Lapor Jokowi Usai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Batal, Erick Thohir Banjir Dukungan

Ungkapan agak panjang disampaikan Andi Mountureng yang menulis, "mau banyak2 terima kasih sudah berjuang sejauh ini pak. perjuangan dan ikhtiar pak erick gak main2.kita patut apresiasi kehebatan beliau. Hal serupa juga disampaikan Adinda Putra yang menyemangati, Terus berjuang pak Erick. semangat terus.. jgn hiraukan pada orang yang gak jelas."

Bahkan, Ambar Anandyra memberikan perhatian lebih saat menonton siaran langsung itu dengan berkomentar, "keliatan capek bgt pak erick, tapi tetap semangat buat kemajuan sepakbola indonesia.. Hebat,"

Sikap solidaritas juga ditunjukkan beberapa penonton. Seperti Anak Muda Bergerak yang meminta kepada Erick Thohir untuk, "terus berjuang pak Erick. Kerja Nyata Selalu. Sepakbola terjaga bersama pak ET. Dan dukungan dari Siti Zuklarnaen yang menyatakan rasa apresiasinya, terima kasih pak yang sudah selalu peduli dengan org2 yang mencari nafkah di sepakbola."

Presiden Joko Widodo meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kembali membuka pembicaraan dengan FIFA. Jokowi ingin Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA dan tak dikucilkan dari persepakbolaan dunia.

Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/3/2023). Dalam kesempatan ini, dia juga menyerahkan surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Jokowi.

"(Instruksi Presiden) kembali membuka pembicaraan dengan FIFA untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA yang kita tahu FIFA total membersnya 216 dari berbagai negara," jelas Erick Thohir dalam konferensi pers usai pertemuan di Kantor Presiden, Jumat (31/3/2023).

"Sehingga bisa diartikan presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," sambungnya.

Untuk itu, dia akan berupaya keras memastikan transformasi sepakbola Indonesia bukan hanya wacana saja. Erick Thohir juga akan kembali bernegosiasi kepada FIFA terkait sanksi untuk Indonesia.

"Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegoisasi kepada FIFA menghindari sanksi yang bisa terjadi. Karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi," jelas dia.