Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan terdapat 27 perjanjian kerja sama yang ditandatangani pihak Indonesia pada perhelatan Hannover Messe 2023. Kerja sama ini meliputi satu kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jerman atau Government to Government (G to G).
Selanjutnya, empat kesepakatan secara Government to Business (G to B) atau pemerintah dengan pelaku bisnis, dan sebanyak 22 kesepakatan yang dilakukan secara Business to Business (B to B) atau kerja sama yang terjadi antar perusahaan. Total nilai komitmen kerja sama investasi tersebut lebih dari USD1,9 miliar.
Advertisement
“Adapun 75 persen dari peserta penandatanganan MoU itu berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023, dan sisanya diluar co-exhibitor. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerja sama dengan mitra cukup tinggi,” ungkapnya.
Agus menyampaikan, kesepakatan G to G yang ditandatangani adalah Pernyataan Kehendak Bersama (Joint Statement Declaration of Intent/JDoI) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dengan Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim (Federal Ministry for Economic Affairs and Climate Action/BMWK) Jerman tentang Kerja Sama Ekonomi Bersama (Joint Economic Cooperation).
Kemudian, untuk lingkup kerja sama secara G to B, di antaranya meliputi peningkatan sumber daya manusia dalam pembangunan dan transformasi industri 4.0, pengelolaan limbah menjadi energi, pengelolaan limbah dengan menggunakan sirkular ekonomi, serta kolaborasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kerja Sama B to B
Sedangkan, area kerja sama yang dilakukan secara B to B antara lain terkait pengelolaan teknologi energi yang berkesinambungan, serta investasi tentang penggunaan energi solar, pengembangan semikonduktor, peralatan medis dan keamanan industri manufaktur.
Adapula kerja sama tentang pengelolaan limbah menjadi energi, pendirian pusat pabrik kimia dan molding, pendirian pusat pembelajaran, kerja sama dalam ekosistem pengisian ulang kendaraan listrik (electric vehicle-EV) dan informasi digital industri 4.0.
“Selain itu, pengembangan Internet of Things (IoT), mesin Computerized Numerical Control (CNC) milling dan sistem pembelajaran tentang ventilator medis, solusi digital untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan servis secara digital, serta kerja sama pembuatan radar. Para pihaknya terdiri dari berbagai macam perusahaan swasta dan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” sebut Agus.
Advertisement
Kala Jokowi Pamer IKN Nusantara, Transisi Energi hingga Hilirisasi di Hannover Messe 2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor Jerman untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN Nusantara).
Jokowi menjelaskan, di tengah situasi ekonomi dunia saat ini yang sedang tidak baik-baik saja, prediksi bank dunia, pertumbuhan global berpotensi jatuh ke titik terendah.
Namun, di tengah ketidakpastian tersebut, ekonomi Indonesia justru mantap menjadi titik terang. Buktinya pada tahun 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen. Pertumbuhan ekonomi ini menjadi rekor tertinggi sejak 2014.
"Dan hari ini saya mengajak Jerman untuk menjadi bagian penting dari kemajuan berasama. Kemitraan bisnis telah lama terjalin bahkan. Kemitraan Indonesia-Jerman ini dapat menjadi contoh baik kemitraan utara selatan. Kemitraan yg setara, saling menghormati, saling menguntungkan, dan ini adalah wajah kemitraan masa depan," kata Jokowi, dikutip Selasa (18/4/2023).
Jokowi mengungkapkan, ada tiga hal yang menjadi prioritas Indonesia. Pertama hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah. Untuk menjaga sustainability, dan membuka lapangan kerja. Indonesia siap menjadi mitra pengembangan industri semi konduktor, dan produksi baterai ev.
"Saya mengharapkan dukungan para pebisnis Jerman untuk menjadikan Indonesia bagian dr rantai pasok chip global," kata dia,
Transisi Energi
Kedua, transisi energi. Bagi Indonesia ini adalah komitmen untuk mewujudkan dunia yang lebih baik didukung potensi energi baru terbarukan Indonesia yang mencapai. 434.000 megawatt.
"Kami membutuhkan dukungan, terutama terkait dengan pembiayaan inovatif, transfer teknologi tinggi, reskilling tenaga kerja," tutur dia.
Yang ketiga, pembangunan new capital city IKN Nusantara. Jokowi menyatakan proyek IKN Nusantara ini bukan membangun kota baru dari nol. Ini adalah hub baru yang akan menghubungkan berbagai fasilitas yangg telah ada di kota-kota sekitar.
"Nusantara, a smart and sustainable forest city. Dengan 65 persen lahan untuk hutan tropis yg dibangun berdasarkan prinsip green energy dan green economy. So pleace come and invest di banyak sektor yang dapat anda pilih. Indonesiawill remain a set, stable and prospective destination for your business," tutup dia.
Advertisement