Liputan6.com, Jakarta - Musim mudik Lebaran 2023 semakin dekat, dengan perayaan Idul Fitri 1444 H yang akan berlangsung pekan depan.
Bagi para pengendara yang hendak melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa, penting untuk mengetahui informasi terkait tarif tol Trans Jawa.
Namun, pengendara juga perlu mengetahui jenis golongan kendaraannya sebelum melakukan perjalanan mudik.
Advertisement
Terdapat enam golongan kendaraan menurut Kepmen PU No 370/KPTS/M/2007 sebagai berikut :
- Golongan I Sedan, Jip, Pick Up/Truk Kecil, dan Bus
- Golongan II Truk dengan 2 (dua) gandar
- Golongan III Truk dengan 3 (tiga) gandar
- Golongan IV Truk dengan 4 (empat) gandar
- Golongan V Truk dengan 5 (lima) gandar
- Golongan VI Kendaraan bermotor roda 2 (dua)
Maka dari itu, rincian tarif untuk kendaraan pribadi atau golongan I di Tol Trans Jawa adalah sebagai berikut :
- Tangerang-Merak Rp 44.000
- Jakarta-Tangerang Rp 8.000
- Jakarta Outer Ring Road Rp 16.000
- Jakarta-Cikampek Rp 20.000
- Cikopo-Palimanan Rp 119.000
- Palimanan-Kanci Rp 12.500
- Kanci-Pejagan Rp 29.500
- Pejagan-Pemalang Rp 60.000
- Pemalang-Batang Rp 45.000
- Batang-Semarang (Kalikangkung) Rp 86.000
- Semarang ABC Rp 5.500
- Semarang ABC-Solo Rp 75.000.
- Selanjutnya, Solo-Ngawi Rp 104.500
- Ngawi Kertosono Rp 91.000
- Kertosono-Mojokerto Rp 50.000
- Mojokerto-Surabaya Rp 39.000
- Surabaya-Gempol segmen Dupak-Waru Rp 5.000
- Segmen Waru-Porong Rp 9.000
- Segmen Porong-Gempol Rp 9.000
- Gemppl-Pasuruan (Grati) Rp 39.000
- Gempol IC-Pandaan Rp 13.000
- Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur Rp 30.000
- Pandaan-Malang Rp 35.500.
Perkiraan Tarif Akumulasi
Dengan demikian, perkiraan tarif akumulasi total tol Trans Jawa adalah sebagai berikut
- Jakarta (via Tol Japek) ke Cirebon (via GT Kanci) perlu membayar tarif Rp 151.500.
- Jakarta (via Tol Japek) ke Semarang (via GT Kalikangkung) Rp 377.500.
- Kemudian, Jakarta (via Tol Japek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu) Rp 453.500.
- Jakarta (via Tol Japek) ke Surabaya (via GT Warugunung) Rp 737.000.
Advertisement
123,8 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik di Lebaran 2023
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang.
Menurutnya, jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang.
"Kita harus tahu bahwa setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan lakukan riset, dan riset yang kita lakukan jumlah sekarang ini naik signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta orang," kata Menhub dalam kunjungan kerja Merak, Sabtu (11/3/2023).
Dari prediksi 123 juta orang pergerakan menjelang mudik lebaran itu, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua.
Khusus untuk roda empat, Kemenhub berkoordinasi dengan PJ Gubernur Provinsi Banten, Korlantas dan beberapa Dirut BUMN. Menhub pun memastikan pelaksanaan mudik di pelabuhan Merak akan relatif lebih baik dibanding tahun lalu.
"Insyallah apa yang dilakukan di sini relatif jauh lebih baik dari tahun lalu," ujar Menhub.
Imbauan Bagi Pemudik
Namun, Menhub menghimbau kepada pemudik agar tidak menggunakan motor, karena rawan terjadi kecelakaan. Solusinya, Pemerintah akan menyediakan bis-bis gratis, tiket kereta gratis, hingga tiket kapal gratis.
"Dengan segala kerendahan hati saya menghimbau kepada para saudaraku tidak menggunakan motor kalau mudik, karena menggunakan motor berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada," ujarnya.
Menhub juga menganjurkan agar pemudik bisa melakukan mudik lebih awal agar tidak terjadi penumpukan atau antrian pemudian diberbagai akses transportasi, baik di jalan tol hingga di pelabuhan.
"Saya menganjurkan juga melakukan mudik itu lebih awal," pungkasnya.
Advertisement