Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) resmi akan melakukan penyesuaian atau kenaikan tarif Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), mulai 26 April 2023 pukul 00.00 WITA.
Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.398/KPTS/M/2023 tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Direktur Utama PT JBM Jinto Sirait mengatakan, kenaikan tarif Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memperhitungkan penyesuaian tarif reguler dengan inflasi 2 tahun, yakni dari Mei 2020-September 2022 sebesar 7,19 persen.
Advertisement
"Tidak hanya bersifat reguler, penyesuaian tarif Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga memperhitungkan evaluasi nilai rencana usaha akibat adanya penambahan lingkup konstruksi pada Seksi 1 dan Seksi 5 yang berpengaruh pada peningkatan besaran nilai Investasi yang dikeluarkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," jelasnya, Senin (17/4/2023).
Selain itu, Jinto menambahkan, penyesuaian tarif ini juga mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan membayar pengguna jalan tol dengan pengembalian investasi yang kondusif, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan pelayananan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Adapun pemberlakuan tarif Jalan Tol Balikpapan Samarinda dengan tarif terjauh (sistem tertutup) menjadi sebagai berikut:
Golongan I: Rp 146.500, yang semula Rp 125.500Golongan II: Rp 219.500, yang semula Rp 188.000Golongan III: Rp 219.500, yang semula Rp 188.000,-Golongan IV: Rp 293.000, yang semula Rp 251.000Golongan V: Rp 293.000, yang semula Rp 251.000
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total sekitar 97,27 Km merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Tarif Baru
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi menjadi sejumlah seksi dengan rincian sebagai berikut:
1. Seksi 5 Ruas Manggar-Karang Joang sepanjang 10,74 km
2. Seksi 1 Ruas Karang Joang-Samboja sepanjang 21,66 km
3. Seksi 2 Ruas Samboja-Muara Jawa sepanjang 30,98 km
4. Seksi 3 Ruas Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,30 km
5. Seksi 4 Ruas Palaran-Sp. Mahkota II sepanjang 16,59 km
Sudah Dibuka, Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jl. Sawit Sepanjang 6 Km Gratis untuk Mudik 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) telah mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (Jalan Tol Jogja-Solo) Segmen Kartasura (Akses Gerbang Tol Colomadu)-Jl. Sawit sepanjang 6 Km. Pengoperasian fungsional tanpa tarif alias gratis ini bertujuan untuk mendukung pelayanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jl. Sawit ini secara resmi dibuka pada Sabtu, 15 April 2023, pada pukul 07.00 WIB oleh Direktur Keuangan & Umum PT JMM Yhanni Haryanto bersama Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Di kesempatan berbeda, Direktur Utama PT JMM Suchandra P. Hutabarat menjelaskan bahwa PT JMM mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo pada periode arus mudik mulai dari 15 April 2023 s.d 24 April 2023 dan pada periode arus balik pada 25 April 2023 s.d 1 Mei 2023 yang pada implementasinya dioperasikan sesuai diskresi Kepolisian.
“Karakteristik jalur fungsional ini ialah berupa konstruksi rigid pavement sepanjang 3,5 Km dan lean concrete sepanjang 2,5 Km, dengan jam operasional dari jam 06.00 WIB s.d 17.00 WIB. Kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan roda 4 golongan 1 non bus dan non truk, tidak diperuntukan untuk kendaraan-kendaraan berat. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah sebesar 40 Km/Jam,” jelas Suchandra.
Suchandra menambahkan, akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo berjarak sekitar 700 meter dari Gerbang Tol Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi. Pada periode arus mudik, jika sebelumnya pengguna jalan yang menuju arah Yogyakarta harus belok kiri menuju Jalan Nasional Solo-Semarang ke arah Tugu Kartasura, kali ini pengguna jalan bisa lurus untuk masuk ke jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo melalui Flyover Ngasem di STA 0+600.
“Lalu selanjutnya pengguna jalan akan melewati jalur fungsional sepanjang 6 Km dengan waktu tempuh 3-8 menit dan keluar ke Jl. Sawit untuk menempuh perjalanan sepanjang 800 meter dan masuk kembali ke Jalan Nasional Solo-Yogyakarta. Dengan rute jalur fungsional ini, pengguna jalan dapat menghindari kepadatan yang kerap terjadi di Tugu Kartasura sekaligus memperpendek perjalanan dari Akses/Gerbang Tol Colomadu menuju Klaten,” tambahnya.
Advertisement
Bantu Urai Kemacetan
Sementara itu Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi berharap operasional jalan tol fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jl. Sawit sepanjang 6 Km ini dapat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik ini utamanya di Simpang Kartasura.
"Sebagai langkah antisipasi kepadatan, kami juga telah menyediakan pos pelayanan di Jl. Sawit. Kami pun akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu kelancaran operasional jalur fungsional ini dan untuk memastikan keamanan pengguna jalan dalam momen Lebaran tahun 2023," jelas Petrus.
Sementara itu, di kesempatan berbeda, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menyampaikan Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jl. Sawit hanya dioperasikan satu arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik. Pada periode arus mudik yaitu pada periode 15 s.d 24 April 2023, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari Kartasura menuju Jl. Sawit.
Sedangkan untuk arus balik pada periode 25 April sd 1 Mei 2023 akan beroperasi satu arah dari Jl. Sawit menuju Kartasura. Rute arus mudik dan arus balik masih sama yaitu dari GT Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi, masuk ke jalur Fungsional sepanjang 6 km, keluar ke Jl. Sawit sepanjang 800 m hingga masuk ke Jalan Nasional Solo-Yogyakarta (demikian pula untuk arus balik dengan arah sebaliknya).
“Kami menyiagakan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional jalur fungsional Jalan Tol-Jogja Solo. Di antaranya yaitu dengan menyediakan fasilitas tambahan dan kendaraan operasional seperti Mobile Customer Service (MCS)/Patroli, Derek, Ambulans, Rescue hingga Patroli Jalan Raya (PJR). PT JMM menyediakan Pos Pantau Siaga di STA 3+400 Jalan Tol Jogja-Solo sebagai tempat parkir darurat kendaraan yang mengalami kendala. Pos Pantau Siaga juga dilengkapi dengan toilet portable hingga stok BBM kemasan. Selain itu PT JMM juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, penunjuk arah, dan batas jalan,” imbuh Agus.