Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menyiapkan ratusan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk pengendara kendaraan listrik yang akan melaksanakan mudik pada musim libur Lebaran 2023.
"Untuk jumlah SPKLU yang kita siapkan khusus bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, kami telah menyiapkan 616 unit yang tersebar pada 237 lokasi," kata Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, dalam RDP Komisi VI DPR RI bersama Dirut Pertamina dan PLN yang disiarkan secara daring pada Selasa (11/4/2023).
Baca Juga
"Rincian di sepanjang Pulau Jawa, kami memasang SPKLU di 171 lokasi, kemudian di Bali kami memang di 34 lokasi, di Sumatera 35 lokasi, Sulawesi 14 lokasi, sampai dengan Nusa Tenggara dan Papua kami memasang masing masing 9 lokasi," jelasnya.
Advertisement
Adi menuturkan, persiapan SPKLU ini bertujuan untuk memperlancar pemudik dengan kendaraan listrik.
Promo Lebaran
Dalam kesempatan itu, Adi mengungkapkan, PLN juga menawarkan promo tambah daya dalam rangka pelaksanaan Bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri 2023.
"Yaitu program Ramadan berkah yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya dengan hanya membayar BP R150.000 bag rumah ibadah, serta program TerangI Ramadhan yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya bagi Rumah Tangga dengan hanya membayar BP Rp. 202.300 bagi pelanggan seluruh golongan tarif (selain rumah ibadah)," terangnya.
Jangan Cemas Mudik Pakai Mobil Listrik, Ada 616 SPKLU di Tol Trans Jawa dan Sumatera
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyediakan sebanyak 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 273 lokasi untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Idulfitri 1444 Hijriah.
SPKLU tersebut tersedia pada rest area di sejumlah ruas tol jalur utama mudik. Rinciannya sembilan titik di Tol Trans Jawa, dan enam titik di Tol Trans Sumatera.
"Sisanya itu ada sebagian di kantor PLN, ada mal, perbankan, rest area, di berbagai lokasi lainnya," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di acara Apel Pagi Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Darmawan menyampaikan, spesifikasi SPKLU yang tersedia di rest area sengaja dirancang berbeda dengan tempat lainnya. Yakni, telah mengadopsi sistem ultra fast charging untuk mempercepat proses pengisian yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
"Untuk rest area memang spesifikasinya agak yang jauh lebih cepat dari yang lain," ujar dia menekankan.
Untuk memudahkan pemudik, PLN telah menyematkan fitur Charge.IN pada aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur tersebut pemudik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat.
"Jadi, monggo para pemudik yang menggunakan mobil listrik untuk menggunakan Charge.IN, nanti bisa dicari lokasi SPKLU terdekat," jelasnya.
Advertisement
Sebaran SPKLU
Mengutip laman resmi perusahaan, 9 lokasi SPKLU yang berada di rest area di sepanjang Tol Trans Jawa diantaranya, Rest Area Kilometer 519 A (Solo-Ngawi), Rest Area KM 519 B (Ngawi-Solo), Rest Area KM 389 B (Batang-Semarang), Rest Area KM 379 A (Semarang-Batang). Selanjutnya, Rest Area KM 626 B (Kertosono-Madiun), Rest Area KM 207 A (Palikanci), Rest Area 208 B (Palikanci), Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi, dan Rest Area KM 6 (Jakarta-Cikampek).
Sementara untuk SPKLU di Tol Trans Sumatra yang bisa digunakan diantaranya, Rest Area KM 20 B Lampung (Tol Bakauheni–Kayu Agung), Rest Area KM 49 A Lampung–Palembang, Rest Area KM 163 A Lampung Tengah. Lalu, Rest Area KM 172 B Tulang Bawang Barat, Rest Area KM 269 Terpeka (Tol Bakauheni–Kayu Agung), dan Rest Area KM 277 Terpeka (Tol Bakauheni–Kayu Agung).
Adapun sebaran 616 SPKLU yang tersebar pada 237 lokasi. Rinciannya, Pulau Jawa 171 lokasi, Bali 34 lokasi, Sumatra 35 lokasi, Kalimantan 12 lokasi, Sulawesi 14 lokasi, Maluku 2 lokasi, Nusa Tenggara 9 lokasi dan Papua 2 lokasi.