Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menilai kebutuhan masyarakat untuk memakai moda transportasi udara cukup besar pada 2023.
Hingga Senin, 10 April 2023, AP II telah menerima permintaan rencana penambahan jadwal penerbangan atau sekitar 1.016 extra flight dari sejumlah maskapai untuk angkutan Lebaran 2023.
Baca Juga
Hal itu disampaikan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin saat Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi VI DPR, Senin, (10/4/2023), dikutip dari Antara.
Advertisement
Awaluddin menuturkan, hingga Senin, 10 April 2023, permintaan untuk rencana extra flight pada angkutan Lebaran 2023 kurang lebih 1.016 extra flight.
"Angka 1.016 extra flight ini kami nyatakan kami masih mampu untuk menangani dalam kegiatan angkutan Lebaran tahun ini,” ujar Awaluddin.
Ia menuturkan, AP II sudah mencatat untuk penerbangan domestik sudah sekitar 854 extra flight, sedangkan penerbangan internasional terdapat kurang lebih 58 extra flight.
"Di samping pergerakan warga masyarakat yang memang merayakan cuti Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, juga ada warga masyarakat yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk liburan dan ini juga ditandai oleh pergerakan internasional yang sudah kita catat sekitar 58 extra flight,” ujar dia.
AP II juga mencatat di luar Bandara Soekarno-Hatta, terdapat beberapa penerbangan yang memang akan terjadi lonjakan extra flight antara lain di Bandung, Pekanbaru dan Palembang sekitar 104 extra flight.
Adapun total extra flight yang sudah AP II catat hingga Senin, 10 April 2023 yang akan sangat dinamis bergerak hingga mendekat kegiatan puncak arus mudik Idul Fitri.
412 Pesawat Disiapkan Hadapi Mudik Lebaran 2023
Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 412 pesawat yang disiapkan untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2023.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara M. Mauludin menuturkan, rinciannya antara lain Garuda Indonesia 54 unit, Citilink 48 unit, Lion Air 86 unit, Batik Air 63 unit, Wings Air 50 unit, Super Air Jet 45 unit, Sriwijaya Air 4 unit, NAM Air dua unit, Pelita Air 5 unit, IAA 21 unit, Transnusa 4 unit, Susi Air 25 unit, dan Trigana Air 5 unit.
Adapun, jumlah penumpang juga diprediksi mengalami lonjakan pada masa Lebaran 2023, dengan dengan perkiraan mencapai 4.479.688 penumpang baik internasional dan domestik. Sementara pada masa Lebaran 2022, jumlah penumpang sebesar 3.097.628 juta penumpang baik internasional dan domestik.
Advertisement
5,24 Juta Penumpang Diprediksi Lalu Lalang di Bandara Angkasa Pura II pada Mudik Lebaran 2023
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II memastikan 20 bandara yang dikelolanya siap menampung lonjakan pemudik pada Lebaran 2023. Angkasa Pura II telah menyiapkan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode Angkutan Lebaran 2023.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, Angkasa Pura II telah menetapkan Rencana Operasi untuk dijalankan pada 12 April - 3 Mei 2023 atau H-10 hingga H+10 Lebaran
“Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2023 untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan, serta pemenuhan setiap regulasi di tengah periode tersibuk di sektor penerbangan nasional ini.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).
Sebagai bagian dari rencana operasi, Angkasa Pura II akan membuka Posko Angkutan Mudik Lebaran 2023 yang merupakan wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara.
Angkasa Pura II juga akan melakukan penyesuaian jam operasional bandara guna memenuhi pertumbuhan permintaan penerbangan.
“Operasional bandara Angkasa Pura II sangat fleksibel, jam operasional akan kami sesuaikan untuk mengakomodir penerbangan termasuk extra flight menyusul Angleb 2023. Bandara Angkasa Pura II bisa beroperasi lebih pagi dan lebih malam untuk melayani pemudik.”
Pergerakan Penumpang
“Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara ini diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023,” ujar Muhammad Awaluddin.
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menuturkan jumlah pergerakan penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2023 pada 12 April - 3 Mei 2023 (H-10 hingga H+10) diproyeksikan mencapai 5,24 juta penumpang atau meningkat sekitar 25% dibandingkan dengan periode Angleb 2022 sebanyak 4,19 juta penumpang.
Sementara itu untuk pergerakan pesawat pada angkutan Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11 persen.
“Pada Angleb 2023, pergerakan penumpang hampir 100 persen sama dengan angkutan Lebaran 2019 sebelum adanya pandemi. Ini sejalan dengan pemulihan penerbangan yang terus membaik di tengah terkendalinya pandemi COVID-19. Angkasa Pura II bersama stakeholder memastikan akan mengelola permintaan dengan baik, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Muhammad Awaluddin.
Advertisement