Sukses

Jumlah Pesawat Berkurang, Angkasa Pura I Siapkan Strategi Urai Kepadatan Pemudik

Angkasa Pura I menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di musim mudik tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pesawat yang beroperasi pada musim mudik Lebaran 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2019. Padahal pada musim mudik kali ini, pemerintah memperkirakan jumlah pemudik naik tinggi. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, jumlah pesawat yang beroperasi di Lebaran ini sebesar 412 unit. Sedangkan, pesawat yang beroperasi 2019 mencapai 650 unit.

"Per 15 Maret kemarin, jumlah pesawat yang akan beroperasi mencapai 412 unit," ujarnya kepada awak media di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023).

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 123 juta orang.

"Dengan operasional jumlah pesawat yang terbatas ini menjadi tantangan buat kita selaku pengelola," jelasnya.

Angkasa Pura I pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di musim mudik tahun ini. Antara lain dengan memberikan fleksibilitas bagi maskapai untuk menambah pengajuan penerbangan tambahan (extra flight).

"Kalau mereka mau mengajukan extra flight kita siap. Harapannya pesawat bisa diterbangkan lebih banyak lagi dan kapasitas meningkat," ucapnya.

Dia memastikan seluruh bandara dibawah kelolaan AP I akan beroperasi selama 24 jam pada musim mudik Idulfitri 2023. Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi pihak maskapai maupun calon pemudik di berbagai rute tujuan.

"Kita diapakan bandara 24 jam operasi. Walaupun pesawat lebih rendah dari 2019 dengan penggunaan yang tinggi masih bisa mengakomodir kebutuhan penumpang," ucap dia menekankan.

2 dari 7 halaman

5 Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Persiapan Mudik Lebaran 2023 Usai Tinjau Pelabuhan Merak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa 11 April 2023 mengunjungi Pelabuhan Merak, Banten untuk meninjau persiapan arus mudik Lebaran 2023 dapat berjalan lancar dan tanpa ada masalah.

"Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik pada tahun yang lalu utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir disini untuk memasitkan bahwa persiapan-persiapan desain perencanaan itu betul-betul sudah pada posisi yang siap," kata Jokowi kepada wartawan usai peninjauan, Selasa 11 April 2023.

Selain itu, dia juga menyoroti sejumlah masalah mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, seperti kemacetan di jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah serta kurangnya kapasitas kapal di Pelabuhan Merak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin masalah-masalah tersebut tak terjadi lagi pada mudik Lebaran tahun ini.

"Kita ingat tahun lalu di Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah ada masalah, kemudian juga kapasitas untuk kapalnya kurang, tapi pada Lebaran tahun ini arus mudik tahun ini kita harapkan semuanya itu sudah tidak terjadi lagi," ucap Jokowi.

Jokowi juga memastikan tragedi kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur atau yang dikenal Brebes Exit (Brexit) tahun 2016, tak terjadi lagi pada musim mudik Lebaran 2023.

Dia menekankan pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan tim SAR.

"Nanti akan disiapkan SAR-nya, semuanya. Ini saya kira saya melihat desain perencanaannya lebih baik, jangan mengandai-andai, semuanya sudah diantisipasi," kata Jokowi.

Berikut sederet pernyataan Presiden Jokowi terkait persiapan mudik Lebaran 2023 dihimpun Liputan6.com:

3 dari 7 halaman

1. Masalah Mudik Lebaran 2022 di Merak Diminta Tak Terulang Lagi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pelabuhan Merak Banten, Selasa 11 April 2023. Kunjungan Jokowi ini untuk meninjau persiapan arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, dapat berjalan lancar dan tanpa ada masalah.

"Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik pada tahun yang lalu utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir disini untuk memasitkan bahwa persiapan-persiapan desain perencanaan itu betul-betul sudah pada posisi yang siap," kata Jokowi kepada wartawan usai peninjauan, Selasa 11 April 2023.

Dia pun menyoroti sejumlah masalah mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, seperti kemacetan di jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah serta kurangnya kapasitas kapal di Pelabuhan Merak.

Jokowi ingin masalah-masalah tersebut tak terjadi lagi pada mudik Lebaran tahun ini.

