Sukses

Jalan Tol Japek II Selatan Dibuka Gratis Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2023

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan akan kembali beroperasi secara fungsional untuk periode mudik lebaran 2023 ini. Khususnya untuk mengurai arus balik mudik lebaran ke arah menuju Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan akan kembali beroperasi secara fungsional untuk periode mudik lebaran 2023 ini. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dibuka kembali Khususnya untuk mengurai arus balik mudik lebaran ke arah menuju Jakarta.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menerangkan pengoperasian jalur ini menimbang adanya prediksi kepadatan kendaraan pada lebaran 2023 ini. Sama halnya seperti periode lebaran tahun lalu, dan musim mudik Natal dan Tahun Baru 2023.

"Nataru tahun lalu pun ini disiapkan Jasa Marga sebagai jalur fungsional, ada beberapa indikator, seperti lonjakan lalu lintas di tol Cipularang dan Jakarta-Cikampek bisa dialihkan dan bisa keluar di (gerbang tol) Karawang Timur dan Barat (bisa melalui) fungsional Japek Selatan ini," terangnya di Gerbang Tol Kutanegara, Selasa (11/4/2023).

Dia menyebut, keputusan pembukaan jalur Japek II Selatan ini akan mengikuti instruksi dari kepolisian. Misalnya, terpantau ada kepadatan kendaraan yang keluar ke Gerbang Tol Kalihurip Utama, maka, sebagian kendaraan akan dialihkan melalui jalur ini.

Perlu dicatat, pembukaan Japek Selatan II ini difokuskan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik mudik lebaran 2023. Artinya, pembukaan diperkirakan akan dimulai pada H+1 Lebaran atau pada 24 April 2023 mendatang.

"Buka tutupnya sesuai diskresi dari kepolisian," ujarnya.

Senada, Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) Charles Lendra mengungkapkan kalau ruas ini dibuka khusus untuk mengantisipasi arus balik mudik lebaran. Dia menegaskan kalau ruas ini bisa digunakan baik siang hari maupun malam hari.

"Jalan tol fungsional Japek II selatan ini untuk arus balik saja. Dan dibuka sesuai diskresi kepolisian, siang dan malam akan siap. Mulainya H+1 ya mungkin 24 April sampai H+10 (lebaran)," paparnya.

 

2 dari 3 halaman

Dibuka Saat Mudik

Diberitakan sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah meninjau Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Selatan yang direncanakan fungsional sebagai dukungan untuk arus mudik Lebaran 2023. Jalur ini dimulai dari Simpang Susun (SS) Sadang - SS Kutanegara - Taman Mekar -- Jalan Pangkalan sepanjang 28,75 Km.

Jalan Tol Japek II Selatan ini membentang sepanjang 62 Km yang menghubungkan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Tol Purwakarta -- Bandung - Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat dengan biaya investasi sebesar Rp14,691 Triliun.

Pembangunan Jalan Tol ini terbagi dalam 3 (tiga) Seksi yakni Seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 Km, Seksi 2 Setu - Taman Mekar sepanjang 24,85 Km, dan Seksi 3 Taman Mekar - Sadang sepanjang 27,85 km.

 

3 dari 3 halaman

Tol Japek Diperlebar

Sebelumnya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) diperlebar sebagai antisipasi peningkatan trafik yang bakal terjadi pada periode mudik lebaran 2023 mendatang. Ada sekitar 16 kilometer lajur tol yang diperlebar.

Dengan adanya penambahan lajur, sebagian tol Japek berarti melayani sebanyak 4 lajur di kedua arahnya. Artinya, kapasitas kendaraan yang bisa ditampung pun semakin bertambah.

PMO Penambahan Kapasitas Lajur Tol Japek, Alif mengatakan, kemampuan tampung setelah pelebaran jalan akan bertambah sekitar 15 ribu kendaraan per hari. Sebelumnya, lajur sebelum ditambah mampu menanpung sekitar 90.000-100.000 kendaraan per hari.

"Peningkatan kapasitas dengan ditambahnya satu lajur mungkin diperkirakan secara lalun harian diperkirakan bisa meningkat sampai 15.000 kendaraan. (Setelah ditambah) jasi 115.000-an untuk hariannya, kendaraan per hari," ujarnya di Jalan Tol Japek, Selasa (11/4/2023).

Progres Penambahan Lajur

Perlu diketahui, progres penambahan lajur ini telah mencapai 93,7 persen. Namun, dipastikan untuk lajur utama sudah bisa dilalui untuk momen mudik lebaran 2023 mendatang.

Alif menerangkan, proyek penambahan lajur dari arah Jakarta berada pada titik KM 50+400 hingga KM 66+400. Artinya ada penambahan sepanjang 16 kilometer.

Sementara, di arah menuju Jakarta, penambahan lajur mulai KM 61 sampai KM 49+700. Dengan begitu, pada lajur ini ada penambahan lajur sepanjang 11,7 kilometer.

"Diharapkan secara kapaitas jalan meningkat ditambah volume arus lalin Japek naik, dan lebaran masih mengalami peningkatan (trafik)," jelasnya.

Â