Liputan6.com, Jakarta - Sambut Mudik Lebaran 2023, sejumlah badan usaha jalan tol (BUJT) pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menggelar program diskon tarif tol. Pasca Hutama Karya memberlakukannya di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung, kini operator Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) turut memberikan diskon tarif.
PT Waskita Toll Road melalui anak perusahaannya PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) secara resmi akan memberlakukan diskon tarif Tol Kapal Betung sebesar 20 persen. Potongan harga ini diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.
"WST juga melakukan sejumlah strategi dalam mengantisipasi arus mudik untuk memastikan lalu lintas ruas tol Kapal Betung tetap aman dan lancar. Hal ini dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada para pengguna jalan selama periode mudik Lebaran 2023," kata Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto, Jumat (14/4/2023).
Advertisement
Diskon tarif tersebut berlaku selama periode mudik Lebaran pada 16 April 2023 pukul 06.00 WIB, hingga 18 April 2023 pukul 06.00 WIB. Selain itu, diskon tarif tersebut juga akan berlaku selama periode arus balik Lebaran pada 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Dengan adanya diskon tarif tersebut, maka tarif untuk kendaraan golongan I yang semula bertarif Rp 50.000 didiskon menjadi Rp 40.000. Sedangkan kendaraan golongan II dan III yang semula bertarif Rp 75.000, kena potongan jadi Rp 60.000.
Sementara bagi pengguna jalan dengan kendaraan golongan IV dan V yang semula bertarif Rp 100.000, akan dikenakan tarif sebesar Rp 80.000.
Peningkatan Kualitas Jalan Tol Trans Sumatera
Lebih lanjut, Herwidiakto menyampaikan, WST sebelumnya juga telah melakukan peningkatan kualitas dan estetika jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung melalui pemeliharaan jalan dan beautifikasi.
Kegiatan pemeliharaan jalan yang telah dilakukan yakni Cement Treated Recycling Base, Scrapping Filling, Levelling dan Patching pada 42 titik ruas Tol Kapal Betung.
“Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode mudik dan balik, kami menyediakan gardu tambahan pada gerbang tol, lajur khusus bagi pengguna jalan yang kurang saldo beserta petugas keliling yang mengoperasikan mobile reader," tutur Herwi.
"Selain itu, petugas call center dan patroli akan kami siagakan selama 24 jam untuk melayani pengguna jalan yang mengalami kendala dengan kendaraannya saat melintas. Kami berharap peningkatan pelayanan dari WST ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan," tandasnya.
Pengguna Tol Trans Sumatera Diprediksi Melonjak 35 Persen di Mudik Lebaran 2023
PT Hutama Karya (Persero) memprediksi ada peningkatan kendaraan sebesar 35 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat periode mudik Lebaran 2023. Mengingat ada tren peningkatan di tiap tahunnya setiap periode Mudik Lebaran.
Mengacu survei Kementerian Perhubungan, diprediksi sebanyak 123 juta orang akan melakukan mudik kali ini. Paling banyak sebetulnya terkonsentrasi di pulau Jawa, hanya saja, tren peningkatan juga terjadi pada arus lalu lintas ke pulau Sumatera.
"Saya rasa prediksinya di tahun ini naik 35 persen. Puncak arus mudik diperkirakan di H-1, pada 21 April 2023," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo di Jakarta, ditulis Selasa (11/4/2023).
Guna mengendalikan arus lalin, pihaknya pun menggandeng krpolisian, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan setempat. Tjahjo berujar, Hutama Karya sendiri telah mengantisipasi musim mudik kali ini dengan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Mudik Lebaran dan memulai persiapan mudik sejak 4 April 2023 lalu.
"Kami menyatakan kesiapan, koordinasi ditingkatkan, kesiapan peralatan, komunikasi, CCTV itu jadi hal yang diperhatikan," ungkapnya.
Â
Advertisement
Rest Area
"Persiapan antisipasi lalu lintas mudik ada 3, di gerbang tol, di jalurnya sendiri, dan satu lagi di rest area," sambung dia.
Tjahjo mengatakan, untuk mengatur pergerakan di rest area, pihaknya menggandenh kepolisian hingha PT ASDP Indonesia Ferry, utamanya menyangkut arus lalu lintas di sekitar pelabuhan.
"Beberapa hal terkait kantung-kantung parkir tadi disiapkan memang, ada kerja sama dengan ASDP, kadang-kadang supaya tidak stuck semua di pelabuhan, disiapkan di sana (rest area)," jelas Tjahjo Purnomo.