Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini 4 April 2023 Naik Rp 5.000 per Gram, Simak Rinciannya

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang atau Antam naik Rp 5.000 per gram setelah pada perdagangan Senin kemarin turun.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang atau Antam naik Rp 5.000 per gram setelah pada perdagangan Senin kemarin turun. Harga emas hari ini di BUMN tersebut dipatok Rp 1.073.000 per gram, lebih mahal jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang diangka Rp 1068.000 per gram.

Sedangkan di sisi lain, harga emas Antam hari ini untuk pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 5.000. Harga buyback emas Antam dipatok Rp 960.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dibeli Rp 960.000 per gram oleh Antam.

Melansir laman Logammulia, Selasa (4/4/2023), harga Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut Rincian Harga Emas Antam 4 April 2023

  1. Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 586.500
  2. Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.073.000
  3. Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.086.000
  4. Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.104.000
  5. Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.140.000
  6. Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.225.000
  7. Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.437.000
  8. Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.795.000
  9. Harga emas Antam 100 gram = Rp 101.512.000
  10. Harga emas Antam 250 gram = Rp 253.515.000
  11. Harga emas Antam 500 gram = Rp 506.820.000
  12. Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.013.600.000.
2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Kembali Lampaui USD 2.000 karena Pelemahan Dolar AS dan Keputusan Mengagetkan OPEC+

Harga emas menguat 1 persen pada penutupan perdagangan Senin karena penurunan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang dunia. Selain itu kenaikan harga emas hari ini juga terjadi karena investor mengincar instrumen safe haven.

Penguatan harga emas dunia ini terjadi setelah pemotongan produksi yang mengejutkan oleh OPEC+ yang kemudian meningkatkan kembali kekhawatiran inflasi yang berkepanjangan dan memicu ketidakpastian tentang respons bank sentral.

Mengutip CNBC, Selasa (4/4/2023), harga emas di pasar spot terakhir naik 0,83 persen menjadi USD 1.984,29 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,7 persen lebih tinggi pada USD 2.000,40 per ons.

"Harga emas dihantam secara konsisten oleh peristiwa besar besar di sini dan itu membuat investor gelisah," kata analis pasar senior OANDA Edward Moya. Pernyataan ini mengacu pada gejolak perbankan global yang mendorong harga emas naik hampir 8 persen pada bulan lalu.

" Selain itu, keputusan mengejutkan oleh OPEC+ “benar-benar mendorong perdagangan lindung nilai inflasi untuk emas,” tambah Moya.

Sementara emas telah berjuang untuk memperoleh keuntungan sebagai instrumen investasi tradisional dan lindung nilai terhadap inflasi karena kenaikan suku bunga.

3 dari 3 halaman

Data Manufaktur AS juga Mendorong Harga Emas

Juga menambah daya tarik emas, aktivitas manufaktur AS merosot ke level terendah dalam hampir tiga tahun pada bulan Maret di tengah pengetatan kondisi kredit, memperpanjang kerugian untuk imbal hasil Treasury 10 tahun.

Para analis mengatakan suku bunga yang lebih tinggi masih bisa menjadi angin segar untuk emas di kemudian hari.

"Emas sekarang rentan terhadap pergerakan turun ke USD 1.900, mengingat potensi tingkat suku bunga Fed yang lebih tinggi yang saat ini diperhitungkan oleh pasar," kata analis pasar senior di City Index Matt Simpson.