Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 11 ruas jalan tol fungsional saat arus mudik Lebaran 2023. Termasuk Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 4, 5 dan 6.
Namun, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi dalam pengoperasian sementara ruas-ruas tol fungsional termasuk Jalan Tol Cisumdawu.
Seperti kurangnya penerangan jalan, atau kurang lengkapnya fasilitas, seperti tempat peristirahatan atau rest area tol. Sehingga, 11 ruas tersebut belum dapat difungsionalkan sepenuhnya.
Advertisement
"Misalnya Jalan Tol Cisumdawu yang akan kami fungsionalkan hanya dari pagi sampai siang hari karena memang belum lengkap," ujar Triono dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).
Kendati begitu, Triono menambahkan, nanti di 11 ruas tersebut akan disiapkan rest area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM, dan juga gardu makanan/minuman secara sederhana.
"Kami juga akan menyiapkan rest area sementara di Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) Km 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung traffic flow di jalan tol," imbuhnya.
2.624 Km Jalan Tol Siap Tampung Pemudik
Secara umum, ia menyampaikan, total ada sepanjang 2.624 km jalan tol yang siap dilalui pemudik. Terdiri dari 70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
"Juga memiliki 47.602 km jalan nasional dengan kemantapan 91,8 persen yang siap digunakan. Untuk jalan tol, kami juga menyiapkan ruas operasi tambahan di Jawa. Seperti Cinere-Jagorawi seksi 3A, Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung, Semarang-Demak Seksi 2 yang sudah dioperasikan pada 25 Februari 2023 dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar ramp 2, 4, 5, dan 8 junction Wringinanom," paparnya.
"Di luar itu, kami juga menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama Mudik Lebaran saja yaitu 7 ruas di Jawa dan 4 di Sumatera dengan total panjang 222 km," kata Triono.
Guna mendukung kelancaran mudik, Kementerian PUPR juga intens berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, baik dengan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan BUJT dengan melakukan survey bersama untuk memastikan jalan tol yang beroperasi sesuai dan aman untuk digunakan.
"Saat ini, kami masih menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan yang akan kami targetkan selesai di H-10 Lebaran. Setelahnya, semua peralatan berat akan dikeluarkan, sehingga pengguna jalan bisa langsung menggunakan jalan tersebut," tuturnya.
596 Km Tol Trans Sumatera Siap Tampung Pemudik, Hati-Hati Microsleep
Jelang periode mudik Lebaran 2023, PT Hutama Karya (Persero) memastikan 596 Km ruas tol kelolaan perusahaan yang telah beroperasi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah siap untuk dilintasi pemudik.
Ruas-ruas tersebut di antaranya ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, ruas Tol Palembang-Indralaya sepanjang 21,9 km, ruas Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, ruas Tol Medan-Binjai sepanjang 17,3 km.
Kemudian, ruas Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sepanjang 11,8 km, ruas Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 (Seulimeum-Blang Bintang) sepanjang 35,8 km dan dua ruas yang baru saja dioperasikan di akhir tahun lalu yakni ruas Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Pekanbaru-Bangkinang) sepanjang 31 km, dan ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,8 km.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, dengan bertambahnya ruas-ruas baru yang beroperasi di tahun ini, semakin menambah panjang jalur mudik yang dapat dilalui masyarakat.
Pada musim mudik 2019 sebelum pandemi, Jalan Tol Trans Sumatera yang beroperasi baru mencapai 329 km. Kini panjang JTTS telah mencapai 596 km atau bertambah 268 km dalam kurun waktu 4 tahun.
"Dengan semakin panjangnya ruas tol yang beroperasi, maka minat pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas. Sehingga masyarakat diimbau untuk selalu memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan agar tidak menyebabkan antrian di gerbang tol, memastikan fisik dalam kondisi prima sebelum mengemudi," tuturnya, Sabtu (8/4/2023).
"Jika merasa mengantuk/lelah untuk segera beristirahat di rest area yang telah disediakan, dikarenakan microsleep menjadi faktor yang cukup krusial di jalan tol. Utamanya pada 2 ruas terpanjang saat memulai perjalanan di Jalan Tol Trans Sumatera, yakni ruas tol Bakter (140 km) dan Terpeka (189 km)," ujar Koentjoro.
Advertisement
Rest Area
Hutama Karya telah menyiapkan sebanyak 21 rest area dengan fasilitas lengkap di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Dengan kapasitas parkir hingga lebih dari 3000 kendaraan, 1.106 toilet, 659 toilet tambahan, 11 lokasi SPBU, dan 6 lokasi SPKLU. Kemudian, 4 rest area sementara di ruas Tol Pekanbaru-Dumai dengan fasilitas yang tidak kalah lengkap dari rest area permanent.
Di tahun ini, Hutama Karya juga menyiapkan sejumlah ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional. Antara lain, ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 13 km, ruas Binjai-Pangkalan Brandan Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai) sepanjang 7,9 km dan ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km.
"Rencananya untuk ruas-ruas tersebut ditargetkan akan dioperasikan secara fungsional mulai tanggal 15 April hingga 30 April 2023. Namun saat ini kami masih mempersiapkan segala fasilitas dan pelayanannya agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku, khusus untuk ruas Indralaya-Prabumulih khususnya Km 66-Km 73 akan diberlakukan skema contraflow," pungkas Koentjoro.Â