"Kita ingat tahun lalu di Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah ada masalah, kemudian juga kapasitas untuk kapalnya kurang, tapi pada Lebaran tahun ini arus mudik tahun ini kita harapkan semuanya itu sudah tidak terjadi lagi," ucap dia.

4 dari 7 halaman

2. Pastikan Tragedi Brexit Tak Terjadi Lagi Saat Mudik Lebaran 2023

Jokowi juga memastikan tragedi kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur atau yang dikenal Brebes Exit (Brexit) tahun 2016, tak terjadi lagi pada musim mudik Lebaran 2023.

Dia menekankan pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan tim SAR.

"Nanti akan disiapkan SAR-nya, semuanya. Ini saya kira saya melihat desain perencanaannya lebih baik, jangan mengandai-andai, semuanya sudah diantisipasi," kata Jokowi.

Adapun tragedi Brebes Exit atau Brexit terjadi saat momen Lebaran 2016, di mana antrean kendaraan mengular hingga 16 kilometer yang disebabkan oleh lambatnya pembayaran tol. Sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat tragedi Brexit.

Dia meminta jajarannya agar mempersiapkan mudik Lebaran 2023 dengan baik. Sehingga tak timbul masalah-masalah selama masyarkaat melakukan perjalanan mudik.

"Semuanya harus dihitung, dikalkulasi sehingga tadi saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun yang lalu terjadi pada tahun ini," papar Jokowi.

5 dari 7 halaman

3. Angka Pemudik Melonjak 123 Juta Orang, Ingatkan Jajaran Beri Pelayanan Terbaik

Selain itu, Jokowi juga berpesan ke seluruh jajarannya, dari tingkat pusat hingga daerah, untuk berhati-hati menghadapi arus mudik Idul Fitri 1444H. Karena ada kenaikan jumlah pemudik, dari 86 juta menjadi 123 juta orang.

Strategi dan penerapannya di lapangan harus berjalan benar dan baik, agar tidak mengecewakan masyarakat.

"Mengacu pada permasalahan yang terjadi pada arus mudik tahun lalu, utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan design perencanaan itu betul-betul sudah dalam posisi yang siap," ujar Presiden Jokowi.

Jokowi mengingatkan pemangku kebijakan menyiapkan kapal layak jalan, jumlah kapal yang memadai, keamanan serta kenyamanan pemudik.

6 dari 7 halaman

4. Minta Kepala Daerah Juga Ikut Pantau Masalah yang Ada, Tekankan Jangan Sampai Ada Kemacetan

Jokowi turut meminta kepala daerah turun ke lapangan untuk memantau permasalahan mudik Lebaran 2023. Jokowi ingin para kepala daerah bisa mengambil tindakan apabila ada masalah-masalah selama musim mudik tahun ini.

"Selain Kemenhub, Polri, TNI, BUMN, gubernur, bupati, walikota saya minta betul turun ke bawah melihat problem secara detaill supaya bisa eksekusi langsung di lapangan," kata dia.

Jokowi pun meminta agar manajemen dan desain perencanaan mudik Lebaran 2023 berjalan dengan baik. Jokowi tak ingin pemudik berlama-lama di perjalanan dan mengalami kemacetan di jalan.

"Saya sangat berharap, kenapa saya kesini (Pelabuhan Merak), karena saya mau mastikan semua berjalan dengan baik dan masyarakat betul terlayani dengan baik," terang dia.

"Tidak ada yang merasa lama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, ada kemacetan. Itu yang kita harapkan," sambungnya.

7 dari 7 halaman

5. Sebut Aparat Keamanan Akan Ditambah di Daerah Rawan

Terakhir, Jokowi memastikan kepolisian akan menambah jumlah aparat keamanan selama arus mudik Lebaran 2023. Nantinya, kata Jokowi, aparat keamanan akan ditempatkan di daerah-daerag yang rawan.

"Pak Kapolri nanti akan jelaskan, tapi yang jelas, aparat keamanan akan ditambah untuk daerah-daerah yang rawan," ujar dia.

Dia tak menyampaikan berapa personel keamanan yang akan diturunkan dan di mana saja ditempatkan. Jokowi menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menyampaikan secara rinci soal keamanan selama mudik Lebaran 2023.

"Nanti dijelaskan secara rinci oleh Kapolri," tegas Jokowi.

  

Video Terkini