Liputan6.com, Jakarta Pengumuman resmi pemudik sepeda motor, rekayasa lalu lintas, pelabuhan yang digunakan hingga rute pelayaran dari Pulau Jawa menuju Sumatera, resmi dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry serta Polda Banten.
Kini, pemudik sepeda motor resmi tidak diperbolehkan mudik melewati Pelabuhan Merak, semua dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan yang dikelola Pelindo. Keputusan resmi itu di umumkan PT ASDP Indonesia Ferry, melalui akun resmi instagramnya di @asdp191.
Baca Juga
Dalam pengumumannya, dikutip Sabtu malam, 08 April 2023, pukul 21.52 wib, dituliskan bahwa antisipasi peak season angkutan lebaran 2023 di lintasan penyerahan Merak Bakauheni, pelayanan kendaraan roda dua dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan tertanggal 15-21 April 2023 dengan rute Ciwandan-Bakauheni, serta 19-21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang.
Advertisement
Kemudian pelayanan truk golongan V-B, sejak 15-17 April 2023, dilayani melalui Pelabuhan Merak Bakauheni. Sedangkan tanggal 18-21 April 2023, melalui Pelabuhan Ciwandan.
Selanjutnya truk golongan VII sampai IX, dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), sejak 15-21 April 2023.
Penetapan rute berdasarkan surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) nomor A.P201/1/15/DRJD/2023, perihal antisipasi peak season periode angkutan lebaran tahun 2023, di lintasan penyebrangan Merak-Bakauheni.
Penetapan Rute Penyeberangan
Penetapan rute penyeberangan secara resmi juga di umumkan Polda Banten melalui akun Instagram di @humaspoldabanten. Dalam unggahannya menerangkan bahwa pemudik sepeda motor sejak H-7 sampai H-1 dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni. Kemudian H-3 hingga H-1 melewati Ciwandan menuju Panjang.
Selanjutnya untuk truk golongan V-B, sejak H-4 hingga H-1 melalui Ciwandan. Kemudian truk golongan VI-B, sejak H-7 hingga H-1 wajib melalui Pelabuhan Pelindo.
Antisipasi penumpukan pemudik juga akan dilakukan Polda Banten, yakni Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, menjadi jalur alternatif pemudik menuju Pelabuhan Merak dan Ciwandan.
Polda Banten akan menerapkan delaying system untuk menahan laju kendaraan agar tidak terlalu cepat dan menumpuk di sekitar Pelabuhan Merak. Lokasinya berada di rest area KM43, KM68 serta di buffer zone KM97.
Pulang ke Sumatera, Pemudik Diminta Pakai KA Rangkasbitung-Cilegon Buat ke Pelabuhan Merak
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan berbagai strategi agar periode mudik Lebaran 2023 berjalan dengan lancar. Salah satu yang disiapkan adalah menyiapkan kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon untuk pemudik yang ingin pulang ke daerah Sumatera.
Bagi pemudik disarankan untuk menggunakan jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon sebagai alternatif menuju Pelabuhan Merak, Banten. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan DAMRI juga menyediakan shuttle bus gratis menuju Pelabuhan Merak.
"Hampir setiap mudik selalu terjadi antrian panjang kendaraan yang hendak menyeberang melalui pelabuhan ini, sehingga kami imbau agar beralih menggunakan kereta menuju Pelabuhan Merak agar dapat mengurai antrian," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian perhubungan Risal Wasal, Rabu (6/4/2023).
Rute alternatif ini dapat ditempuh dengan menggunakan KA Lokal dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Cilegon.
Risal mengatakan, skema angkutan alternatif menuju Pelabuhan Merak ini disiapkan dalam kurun waktu H-7 hingga H+7 lebaran untuk mengakomodasi pergerakan masyarakat yang mudik menggunakan kapal ferry di Pelabuhan Merak.
Selain menyiapkan jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon ini, DJKA juga telah melakukan berbabgai upaya untuk mendukung kelancaran mudik lebaran tahun ini. Salah satunya adalah melalui program Angkutan Motor Gratis (Motis) menggunakan Kereta Api.
"Kami sudah siapkan kuota Motis sebanyak 10.440 untuk masyarakat, dan per tanggal 5 April , jumlah kuota Motis yang sudah terpakai oleh pemudik sebanyak 6.582 dan tersisa 3.858 kuota motor," urai Risal.
Advertisement
Rampcheck
DJKA juga telah melakukan rampcheck untuk memastikan kesiapan sarana angkutan kereta api yang akan digunakan untuk kegiatan mudik lebaran nanti. Total sejumlah 2.133 sarana kereta api yang menjadi sasaran rampcheck tahun ini dan tersebar di seluruh area kerja DJKA di Sumatera dan Jawa.
“Dari aspek prasarana, kami telah melakukan inspeksi keselamatan bersama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keandalan dan kelaikan prasarana yang akan dioperasikan pada masa mudik lebaran,” sebut Risal.
Di samping itu, juga telah dipetakan titik-titik rawan bencana di sepanjang jalur dan menempatkan alat material untuk siaga (AMUS) serta sarana penolong untuk bersiaga selama masa angkutan lebaran.
Risal berharap beragam upaya yang dilakukan DJKA ini dapat mendukung kegiatan mudik masyarakat sehingga perjalanan yang dilakukan dapat lebih aman, nyaman, dan selamat.
"Kami akan terus memantau dan mengawal pelaksanaan kegiatan mudik ini untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat," tutup Risal.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com