Sukses

PLN Haramkan Listrik Mati saat Lebaran 2023, Ini Strateginya

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo meminta tidak adanya insiden listrik mati pada perayaan Idulfitri 1444 Hijriah. Terutama di pusat-pusat kegiatan keagamaan dan umum.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo meminta tidak adanya insiden listrik mati pada perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Terutama di pusat-pusat kegiatan keagamaan dan umum.

"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idulfitri, tidak boleh ada listrik mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya saat lebaran," ujarnya dalam acara Apel Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (5/3).

Untuk itu, perseroan menyiagakan 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang terdiri dari tim pelayanan teknik dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tidak hanya personel, PLN juga menyiapkan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh tanah air.

Darmawan juga menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial. Selain itu, seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.

"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ujarnya.

PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925  unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.

Pasokan Energi

Di samping itu, PLN terus memperkuat pasokan energi primer untuk memastikan setiap pembangkit dalam kondisi prima. Begitu juga kondisi seluruh tranmisi, PLN telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal sehingga saat ini dalam kondisi yang aman.

Menurutnya, untuk menjaga jaringan kelistrikan nasional selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW. Dia memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H ini mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung.

"Kita buat sistem pasokan energi primer yang lebih kokoh. Tahun ini, kita sudah cek, setiap pembangkit kita HOP stok batu bara di atas 20 hari operasi. Artinya, kondisi pembangkit kita sangat aman," tutup Darmawan.

 

2 dari 3 halaman

PLN Kerahkan 60 Ribu Personel Lapangan Amankan Listrik Selama Lebaran

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan pihaknya mengamankan kelistrikan selama periode lebaran 2023. Ada sebanyak 60 ribu personel lapangan yang dikerahkan PLN.

"Kita kerahkan 20 ribu pegawia dan 60 ribu personel lapangan, semuanya turun ke lapangan," ujar dia dalam Apel Siaga Kelistrikan Lebaran 2023, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Pria yang karib disapa Darmo ini menerangkan, kali ini ada perbedaan jumlah pemudik dari tahun sebelumnya. Bahkan, ada peningkatan yang cukup signifikan.

Dilihat dari periode mudik pun, kata dia, ada waktu yang lebih maju, sehingga persiapan dinilai perlu dilakukan lebih cepat. Maka, apel siaga kelistrikan sendiri ikut menyesuaikan dengan melakukan persiapan sejak 2 pekan sebelum lebaran.

"Sejak minggu kedua sudah ada arus mudik lebaran, tahun ini diperkirakan (pemudik) lebih tinggi lagi dari tahun kemarin, puncak mudiknya adalah tahun ini, maka apel siaga biasanya h-7, kali ini h-16," ungkapnya.

Selain siaga mengatasi kendala yang ada, Darmo meminta posko-posko siaga PLN bisa diperbanyak di tempat-tempat publik. Total, ada sekitar 2.300 posko yang dibangun PLN di seluruh Indonesia.

"Saya dapat laporan ada 2.300 lebih dari 2.300 posko, mohon dipastikan di titik krusial lalu lintas mudik," ujarnya.

"Saya minta posko siaga dibangun banyak di tempat publik. Kita tunjukkan PLN hadir dimana masyarakat membutuhkan PLN dimanapun berada," pungkas Darmawan Prasodjo.

 

3 dari 3 halaman

Siapkan 616 SPKLU

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Lebaran 2023.

Salah satunya, PLN menyiapkan sebaran SPKLU sebanyak 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia. Antara lain terletak pada rest area jalan tol di jalur mudik yakni di sembilan titik di Tol Trans Jawa, dan enam titik di Tol Trans Sumatra.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menyiapkan ekosistem yang mumpuni bagi pengguna electric vehicle (kendaraan listrik) di Indonesia.

"PLN memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik sehingga memudahkan pengguna mobil listrik yang mudik untuk melakukan pengisian daya," kata Darmawan, Senin (3/4/2023).

Darmawan menyatakan, hingga saat ini total 616 SPKLU yang tersebar di 237 lokasi di Indonesia dapat di manfaatkan oleh pengguna kendaraan listrik. Seluruh SPKLU ini menurutnya, siap melayani pengisian daya kendaraan listrik saat mudik lebaran.

Â