Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Posko Angkutan Lebaran 2023 mencatat, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek pada periode mudik H-7 Lebaran (Sabtu, 15 April 2023) sebanyak 147.503 kendaraan.
Itu terdiri dari 54.789 kendaraan yang melewati jalan arteri, dan 92.714 kendaraan yang melewati jalan tol dari 4 Gerbang Tol (GT), yakni Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.
Baca Juga
Mobil keluar Jabodetabek melalui jalan arteri mengalami peningkatan sebesar 51,90 persen dibanding hari normal. Sedangkan mobil yang keluar melalui jalan tol mengalami penurunan 29,52 persen dibanding hari normal.
Advertisement
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menilai, pergerakan mudik menggunakan mobil pribadi hingga H-7 Lebaran 2023 terhitung masih landai.
"Dengan belum meningkatnya arus kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui ruas tol, kami menganjurkan kepada masyarakat yang sudah libur untuk mudik lebih awal sampai dengan tanggal 17 April 2023, karena kondisi jalan masih belum terlalu padat. Kepadatan kendaraan diprediksi akan terjadi mulai 18 sampai dengan 21 April 2023," terangnya dalam pernyataan tertulis, Senin (17/4/2023).
Sedangkan untuk jumlah pergerakan sepeda motor pada H-7 kemarin tercatat sebanyak 173.938 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 48,78 persen dibanding hari normal.
Adita lantas mengimbau pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh. Pasalnya, ia menilai itu sangat rentan mengalami kecelakaan.
"Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," imbuh Adita.
Kepadatan Lalu Lintas di Jalur Arteri Tangerang Diprediksi Terjadi pada H-3 Idul Fitri
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang memprediksi kepadatan lalu lintas (lalin) arus mudik Lebaran di jalur arteri Kabupaten Tangerang akan terjadi pada tiga hari sebelum (H-3) lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, yaitu tanggal 19 April 2023.
"Prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran atau tanggal 19 April 2023," kata Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah di Tangerang, Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, pada masa mudik Lebaran tahun ini bakal terjadi lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kendati demikian, Fikry mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema penerapan rekayasa lalu lintas di jalur penghubung Jakarta-Tangerang dan Merak/Ciwandan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan.
"Kita sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, seperti yang akan dilaksanakan di pasar Cikupa dan Gembong, nanti kita lakukan pengalihan jika terjadi kemacetan dengan mengalihkannya ke jalur Citra Raya dan nanti keluarnya di bunderan tiga," katanya. Dilansir dari Antara.
Selain itu, untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran, Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang juga telah melakukan pemetaan titik-titik terjadinya rawan kecelakaan.
Advertisement
3 Titik Rawan Kecelakaan
Dari total pemetaan itu, dibagi ke tiga titik lokasi di antaranya seperti di KM 22, KM 24 dan di KM 12 di jalan Raya Serang-Jakarta.
Keberadaan ke tiga titik rawan kecelakaan tersebut berlokasi di jalur arus mudik Lebaran antara arah Jakarta menuju Merak dan sebaliknya. Baik itu digunakan jalur sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
"Untuk titik rawan kecelakaan itu berada di KM 22 sampai KM 24 yaitu di jalan Raya Serang-Jakarta, kemudian di KM 12 dekat Torabika," ujar dia.