Sukses

Harga Tiket Pesawat ke Thailand Lebih Murah Dibanding Yogya, Orang Indonesia Lebih Suka Liburan ke Luar Negeri

Harga tiket pesawat menjadi salah satu faktor utama seseorang menentukan lokasi tujuan untuk berlibur. Mengingat ini bagian terpenting dalam perencanaan liburan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin masyarakat Indonesia lebih memilih untuk berwisata di dalam negeri dibanding ke luar negeri. Ada banyak manfaat yang bisa didapat jika warga Indonesia lebih menyukai liburan di dalam negeri seperti mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga tidak banyak devisa yang terbuang masuk ke negara lain.

Jokowi pun mengutip laporan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa sedikitnya 11 juta orang masyarakat Indonesia melancong berlibur ke luar negeri.

"Kalau kita rem separuh saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang masuk ke negara lain," kata Jokowi saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Harga tiket pesawat menjadi salah satu faktor utama seseorang menentukan lokasi tujuan untuk berlibur. Mengingat ini bagian terpenting dalam perencanaan liburan.

Selain untuk mendapatkan pengalaman baru di negeri orang, harga tiket pesawat ke luar negeri juga menjadi daya tarik. Seringkali, harga tiket pesawat ke luar negeri hampir sama atau bahkan lebih murah dibandingkan menuju destinasi wisata di dalam negeri.

Contoh Harga Tiket Pesawat

Mengutip harga tiket dari laman Traveloka misalnya, harga tiket pesawat dari Jakarta menuju Thailand pekan ini (7 dan 8 April 202) yang dibanderol mulai dari Rp 1,3 juta - Rp 1,5 juta. Kemudian pada 14 dan 15 April 2023 mulai dari Rp 1,7 juta - Rp 2,11 juta.

Di musim libur lebaran tiket pesawat Jakarta-Thailand menjadi Rp 3,36 juta pada 21 dan 23 April 2023. Di akhir bulan April, tiket pesawat turun Rp 1,76 juta.

Harga tiket Jakarta-Singapura di bulan April juga terjangkau. Harga tiket untuk tanggal 7 dan 8 April mulai dari Rp 502.000 sampai Rp 574.000. Kemudian harga tiket pekan depan pada 14 dan 15 April 2023 naik mulai dari Rp 841.000 sampai Rp 1,1 juta.

Harga tiket di musim Lebaran pada 21 dan 22 April naik mulai dari Rp 1,7 juta. Sepekan kemudian di tanggal 28 dan 29 April sudah kembali turun, mulai dari Rp 727.000 sampai Rp 829.000.

Harga tiket pesawat untuk rute Jakarta-Malaysia juga dinilai terjangkau. Pekan ini di tanggal 7 dan 8 April tiketnya dijual mulai dari Rp 805.000-Rp963.000. Sepekan kemudian pada 14 dan 15 April 2023 mulai dari R p810.000-Rp 1,1 juta.

Tiket pesawat Jakarta-Malaysia di hari lebaran naik mulai dari Rp 1,7 juta - Rp 2,1 juta. Sedangkan pekan berikutnya kembali turun dengan mulai dari Rp 710.000-Rp 903.000.

2 dari 2 halaman

Harga Tiket Pesawat Destinasi Dalam Negeri

Sementara itu, harga tiket pesawat untuk tujuan Jakarta-Yogyakarta pekan ini pada 7 dan 8 April dibuka dengan harga Rp 2,3 juta - Rp 2,4 juta. Sepekan kemudian di tanggal 14 dan 15 April harganya mulai dari Rp 2,79 juta - R p 2,95 juta.

Di hari lebaran, pada 21 dan 22 April dijual mulai dari Rp 2,75 juta - Rp 2,52 juta. Di akhir bulan, pada 28 dan 29 April, harganya mulai dari Rp 2,15 juta -Rp 2,25 juta.

Harga tiket pesawat Jakarta-Labuan Bajo pekan 7 dan 8 April dibuka dari harga Rp 1,3 juta - Rp 1,55 juta. Pada 14 dan 15 April relatif sama yakni Rp 1,29 juta -Rp 1,38 juta.

Di musim Lebaran, pada 21 dan 22 April tiket menuju Labuan Bajo naik menjadi Rp 2,02 juta -Rp 2,46 juta. Sedangkan di akhir bulan kembali turun menjadi di sekitar Rp 1,61 juta.

Tiket pesawat rute Jakarta-Bali pekan ini dibuka mulai dari Rp 691.000 di tanggal 7 dan 8 April 2023. Kemudian di tanggal 14-15 April mulai dar Rp 691.000-Rp712.000.

Di musim lebaran pada 21 dan 22 April, tiket pesawat Jakarta Bali dijual mulai dari Rp 1,12 juta-Rp1,39 juta. Kemudian di akhir April, pada 28 dan 29 harga tiketnya turun, mulai dari Rp 691.000-Rp 769.000.

Sebagai catatan, harga tiket pesawat tersebut merupakan harga tiket terendah yang ditawarkan Traveloka dari berbagai maskapai penerbangan. 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com