Sukses

Ingin Ikut Pilih Logo IKN Nusantara? Intip Caranya di Sini

Badan Otorita IKN Nusantara resmi membuka masa voting agar masyarakat dapat memilki logo IKN Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Ada lima finalis logo IKN Nusantara dapat ikut dipilih oleh masyarakat. Dengan demikian, Badan Otorita IKN Nusantara pun resmi membuka masa voting bagi logo IKN.

Dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com, Sabtu (8/4/2023), voting ini dilakukan setelah penyaringan dari 500 kandidat logo yang masuk, dan ditentukan lima logo oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tertarik ikut voting tersebut? Begini caranya:

Masyarakat dapat memilih logo IKN nusantara lewat tautan  www.ikn.go.id/pilihlogonusantara mulai 4 April-20 Mei 2023. Logo polihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Mei 2023 di Ibu Kota Nusantara.

Selain itu, bagi yang beruntung dapat memenangkan motor listrik untuk 10 pemenang dengan syarat dan ketentuan berlaku. Sementara itu, desainer yang karya logonya terpilih dengan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 185 juta.

Adapun Kepala Badan Otoritas IKN Bambang Susantono mengajak masyarakat ikut terlibat dalam penentuan logo Nusantara. Bambang mengatakan, ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Oleh karenanya saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara," ujar Bambang dalam peluncuran voting, di Menara BNI, Jakarta, Selasa, 4 April 2023.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan, pihaknya bangga dapat memberikan dukungan pada kegiatan pemilihan logo Ibu Kota Nusantara dan menjadi bagian dari sejarah bangsa.

"Dukungan BNI pada kegiatan pemilihan logo ini adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam berkontribusi di proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata,” ujar Royke.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alur Sayembara

Dalam sayembara pembuatan desain logo baru ini Otorita IKN bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Pada tahap pertama masuk sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang ini.

Terkumpul ada 500 desainer yang berminat, ADGI kemudian memilih 10 desainer yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara. Seleksi tahap awal adalah dengan cara open call ke seluruh member ADGI kemudian dikurasi lewat portofolio yang mereka submit dengan kriteria yang wajib.

Diantaranya berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual.

Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat di atas oleh para dewan kurator ADGI maka terpilihlah 10 desainer finalis. Selanjutnya 10 karya logo finalis tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI untuk dipilih 5 logo yang diumumkan ke masyarakat.

Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara.

 

3 dari 3 halaman

Antusias dari Desainer

Sementara Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI mengatakan cukup terkejut dengan antusias dari para desainer untuk berpartisipasi dalam sayembara pembuatan logo Ibu Kota Nusantara ini.

"Hampir semua desainer grafis yang mendaftar menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi karena ingin turut andil dalam menciptakan sejarah perjalanan bangsa," katanya.

"Hal ini memperlihatkan bagaimana desain grafis dapat memiliki kontribusi nyata dalam aspek sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Indonesia — sejalan dengan visi ADGI untuk membentuk identitas visual Indonesia yang kuat di dalam negeri maupun internasional," sambung dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.