Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) memprediksi ada peningkatan kendaraan sebesar 35 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat periode mudik Lebaran 2023. Mengingat ada tren peningkatan di tiap tahunnya setiap periode Mudik Lebaran.
Mengacu survei Kementerian Perhubungan, diprediksi sebanyak 123 juta orang akan melakukan mudik kali ini. Paling banyak sebetulnya terkonsentrasi di pulau Jawa, hanya saja, tren peningkatan juga terjadi pada arus lalu lintas ke pulau Sumatera.
Baca Juga
"Saya rasa prediksinya di tahun ini naik 35 persen. Puncak arus mudik diperkirakan di H-1, pada 21 April 2023," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo di Jakarta, ditulis Selasa (11/4/2023).
Advertisement
Guna mengendalikan arus lalin, pihaknya pun menggandeng krpolisian, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan setempat. Tjahjo berujar, Hutama Karya sendiri telah mengantisipasi musim mudik kali ini dengan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Mudik Lebaran dan memulai persiapan mudik sejak 4 April 2023 lalu.
"Kami menyatakan kesiapan, koordinasi ditingkatkan, kesiapan peralatan, komunikasi, CCTV itu jadi hal yang diperhatikan," ungkapnya.
"Persiapan antisipasi lalu lintas mudik ada 3, di gerbang tol, di jalurnya sendiri, dan satu lagi di rest area," sambung dia.
Tjahjo mengatakan, untuk mengatur pergerakan di rest area, pihaknya menggandenh kepolisian hingha PT ASDP Indonesia Ferry, utamanya menyangkut arus lalu lintas di sekitar pelabuhan.
"Beberapa hal terkait kantung-kantung parkir tadi disiapkan memang, ada kerja sama dengan ASDP, kadang-kadang supaya tidak stuck semua di pelabuhan, disiapkan di sana (rest area)," jelas Tjahjo Purnomo.
Pikir-Pikir Kasih Diskon
PT Hutama Karya tengah menimbang untuk memberikan diskon tarif di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Menyusul adanya permintaan dari Kementerian BUMN untuk perusahaan pelat merah pengelola jalan tol untuk memberikan diskon tarif.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkap saat ini pihaknya masih membahas kemungkinan tersebut. Kendati, dia belum memberikan bocoran apakah ada kecenderungan untuk memberlakukan diskon tarif.
"Untuk HK sementara belum, masih dibicarakan. Tetapi sampai saat ini belum ada diskon tarif," ujarnya saat ditemui di Jakarta, ditulis Selasa (11/4/2023).
Advertisement
Masih Dibahas
Tjahjo mengatakan, pihaknya masih membahas berbagai kemungkinan soal pemberlakuan potongan tarif di JTTS. Dia menyebut hingga Senin (10/4/2023) siang, tim Hutama Karya masih terus menggodok berbagai aspek yang jadi pertimbangannya.
Diketahui, trafik ke JTTS sendiri diprediksi bakal naik sebesar 35 persen pada periode mudik lebaran 2023 ini. Dengan begitu, asumsinya, diskon tarif bakal memberikan dampak positif terhadap masyarakat pengguna JTTS.
"Karena ada hal-hal yang perlu disampaikan. Sampai siang tadi juga masih dalam taraf pembicaraan, dan saya rasa sampai dengan saat sekarang belum, dan mungkin juga dalam rangka ini masih belum juga (ada diskon)," bebernya.
Arahan Erick Thohir
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak perusahaan BUMN Karya yang juga jadi operator tol, untuk memberikan diskon tarif tol guna mendukung arus lalu lintas mudik Lebaran 2023.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, BUMN Karya yang juga pengelola tol seperti Hutama Karya dan Waskita bisa meniru PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Perusahaan itu memberikan diskon tarif Tol Jakarta-Cikampek (Japek) untuk jarak maksimal sebesar 20 persen pada waktu-waktu tertentu saat mudik Lebaran.
"Hutama Karya dan Waskita kita himbau lah untuk berikan diskon tarif tol di jalur-jalur tertentu. Sama seperti yang dibicarakan pak Menteri BUMN, dan PUPR, untuk bisa berikan diskon di jalur-jalur tol yg dilewati oleh jalur mudik," ujar Arya dalam acara Ngopi BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Advertisement