Sukses

Apotek Kimia Farma Diponegoro Surabaya Kebakaran, Tak Ada Korban

Kimia Farma bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya berhasil memadamkan insiden kebakaran yang terjadi di Apotek Kimia Farma Diponegoro, Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta Kimia Farma bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya berhasil memadamkan insiden kebakaran yang terjadi di Apotek Kimia Farma Diponegoro, Surabaya.

Dengan kerja sama dan bantuan berbagai pihak, api yang berkobar pada pukul 13.30 WIB berhasil dipadamkan pada pukul 15.30 WIB.

Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, Agus Chandra menyampaikan bahwa tidak ada korban, serta sudah membentuk tim investigasi yang akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran tersebut.

“Kami telah mengevakuasi karyawan yang sedang bertugas dan pengunjung apotek sehingga tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam inisiden ini. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib guna menginvestigasi sumber dari insiden kebakaran,” ujar Agus.

Kimia Farma mengalihkan layanan kesehatan dan kefarmasian dari lokasi insiden ke Apotek Kimia Farma terdekat yaitu di Jl. Raya Darmo, Jl. Arjuna, dan Jl. Pandegiling Surabaya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akselerasi Layanan Kesehatan, Kimia Farma Laboratorium & Klinik Tampilkan Wajah Baru

Kimia Farma Laboratorium & Klinik melakukan rebranding dalam akselerasi layanan kesehatan di Indonesia. Dalam mendukung hal tersebut, Perusahaan meluncurkan identitas baru dengan brand face Kimia Farma Laboratorium & Klinik.

Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium & Klinik, Ardhy Nugrahanto Wokas menyampaikan, pembaharuan ini semakin memotivasi perusahaan untuk terus mengoptimalkan produk dan layanan. Itu selaras dengan komitmen perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas mutu layanan untuk seluruh pelanggan.

"Perubahan identitas menjadi langkah strategis korporasi untuk menciptakan semangat dan sinergi baru dalam mewujudkan layanan kesehatan yang terdepan dan terintegrasi secara nasional," ujar Ardhy di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Menurut dia, transformasi Kimia Farma Diagnostika Laboratorium & Klinik juga akan menghadirkan citra baru bagi pelanggan, pemegang saham, pemangku kepentingan, dan lainnya melalui implementasi kebaruan dalam pelayanan pada outlet dan kualitas mutu. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap layanan.

"Ini merupakan momentum transformasi menyeluruh terhadap kualitas layanan Laboratorium & Klinik untuk mempertahankan eksistensi kami pada posisi puncak dalam Industri Kesehatan Indonesia. Selain itu juga menjadi penggerak bagi perubahan seluruh unit bisnis di bawah Bio Farma Group," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Percepatan Penurunan Stunting

Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk Percepatan Penurunan Stunting dari hulu, pada kesempatan ini juga dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Nantinya akan mempermudah akses masyarakat mendapatkan pelayanan.

Sinergi yang dilakukan pada launching rebranding juga tidak luput dari sejarah panjang selama 13 tahun memberikan pelayanan kesehatan, serta keberpihakan terhadap askesibilitas layanan kesehatan.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan pada pelanggan, mitra, dan partner bisnis dari Kimia Farma Laboratorium & Klinik yang telah berpartisipasi dalam memajukan perusahaan dan menjadi alasan untuk tetap bertahan di segala perubahan dan tantangan kesehatan," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.