat lebih percaya diri di depan mereka:
1. Menggandakan kekuatannya
Daripada berfokus pada kekurangan, Soo menemukan kepercayaan diri melalui kekuatan saya. Salah satu yang dia suka lakukan adalah menemukan kekuatan diri melalui tes kepribadian Myers-Briggs.
Soo adalah INFJ ((Introvert, Intuitive, Feeling, Judging) dan dia belajar bahwa kekuatan INFJ terletak pada tujuan yang lebih maju dan orang-orang yang mereka percayai.
Ketika Soo merasa kurang percaya diri, dia beralih ke "folder pujian" yang dia buat di smartphone-nya yang berisi tangkapan layar pesan teks, komentar sosial, dan email yang dia terima dari orang-orang yang berterima kasih kepadanya. Kata-kata positif ini membawa Soo pada pemikiran bahwa dia pandai dalam pekerjaan saya.
Soo juga suka memakai warna-warna cerah. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, mereka secara alami menarik perhatian dan membantu berperan sebagai orang yang lebih terbuka.
Â
Tips Lain
2. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas
Di acara kumpulan relasi, Soo mengingatkan diri sendiri bahwa dia tidak perlu berbicara dengan semua orang di ruangan itu. Mendalam dengan dua atau tiga orang jauh lebih berarti daripada mencoba berbasa-basi dengan setiap orang.
Soo juga fokus pada kualitas daripada kuantitas dalam hal menjadi kreatif. Dibandingkan rekan-rekan ekstrover, dia tidak menjadi mesin konten dengan ide-ide baru untuk dibagikan setiap hari. Sebaliknya, dia membuat lebih sedikit postingan yang kuat dan disengaja di media sosial.
Â
Advertisement
3. Membatasi aktivitas yang akan menguras tenaga
Berada di rapat sepanjang hari juga menguras tenaga. Beberapa diperlukan, tetapi Soo telah menemukan banyak alternatif yang bermanfaat untuk mengatasi itu.
Dia menggunakan platform perpesanan video untuk berbagi ide dan pembaruan dengan tim. Ini telah menghemat lebih dari 100 jam rapatnya. Ketika kolega ingin bertemu untuk mengeksplorasi kolaborasi, saya mungkin mengundang mereka untuk mengobrol dengan saya di Voxer, semacam aplikasi walkie talkie.
Soo juga biasanya hanya melakukan pembicaraan publik atau wawancara di media setahun sekali, atau ketika akan meluncurkan peluncuran besar. Setelah itu, dia mundur kembali ke dalam cangkang introvertnya dan fokus pada membangun bisnis. Itu membantu Soo menghasilkan jutaan sambil tetap setia pada diri sendiri.