Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) periode April-Juni 2023 untuk 13 Pelanggan Non Subsidi PT PLN (Persero) ditetapkan tak berubah alias tetap. Tarif listrik tersebut berlaku per 1 April sampai dengan 30 Juni 2023.
Keputusan tersebut dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mempertimbangkan kestabilan kondisi dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga
Menurut Jisman, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2020.
Advertisement
Di mana penyesuaian tarif listrik nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan apabila terjadi perubahan terhadap realisasi indikator makro ekonomi (kurs, Indonesian Crude Price/ICP, inflasi, dan Harga Patokan Batubara/HPB).
Jisman mengungkapkan, sesuai ketentuan tersebut, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk Periode Triwulan II tahun 2023 menggunakan realisasi rata-rata November 2022, Desember 2022 dan Januari Tahun 2023, dengan realisasi kurs sebesar Rp15.522,99/USD, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 80,90 USD/Barrel, tingkat inflasi sebesar 0,36%, dan Harga Patokan Batubara (HPB) sebesar Rp920,41/kg (sesuai kebijakan DMO Batubara 70 USD/ton).
"Berdasarkan perubahan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada triwulan I 2023 yang ditetapkan, namun untuk menjaga daya beli masyarakat dan mempertimbangkan kondisi saat ini, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak naik," ujar Jisman.
Di samping itu, tarif listrik subsidi untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi lainnya juga tidak mengalami perubahan. Pelanggan ini tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kegiatan sosial.
"Kementerian ESDM terus mendorong agar PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif," pungkas Jisman.
PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik, Cuma Bayar Rp 202.300 Bisa Naikkan hingga 5.500 VA
Ada penawaran menarik dari PT PLN (Persero) bagi masyarakat yang ingin naik daya atau tambah daya. Cukup dengan membayar Rp 202.300, Pelanggan PLN bisa naik daya dari 450 Volt Ampere (VA) hingga ke daya 5.500 VA. Penawaran dari PLN ini dalam rangka ikut menyemarakkan bulan suci Ramadhan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, untuk bisa menggunakan penawaran tersebut tambah daya murah tersebut, pelanggan PLN cukup mengajukan melalui aplikasi PLN Mobile. Promo ini berlaku hingga 30 April 2023.
Promo yang diberi tatuk Terangi Ramadhan 2023 ini dapat diikuti pelanggan semua golongan tarif terkecuali golongan tarif Sosial dengan peruntukan Rumah Ibadah.
"Ini merupakan kabar gembira untuk seluruh masyarakat Indonesia, karena di bulan yang berkah ini PLN turut memberikan harga spesial hanya Rp200 ribu untuk biaya penyambungan tambah daya hingga ke daya 5.500 VA," ungkap Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).
Melalui promo ini, pelanggan yang ingin menambah daya mulai dari 450 VA hingga 5.500 VA bisa menghemat biaya jauh lebih murah dari tarif normal dengan hanya cukup membayar biaya penyambungan sebesar Rp 202.300.
Advertisement
Petugas akan Datang
Jika mengacu harga normal, biaya penambahan daya dari 450 VA ke 1.300 VA yang harus dikeluarkan pelanggan sebesar Rp 796.450. Sedangkan tambah daya dari 450 VA ke 5.500 VA biaya normalnya Rp 4.893.450.
"Jadi bisa dipastikan betapa besar penghematan yang didapat pelanggan dengan mengikuti promo tambah daya dalam program Terangi Ramadhan ini," katanya.
Lebih lanjut, Darmawan berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin dengan mengajukannya melalui aplikasi PLN Mobile.
Para pelanggan yang ingin mengikuti program ini cukup mudah, dengan mengajukan permohonan melalui PLN Mobile.
"Tidak perlu datang ke kantor PLN, tidak perlu ongkos-ongkosan, cukup dari rumah. Nanti petugas kami yang datang. Program ini berlaku hingga 30 April 2023, jadi saya harap ini bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat,” kata Darmawan.
Electrifying Lifestyle
Keberadaan PLN Mobile saat ini lanjut Darmawan untuk mendukung electrifying lifestyle dengan memudahkan pelanggan melakukan segala aktivitas dengan menggunakan listrik.
Masyarakat yang ingin tambah daya dan mengajukan pemasangan listrik saat ini juga bisa langsung mengajukannya lewat aplikasi PLN Mobile.
"Kami terus berupaya memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan akses layanannya, termasuk layanan perubahan daya melalui aplikasi PLN Mobile," pungkasnya.
Advertisement