Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan bahwa Bandara Juanda dapat melayani jemaah Haji dari Surabaya menuju Makkah, pada mei 2023.
Hal ini menyusul hasil kunjungan pada 7 April lalu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait Pengerjaan Overlay Runway Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga
Saat mengunjungi Bandara Juanda, Menhub Budi mengatakan hasil dari pengerjaan aspal overlay di runway sangat baik dan terbukti berhasil. Pencapaian itu terwujud dengan menggunakan performance grade (PG) 76.
Advertisement
Padahal, overlay di tempat lainnya yang menggunakan PG 76 terbilang kurang memenuhi spesifikasi untuk diterapkan.
"Alhamdulillah, Beliau puas dengan hasil pekerjaan Kita dan berharap Waskita menjadi benchmark untuk pengerjaan overlay runway menggunakan aspal PG 76 yang akan menjadi standar untuk pekerjaan pengaspalan bandara di Indonesia," kata Director of Operation I & QSHE Perseroan I Ketut Pasek Senjaya Putra, dikutip dari laman BUMN Selasa (18/4/2023).
"Percepatan penyelesaian overlay 1,5 bulan dengan PG 76 dengan hasil yang berkualitas untuk melayani embarkasi Haji bulan Mei langsung dari Surabaya ke Mekkah. InsyaAllah Waskita bisa," jelasnya.
Selain itu, Pasek juga berharap agar pembangunan yang dilakukan Waskita ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pengguna moda transportasi udara. "Tentunya Kami berharap hasilnya akan baik dan juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," tuturnya.
Menhub Budi Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran 2023 di Bandara Juanda
Kunjungan Budi Karya Sumadi ke Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur juga dilakukan sebagai pengecekan semua infrastruktur telah siap menghadapi lonjakan dari para pemudik yang akan melakukan kegiatan mudik di Lebaran 2023 ini.
Selain proyek dari overlay runway Bandara Internasional Juanda, Waskita juga mengerjakan proyek pavement runway service performance Bandar Udara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau.
Perseroan menyampaikan, dalam menjalankan proses bisnisnya terutama di proyek, pihaknya selalu menjunjung tinggi quality, safety, health, and environment (QSHE).
"Perseoran juga bertekad untuk menjadi kontraktor terkemuka dengan pengembangan ESG yang maju dengan membangun ekosistem yang berkelanjutan dengan kualitas tinggi melalui implementasi QSHE yang ketat," demikian pernyataan Waskita.
Advertisement
Menhub Berangkatkan 210 Jemaah Umrah dari Bandara Kertajati
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator bisa Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Myhadhir Effendy melepas keberangkatan jemaah umroh dari Bandara Kertajati, Majalengka.
Jumlahnya ada 210 jemaah umrah yang berangkat menggunakan maskapai Lion Air. Ini merupakan penerbangan umroh ketiga yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati pascapandemi.
Sebelumnya, pada 20 November 2022 lalu telah diberangkatkan sebanyak 224 jamaah umrah menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Kemudian, pada 26 November 2022, telah diberangkatkan sebanyak 375 jamaah umroh menggunakan pesawat Lion Air JT 068 (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara Madinah.
Menko Muhadjir mengatakan, pada musim haji nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya, yang akan berangkat dari Bandara Kertajati.
"Di sini sudah ada asrama haji, sehingga akan mengurangi kepadatan bandara-bandara utama, termasuk Soekarno-Hatta dalam rangka memberangkatkan haji," kata Menko Muhadjir dalam keterangan resmi, Sabtu (15/4/2023).
Ada Akses Jalan Tol
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi menjelaskan, dengan telah selesainya jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), akan semakin menegaskan peran Bandara Kertajati sebagai hub dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dia mendorong para penyelenggara umroh (travel umroh) untuk turut mempromosikan, sehingga semakin memperbanyak jamaah umroh yang terbang dari Bandara Kertajati.
“Kita ingin Bandara Kertajati yang dekat dengan Pelabuhan Patimban menjadi pusat kegiatan keekonomian, yang dapat meramaikan dan mendorong kemajuan daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan sekitarnya,” tutur Menhub Budi Karya.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, telah menugaskan PT Angkasa Pura II bersama GMR India untuk membantu pengelolaan Bandara Kertajati. “Semoga kedepannya Bandara Kertajati semakin ramai dan berdampak positif bagi kemakmuran masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya,” ucap Menhub.
Garuda Indonesia Layani Bulan Depan Sebagai informasi, pada 9 Mei 2023 mendatang, maskapai Garuda Indonesia juga akan memberangkatkan jamaah umrah dari Kertajati. Kemudian pada 17 Mei 2023, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, pada bulan Juni-Agustus 2023, akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
Untuk mengantisipasi dan memudahkan mobilitas dari dan ke Bandara Kertajati, saat ini tengah disiapkan sejumlah angkutan pemadu moda, yang melayani dari dan ke Bandara Kertajati. Ada sekitar 12 operator transportasi yang akan beroperasi seperti DAMRI, Blue Bird, City Trans Utama, Paytrans, dan lain sebagainya. Turut hadir Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi, Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Dirut Lion Group Daniel Putu dan Dirut BIJB Muhammad Singgih.
Advertisement