Sukses

THR Cair, BI Sebut Puncak Peredaran Uang Tunai saat Ramadhan dan Lebaran 2023

Bank Indonesia (BI) menyebutkan puncak peredaran uang terjadi saat Ramadhan dan Lebaran seiring ada THR dan momen mudik. BI optimistis peredaran uang tunai akan mencapai 95 persen dari target.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) optimistis peredaran uang tunai selama periode Ramadhan dan Lebaran 2023 akan mencapai 95 persen dari target penukaran uang tunai yang telah disiapkan Rp 195 triliun. BI siapkan uang tunai tersebut untuk periode Ramadhan dan Lebaran 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim di Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), di Jakarta, Minggu (9/4/2023), seperti dikutip dari Antara.

BI optimistis peredaran uang tunai mencapai 95 persen saat Ramadhan dan Lebaran 2023 seiring puncak peredaran mendekati keberangkatan pemudik yang bersamaan dengan cairnya Tunjangan Hari Raya (THR).

“Sampai saat ini dari Rp 195 triliun yang sudah terealisasi 44 persen sampai Kamis, 6 April atau sekitar Rp 85 triliun. Sejauh ini kami belum merasa untuk menambah, karena kami proyeksikan sampai mendekati Idul Fitri masih mencukupi,” tutur Marlison.

Marlinson menuturkan, puncak peredaran uang dalam periode satu tahun terjadi saat Ramadhan dan Lebaran. “Dalam siklus peredaran uang dalam satu tahun, periode Ramadhan adalah puncak peredaran uang, rata-rata 25 persen dalam satu tahun,” tutur Marlison.

Adapun BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2023 mencapai Rp 8.300 triliun atau naik 7,9 persen year on year (yoy).Perkembangan itu didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 6,6 persen yoy. Selain itu, perkembangan aktiva dalam negeri bersih yang tumbuh 8,2 persen yoy.

“BI sudah memperkirakan dalam satu tahun uang yang beredar berapa, kita perkirakan periode mana saja yang puncak peredaran uang ini,” kata Marlison.

BI Siapkan Rp 195 Triliun

Marlison mengatakan, periode tertinggi kedua peredaran uang dalam satu tahun terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru dengan persentase mencapai 20 persen dari total uang beredar dalam satu tahun.

“Dari jumlah uang yang kita edarkan dalam satu tahun tersebut, kalau Natal dan Tahun Baru (Nataru) rata-rata 20 persen,” ujar dia.

Bank Indonesia pun siapkan uang tunai Rp 195 triliun pada 27 Maret 2023-20 April 2023 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Lebaran 2023. Kebutuhan uang tunai itu tumbuh 8,22 persen yoy dari realisasi 2022.

 

2 dari 5 halaman

Jadwal Lengkap Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 dan Kas Keliling Bank Indonesia

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) bersama perbankan nasional akan memulai pelayanan penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran secara nasional mulai 27 Maret 2023. Namun, untuk di kantor pusat yakni di Jakarta sudah bisa dilakukan sejak hari ini.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, mengungkapkan, untuk jadwal penukaran uang Lebaran dibagi menjadi beberapa lokasi dengan waktu yang berbeda-beda.

"Kita mulai kalau umum secara nasional kita akan mulai se-Indonesia 27 Maret, ini kan hari ini kita kick off tapi beberapa daerah sudah mulai besok silakan," kata Marlison usai Kick Off Serambi 2023, di Kantor Bank Indonesia, Senin (20/3/2023).

Selain melayani melalui kantor cabang Bank Indonesia dan bank seluruh Indonesia. Pihaknya juga membuka layanan kas keliling di sejumlah titik di Jabodetabek pada 27 Maret hingga 20 April 2023. Lokasinya ada di Pasar Kopro, Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Slipi, Pasar Koja, Pasar Tebet, Bogor, Karawang dan Kepulauan Seribu.

"Nanti kita akan umumkan secara resmi di beberapa channel kita titik-titik layanan di mana saja sehingga masyarakat yang ingin kebutuhan-kebutuhan uang untuk Ramadhan termasuk Idul Fitri mereka bisa tahu harus menukar di mana," ujarnya.

