Sukses

Lippo Karawaci Komitmen Hijaukan Kawasan Kota Mandiri

Lippo Karawaci telah menanam lebih dari 165.000 pohon di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanami oleh penduduk lokal dan komunitas masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen berinvestasi ruang hijau di sejumlah pengembangan kota mandiri. Adapun beberapa kota mandiri Lippo Karawaci yang telah berkembang pesat adalah Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga.

Kota mandiri sendiri merupakan kawasan yang memiliki sistem permukiman, perkantoran, pusat bisnis hingga fasilitas bisnis yang terintegrasi. Sesuai dengan namanya, wilayah perkotaan ini cenderung memiliki pertumbuhan ekonominya sendiri.

Berkaitan dengan komitmen investasi ruang hijau, Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan bahwa Lippo Karawaci telah menanam lebih dari 165.000 pohon di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanami oleh penduduk lokal dan komunitas masyarakat. "Selain menciptakan lingkungan yang asri, pohon-pohon tersebut juga berfungsi sebagai penyaring karbon di udara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK)," jelas dia, Selasa (4/4/2023).

Lippo Karawaci berkomitmen melakukan investasi untuk peremajaan dan perawatan penghijauan di ruang umum, terutama degan menanam pohon dan membudidayakan tanaman lokal.

Sebagai contoh, pada tahun 2019 hingga tahun 2021, Lippo Karawaci telah menghabiskan lebih dari Rp 1 miliar untuk meremajakan ruang hijau yang pasif atau terlantar di Lippo Village, yang menghasilkan tambahan 32.000 m2 ruang hijau terbuka untuk dinikmati penghuni dan masyarakat umum.

"Perkembangan pesat bisnis kami di bidang layanan kesehatan, mal dan perhotelan tidak mengurangi komitmen kami untuk menciptakan ekosistem perkotaan yang asri, berkelanjutan dan berkembang untuk dinikmati oleh semua kalangan," tegas John.  

 

2 dari 2 halaman

Rata-Rata Temperatur

Di samping itu, upaya melakukan penanaman pohon dan penempatan area terbuka hijau di tempat yang strategis juga membantu mengurangi panas di lingkungan perkotaan.

Contohnya, rata-rata temperatur harian di Lippo Village adalah 28 derajat Celcius, yang mana 3 derajat lebih rendah daripada rata-rata temperatur harian di Jakarta yaitu 31 derajat Celcius.

John juga menjelaskan bahwa sejak awal pendiriannya, Lippo Karawaci memiliki visi untuk memberikan dampak kehidupan melalui pengembangan kota-kota mandiri yang terencana dan berkelanjutan dalam lingkungan hijau serta infrastruktur fisik dan sosial kelas satu.

Ke depannya, manajemen Lippo Karawaci berkomitmen untuk lebih mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi dan operasi bisnis, dengan membangun momentum yang baik dari upaya keberlanjutan perusahaan.