Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) siap memberikan diskon tarif tol 20 persen di beberapa jalan tol saat momen mudik Lebaran 2023.
Diskon tarif tol saat momen mudik Lebaran ini antara lain untuk jalan tol di Pulau Jawa, serta ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung dan ruas Tol Binjai-Medan di Sumatera.
Baca Juga
"Tol di Jawa sudah saya setujui 20 persen diskon. Dua hari sebelum libur dan dua hari setelah libur. Kemarin sudah ada usulan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan melansir Antara, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Advertisement
Diskon tersebut diberikan dua hari sebelum periode cuti bersama Lebaran dan dua hari setelahnya.
Di Sumatera, tarif tol yang mendapat diskon 20 persen adalah ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung dan ruas Tol Binjai-Medan.
“Jadi saya kira yang mudik dan balik nanti ada diskon, terutama Bakauheni ke Terbanggi Besar-Kayu Agung dan sebaliknya,” kata dia.
Meski demikian, kata Basuki, masih ada ruas tol yang belum menerapkan diskon, seperti tol Tangerang-Merak.
"Saya tunggu Merak belum ada ajuannya. Mudah-mudahan beliau bisa memberikan diskon di situ," kata dia.
Selama arus mudik Lebaran 2023, Basuki mengatakan Presiden Joko Widodo juga sudah memerintahkan agar semua ruas tol yang berstatus fungsional dapat dimanfaatkan untuk arus mudik Lebaran 2023.
Selain itu, jalan nasional juga disiapkan untuk mendukung arus mudik tahun ini.
"Mudah-mudahan sudah siap untuk arus mudik dan arus balik," kata dia.
Secara keseluruhan, Basuki mengatakan pihaknya sudah menambah prasarana untuk kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran 2023 ini.
Misalnya, dengan pelebaran jalur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pelebaran jalur di sekitar tempat istirahat (rest area) Tol Cipali, penambahan luas tempat istirahat (rest area) tol, penggunaan Tol Cisumdawu, Jawa Barat, dan pengurangan hambatan (debottlenecking) di akses Solo ke Yogyakarta.
Pengguna Tol Trans Sumatera Diprediksi Melonjak 35 Persen di Mudik Lebaran 2023
PT Hutama Karya (Persero) memprediksi ada peningkatan kendaraan sebesar 35 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat periode mudik Lebaran 2023. Mengingat ada tren peningkatan di tiap tahunnya setiap periode Mudik Lebaran.
Mengacu survei Kementerian Perhubungan, diprediksi sebanyak 123 juta orang akan melakukan mudik kali ini. Paling banyak sebetulnya terkonsentrasi di pulau Jawa, hanya saja, tren peningkatan juga terjadi pada arus lalu lintas ke pulau Sumatera.
"Saya rasa prediksinya di tahun ini naik 35 persen. Puncak arus mudik diperkirakan di H-1, pada 21 April 2023," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo di Jakarta, ditulis Selasa (11/4/2023).
Guna mengendalikan arus lalin, pihaknya pun menggandeng krpolisian, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan setempat. Tjahjo berujar, Hutama Karya sendiri telah mengantisipasi musim mudik kali ini dengan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Mudik Lebaran dan memulai persiapan mudik sejak 4 April 2023 lalu.
"Kami menyatakan kesiapan, koordinasi ditingkatkan, kesiapan peralatan, komunikasi, CCTV itu jadi hal yang diperhatikan," ungkapnya.
"Persiapan antisipasi lalu lintas mudik ada 3, di gerbang tol, di jalurnya sendiri, dan satu lagi di rest area," sambung dia.
Tjahjo mengatakan, untuk mengatur pergerakan di rest area, pihaknya menggandenh kepolisian hingha PT ASDP Indonesia Ferry, utamanya menyangkut arus lalu lintas di sekitar pelabuhan.
"Beberapa hal terkait kantung-kantung parkir tadi disiapkan memang, ada kerja sama dengan ASDP, kadang-kadang supaya tidak stuck semua di pelabuhan, disiapkan di sana (rest area)," jelas Tjahjo Purnomo.
Advertisement
Pikir-Pikir Kasih Diskon
PT Hutama Karya tengah menimbang untuk memberikan diskon tarif di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Menyusul adanya permintaan dari Kementerian BUMN untuk perusahaan pelat merah pengelola jalan tol untuk memberikan diskon tarif.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkap saat ini pihaknya masih membahas kemungkinan tersebut. Kendati, dia belum memberikan bocoran apakah ada kecenderungan untuk memberlakukan diskon tarif.
"Untuk HK sementara belum, masih dibicarakan. Tetapi sampai saat ini belum ada diskon tarif," ujarnya saat ditemui di Jakarta, ditulis Selasa (11/4/2023).