 

 

3 dari 5 halaman

Penukaran Dibatasi

Kemudian Bank Indonesia akan melakukan kas keliling di Parkir Timur Gelora Bung Karno pada 8-9 April 2023. Tak hanya disitu saja, Bank Indonesia juga membuka penukaran uang di Rest Area KM 57 yang akan berlangsung pada 15-19 April 2023.

Sedangkan, pelayanan kas keliling yang dilakukan bank akan dilakukan mulai 3-14 April di sejumlah lokasi, salah satunya di pusat keramaian seperti masjid, diantaranya Masjid Hasyim Asy'ari, Istiqlal , At-tin, Islamic Center, dan Al-Azhar.

"Untuk kas keliling tempat ibadah itu 3-14 ya April. Jadi, itu 5 wilayah. ada cuma beda tempat aja kita perluas sama GBK tadi," katanya.

Penukaran Dibatasi

Lebih lanjut, Bank Indonesia dan Bank membatasi penukaran uang tunai sebesar Rp 3,8 juta per orang. Pembatasan dilakukan dalam rangka terciptanya pemerataan dan perluasan layanan penukaran uang tunai dengan adil.

"Berangkat dari pemerataan dan juga perluasan layanan, kami masih tetap paketnya satu orang Rp 3,8 juta, di mana setiap pecahan Rp 1 ribu sampai Rp 20 ribu masing-masing satu pack," pungkasnya.

4 dari 5 halaman

BI Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun buat Lebaran

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan hari raya Idul Fitri tahun 2023. Penyediaan uang tunai tersebut meningkat 8,22 persen jika dibandingkan Ramadhan pada tahun lalu.

"Berdasarkan rencana penarikan oleh perbankan secara nasional, tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk Ramadhan Idul Fitri sebesar Rp 195 triliun atau meningkat 8,22 persen dibandingkan Ramadhan tahun lalu," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim dalam kick off Serambi 2023, Senin (20/3/2023).

Saat ini Bank Indonesia telah melakukan pemetaan di 5.066 kantor atau titik layanan untuk penukaran uang tunai menjelang hari raya idul fitri. Jika dibandingkan tahun lalu, terdapat penambahan lokasi atau meningkat 8 persen.

"Ini menandakan pihak perbankan merespon bagaimana mobilisasi masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan tadi," ujarnya.

Adapun kegiatan Serambi "Semarak Rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri ini" ini akan dilaksanakan secara nasional yang dimulai pada hari ini tanggal 20 Maret sampai dengan 20 April 2023. Artinya, masyarakat bisa menukarkan uang dalam kurun waktu tersebut. "Jadi, selama 2023 ke depan kita akan melaksanakan kegiatan serambi 2023," ujar dia.

5 dari 5 halaman

Kebutuhan Meningkat

Dalam laporannya, Marlison mengungkapkan menjelang Idul Fitri merupakan periode dimana permintaan kebutuhan uang meningkat tajam.

Hal ini tidak terlepas dari bebagai budaya dan tentunya didukung oleh pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin baik.

Dalam hal ini bank Indonesia selalu mendukung memenuhi kebutuhan uang dalam jumlah berapapun dengan pecahan sesuai dengan kebutuhan, dan dalam kondisi layak edar. Oleh karena itu, Bank Indonesia terus berkomitmen bersama perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan terutama kebutuhan uang.

"Pada tahun ini kita menggunakan tagline yang sama yaitu Serambi Semarak Ramadhan dan berkah idul fitri 2023, tagline ini akan digunakan secara nasional dan setiap tahun, sehingga setiap tahunnya kita akan melaksanakan ini," ujarnya.

Menurutnya, kick off serambi ini menyatakan kesiapan Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan akan uang baik perbankan dan masyarakat, sekaligus kesiapan dari Bank Indonesia, perbankan dan pihak terkait untuk bersama-sama guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan kegiatan layanan penukaran uang tunai menjelang idul fitri 2023.

 

Video Terkini