Sukses

Pasokan Listrik Jawa Barat Aman selama 18 Hari, Idul Fitri Bebas Mati Lampu

Saat ini kondisi PLTU Pelabuhan Ratu dalam keadaan baik dan siap salurkan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Indonesia Power siap menjaga pasokan listrik tetap andal agar masyarakat dapat menikmati libur perayaan Idul Fitri 1444 H dengan nyaman. Salah satunya dengan mengoptimalkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, memastikan PLN Indonesia Power yang menjaga peran vital di sisi hulu sistem kelistrikan, dengan menjaga pengoperasian pembangkit tetap optimal.

“Kami akan pastikan pembangkit-pembangkit kami tetap andal dan masyarakat Indonesia yang menjalankan Ibadah di bulan suci Ramadan serta berkumpul dengan keluarga saat moment Idul Fitri dapat menjalankan dengan aman dan nyaman dengan kehadiran listrik kami,” kata Edwin, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Salah satu pembangkit yang dioptimalkan adalah PLTU Pelabuhan Ratu, realisasi Capacity Factor pembangkit tersebut pada Triwulan 1 2023 di angka 82,45 persen dimana angka tersebut melebihi target yaitu 70,1 persen dan Hari Operasi Pembangkit (HOP) aman di atas 18 hari.

"Kami PLN Grup berkomitmen tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya," ucapnya.

Senior Manager PLTU Pelabuhan Ratu Rizqi Priatna menyampaikan saat ini kondisi PLTU Pelabuhan Ratu dalam keadaan baik dan siap salurkan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

“Selain itu dalam menyambut hari raya Idul Fitri kami pastikan pasokan energi primer aman yaitu lebih dari 18 hari,” ujar Rizqi.

Selain itu PLTU Pelabuhan Ratu juga memiliki peran vital dan strategis untuk wilayah Jawa Barat, dimana PLTU Pelabuhan Ratu menopang pasokan daya listrik sebesar 85 persen untuk wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi bahkan sampai area Cibinong dan Bogor.

2 dari 3 halaman

Listrik Dijamin Tak Padam Saat Lebaran Idul Fitri 2023

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN menjamin pasokan listrik aman dan andal selama arus mudik maupun balik pada lebaran Idul fitri 1444 Hijriah. Menyusul, kesiapan yang dilakukan perseroan dari sisi hulu maupun hilir.

"Sehingga, pasokan listrik tetap andal tanpa adanya pemadaman listrik tanpa adanya pemadaman bergilir," ujar Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).

Dia menjelaskan, pasokan listrik andal tersebut salah satunya adalah ditopang oleh ketersediaan Hari Operasi Pembangkit (HOP) batu bara di atas 20 hari. Selain itu, PLN juga telah mengamankan terhadap energi primer seperti batu bara, gas dan BBM dengan HOP yang mencukupi.

Kemudian, PLN juga sudah melakukan banyak perbaikan dan peningkatan keandalan infrastruktur kelistrikan baik dari sisi instalasi pembangkit, transmisi dan juga distribusi. Pemeliharaan preventif telah dilakukan PLN untuk memastikan momen lebaran tahun ini tak akan ada pemeliharaan bergilir.

"Selanjutnya setiap unit operasional juga telah menyiapkan posko-posko siaga dilengkapi petugas dan perlengkapan. PLN siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Adi.

Pada lebaran tahun ini, PLN menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrikm PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW. PLN juga siap mendukung para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Seluruh infrastruktur charging station telah disiapkan oleh PLN dengan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 616 unit tersebar di 237 titik lokasi.

"PLN juga mengerahkan petugas di setiap titik charging stationuntuk bisa membantu masyarakat dalam mengisi daya kendaraannya," tukasnya.

3 dari 3 halaman

Mitigasi Kebutuhan Listrik

Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengapresiasi langkah PLN dalam memitigasi kebutuhan listrik. Menurutnya, langkah PLN dalam mempersiapkan pasokan listrik berlapis menjadi kunci kesuksesan keandalan listrik pada momen lebaran tahun ini.

"Langkah PLN dalam memitigasi risiko ini paling penting dan sudah baik. Kami berharap tahun ini PLN bisa zero accident lagi," ujar Deddy.

Anggota Komisi VI DPR RI, Muslim juga mengapresiasi hal yang sama. Ia mengatakan pemeliharaan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh PLN sebelum periode lebaran merupakan langkah strategis.

"Pelayanan hari ini juga sangat baik dan kami sangat bersyukur, keluhan masyarakat ini sangat cepat ditanggapi oleh PLN. PLN sangat cukup siap dalam memberikan pasokan listrik selama lebaran ini," ujar Muslim.