Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung akan menambah menambah dermaga eksekutif. Tambahan dermaga eksekutif ini untuk hindari antrean panjang saat hadapi lonjakan arus mudik dan balik libur Lebaran 2023.
General Manager PT ASDP Bakauheni Capt Rudi Sunarko menuturkan, pihaknya menyiapkan dermaga eksekutif di Bakauheni di dermaga satu.
Baca Juga
"Bisa kita lihat progresnya pengerjaan dermaga eksekutif masih pada akses penghubung dari anjungan dermaga eksekutif menuju dermaga satu,” ujar dia di Bakauheni seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/4/2023).
Advertisement
Rudi menuturkan, tambahan dermaga ini untuk hindari antrean panjang akibat animo masyarakat yang melakukan perjalanan mudik yang lebih memilih memakai jasa kapal eksekutif. “Hal ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang seperti yang sering terjadi pada hari raya sebelumnya,” ujar dia.
Ia menambahkan, untuk pemudik yang memakai jasa penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya tidak perlu takut kehabisan tiket. Hal ini karena tiket bisa dibeli 60 hari sebelum melakukan perjalanan.
“Jadi untuk pengguna jasa tentunya jangan panik, karena bisa memesan tiket 60 hari sebelum keberangkatan,” ujar dia.
Rudi menuturkan, tiket masuk kapal pihak ASDP sudah memakai sistem kuota. “Pengguna jasa jangan khawatir kehabisan tiket, karena kamis udah menggunakan sistem kuota, satu hari bisa mencapai 860 jadi tidak usah takut kami sudah menyiapkan kuotanya,” tutur dia.
Rudi juga mengingatkan pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket feri dari jauh hari. “Jadi kami imbau calon pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari,” ujar dia.
Arus Mudik 2023 di Pelabuhan Merak-Bakauheni Diprediksi Lebih Baik dari Tahun Lalu
Sebelumnya, layanan penyeberangan periode Angkutan Lebaran tahun 2023 dipastikan akan lebih baik dibandingkan tahun lalu, menyusul telah dilakukannya sinergi dan kolaborasi dalam manajemen mudik maupun arus balik oleh seluruh stakeholder demi kelancaran, keamanan, ketertiban dan keselamatan seluruh pengguna jasa.
Hal ini disampaikan pengamat transportasi dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ilham Malik yang optimis layanan mudik dan arus balik dengan kapal penyerangan khususnya di lintas Merak-Bakauheni pada masa Angkutan Lebaran 2023, bakal lebih baik dari Lebaran 2022.
Pemerintah bersama dengan seluruh operator penyeberangan dan stakeholder lainnya yang bertanggung jawab pada manajemen mudik dan arus balik Lebaran 2023 terutama di penyeberangan Jawa-Sumatera sudah mendapatkan lesson learned yang krusial, dari fenomena mudik Angkutan Lebaran tahun lalu.
"Perlu sinergi dan kolaborasi, khususnya manajemen mudik yang baik, sehingga setiap antisipasi dan perencanaan yang telah disusun untuk diimplementasikan pada layanan Angkutan Lebaran 2023 diyakini bisa mendukung kelancaran, termasuk meminimalisir dampak dari tingginya volume kendaraan yang akan menggunakan layanan penyeberangan di Merak-Bakauheni. Pasalnya, jumlah volume pemudik dan kendaraan pada tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu," katanya, Minggu (2/4/2023).
Advertisement
Distribusi Layanan
Ilham pun menyoroti sekaligus mengapresiasi rencana Pemerintah dalam pendistribusian layanan penyeberangan untuk kendaraan roda dua dan logistik bahan pokok (truk), yang akan dialihkan dari Pelabuhan Merak, ke Pelabuhan Ciwandan, Banten yang akan melayani menuju Pelabuhan Panjang, Lampung.
Kendaraan roda dua, lanjutnya, membutuhkan distribusi pembebanan ke penyeberangan di luar pelabuhan ASDP yakni Merak dan Bakauheni demi meminimalisir antrian.
"Namun, untuk tercapainya efektif dan efisien layanan melalui jalur Ciwandan-Panjang, maka harus dipastikan kesiapan rekayasa lalu lintas terpadu selama Angkutan Lebaran, di kawasan Ciwandan dan Panjang agar tidak terjadi antrian," katanya.
Rekayasa Lalu Lintas
Ia menilai, rekayasa lalu lintas baik di Kawasan Pelabuhan Merak, Bakauheni, Panjang, dan Ciwandan harus dikendalikan sepenuhnya oleh pihak Kepolisian. Dimana untuk menjamin kelancarannya tersebut, Polri dapat melakukan pemodelan komputerisasi untuk mengetahui sebaran volume lalu lintas yang akan diterapkan saat masa mudik nanti.
"Dengan demikian, diskresi di lapangan dapat diambil jika memang ada kondisi force majeure, di luar analisis maksimum impact yang sudah disimulasikan dengan sistem komputerisasi visim maupun visum," tutur Ilham Malik.
Sosialisasi Masif FerizySementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau pengguna jasa untuk membeli tiket Angkutan Lebaran 2023 mulai dari sekarang agar perjalanannya lancar, aman, nyaman, dan selamat.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengingatkan para pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas sibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang, karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.
"Jadi, untuk tiket Lebaran pada akhir April 2023 nanti, sudah bisa dibeli dari sekarang baik via aplikasi atau website Ferizy. Calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah bertiket. Saat ini sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," tutur Shelvy.
Advertisement