Sukses

Galau Memilih Hunian Ideal, Cari Tahu Plus Minus Tinggal di Rumah atau Apartemen

Tidak sedikit masyarakat yang galau dan bingung untuk memilih jenis hunian antara rumah atau apartemen. Karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Liputan6.com, Jakarta Seiring perkembangan zaman dan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya, variasi hunian pun semakin beragam. Bukan hanya rumah tapak (landed house) tapi juga ada hunian vertikal seperti apartemen, rumah susun hingga griya tawang.

Tidak sedikit masyarakat yang bingung untuk memilih jenis hunian. Karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam hal surat kepemilikan misalnya untuk rumah, pemilik bisa mendapatkan Sertifikat Hak Milik sebagai tanda bukti kepemilikan rumah tanpa batas waktu. Sedangkan apartemen kedudukan sertifikat paling kuat adalah Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS). Bila status apartemen SHKRS/HGB Milik, maka memiliki masa berlaku 30 tahun dan harus diperbaharui kembali.

Jika kamu masih ragu dan bingung memilih tinggal di rumah atau apartemen? Kamu bisa menyimak sepenggal ulasan berikut ini untuk tahu plus minus tinggal di rumah atau apartemen.

Kelebihan Tinggal di Rumah

● Mudah bersosialisasi

Orang-orang yang tinggal di rumah tapak akan mudah bersosialisasi dengan para tetangga karena rumah tapak mengusung konsep terbuka. Orang-orang bisa bersantai di halaman rumah atau sekadar depan pintu dan menyapa tetangga yang lewat.

● Dapat Diperluas dan Desain Suka-suka

Bangunan rumah dapat diperluas, apakah ke depan, belakang atau dibuat tingkat? Tergantung sisa tanah dan mengurus IMBnya bila ingin menambah lantai 2 atau 3.

● Biaya Bulanan Lebih Terjangkau

Dalam hal biaya bulanan juga akan cenderung lebih terjangkau karena biaya listrik, air dan internet mengikuti harga pasar atau penyelenggara layanan. Ditambah biaya keamanan dan kebersihan. Harga Tanah Meningkat Signifikan Seperti diketahui harga tanah setiap tahun mengalami peningkatan signifikan karena hunian semakin terbatas. Sehingga bisa menjadi investasi yang lebih menguntungkan. Tapi ingat, lokasi juga menjadi prioritas. Bila lokasinya strategis dan area bebas banjir akan membuat peminat datang berbondong-bondong.

Kekurangan Tinggal di Rumah

Selain memiliki kelebihan, tinggal di rumah tapak juga memiliki beberapa kekurangan.

● Untuk fasilitas ini tergantung sekali pada developer atau pengembangnnya. Semakin mahal hunian, biasanya fasilitas yang ditawarkan lengkap. Tapi bila hunian terjangkau, fasilitas akan cenderung standar.

● Sistem keamanan dan kebersihan lingkungan bergantung pada koordinasi lingkungan setempat. Bila sistem keamanan dan kebersihan tidak memadai, itu akan membuat rumah rawan mengalami masalah.

● Karena ukuran rumah tapak yang luas, maka kurang cocok bagi kamu yang tidak memiliki waktu untuk merawat dan membersihkan area rumah. Pekerjaan terasa lebih berat bila tidak dibantu asisten rumah tangga.

● Masalah teknis yang ada di rumah, misal kebocoran pipa, sistem kelistrikan dan sejenisnya harus ditangani secara mandiri. Berbeda dengan apartemen yang memiliki tim teknis khusus dan siap sedia melayani.

● Dari segi lokasi, secara umum rumah-rumah tapak baru terletak jauh dari pusat kota dan kawasan perkantoran modern. Jadi mereka harus berangkat lebih dini dari rumah agar bisa tiba di kantor tepat waktu.

Kelebihan Tinggal di Apartemen

● Fasilitas Lengkap Hal utama yang ditawarkan hunian apartemen adalah fasilitas yang lengkap, baik untuk kebutuhan kesehatan, lifestyle dan hiburan.

Sekalipun ukuran apartemen masih kalah luas dari rumah tapak, tapi penghuni bisa menikmati fasilitas yang disediakan pengembang seperti taman bermain, mini market, restoran, kolam renang, pusat kebugaran hingga jasa laundry. Bahkan kebanyakan apartemen baru menawarkan fully furnished, jadi gak perlu repot lagi pindahan atau beli perabotan besar.

● Lokasi Strategis

Sebagai jenis hunian vertikal, lokasi apartemen cenderung lebih strategis, bisa dekat pusat perbelanjaan, perkantoran dan akses transportasi umum yang lebih mudah. Bisa dibilang, kalau tinggal di apartemen lebih mudah kemana-mana.

● Keamanan dan Kebersihan Lebih Terjamin

Karena memasuki apartemen memerlukan akses khusus, maka dari segi keamanan akan lebih terjamin. Ditambah lagi banyak terpasang CCTV yang memantau bagian-bagian penting bangunan, dari pintu masuk/keluar, lift, lorong dan lainnya. Dalam hal kebersihan juga akan lebih terjamin karena menggandeng tenaga profesional yang memiliki jam kerja lebih teratur, tersedia pula customer service yang siap melayani kebutuhan penghuni.

● Cocok untuk Investasi Jangka Menengah

Karena harga tanah setiap tahun meningkat, maka harga unit apartemen juga dapat naik. Namun, cenderung lebih cocok untuk investasi jangka menengah.

Kekurangan Tinggal di Apartemen

Seperti halnya tinggal di rumah, tinggal di apartemen juga memiliki kekurangan, terlebih bagi kamu yang memiliki penghasilan pas-pasan.

● Soal hidup individual ini sejatinya bisa menjadi kelebihan atau kekurangan. Tergantung pribadi masing-masing. Namun secara umum, tinggal di apartemen memang dikenal lebih individual, tidak mudah untuk berinteraksi dengan tetangga. Karena tidak memiliki halaman atau pagar tambahan, pintu-pintu selalu tertutup rapat. Kebanyakan interaksi terjadi saat di luar apartemen maupun di dalam lift.

● Unit apartemen tidak bisa diperluas lagi, tetap segitu-gitu saja. Untuk renovasi bagian dalam pun harus mengurus perizinan terlebih dahulu, tidak bisa asal renovasi.

● Biaya bulanan untuk tinggal di apartemen cenderung lebih tinggi. Biasanya untuk tarif listrik dan air mengikuti kebijakan dari pengelola apartemen. Pun untuk pilihan internet juga tertentu saja yang telah menjalin kerja sama dengan apartemen. Ditambah lagi ada biaya IPL atau Iuran Pemeliharaan Lingkungan yang meliputi keamanan, kebersihan, dan perawatan fasilitas umum. Belum lagi bila kamu memiliki kendaraan pribadi, ada biaya parkir yang harus dikeluarkan. Untuk tinggal di apartemen memang harus siap biaya-biaya rutin bulanan.

Namun, apapun pilihannya, buat kamu yang sedang mencari hunian idaman dan ideal bisa memanfaatkan program KPR BRI yang memberikan solusi dan kemudahan dalam memiliki hunian yang anda inginkan. Mulai dari Rumah tinggal, apartemen, condotel, ruko atau rukan. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.

Dengan memilih KPR BRI, nasabah bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti proses pengajuan pinjaman yang mudah dan cepat, biaya kredit ringan dengan suku bunga kompetitif, jangka waktu tenor sampai 20 tahun. Menarik banget kan? Yuk cari tahu informasi lebih lanjut mengenai KPR BRI!

 

(*)