Sukses

Bandara Soetta Beroperasi 24 Jam Layani Pemudik saat Lebaran Idul Fitri 2023

Bandara Soekarno-Hatta beroperasi 24 jam untuk melayani pemudik yang memakai moda transportasi pesawat udara pada Lebaran Idul Fitri 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta siap melayani 24 jam pemudik yang memakai moda transportasi pesawat udara pada Lebaran Idul Fitri 2023.

Hal itu disampaikan Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta M Holik Muardi. “Bandara Soekarno-Hatta beroperasi selama 24 jam dengan tidak kurang dari 1.500 personel organik, tambahan tenaga outsourcing, TNI dan Polri,” tutur Holik dikutip dari Antara, Jumat (21/4/2023).

Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura (AP) II hingga H-1 Lebaran atau Jumat 21 April 2023 pukul 14.00 WIB tercatat penumpang Bandara Soetta sebanyak 62.506 orang.

Total jumlah penumpang itu terdiri atas kedatangan sebanyak 20.855 penumpang dan keberangkatan sebanyak 41.651 penumpang. Sementara itu, total penerbangan di Bandara Soetta pada H-1 Lebaran tercatat 489 penerbangan dengan keberangkatan tercatat 287 penerbangan dan kedatangan 202 penerbangan.

Di sisi lain, untuk penerbangan domestik pada H-1 Lebaran tercatat sebanyak 401 penerbangan dan penerbangan internasional tercatat sebanyak 88 penerbangan. Sementara itu, tujuan penerbangan domestik yakni Bali, Kualanamu, dan Surabaya masih mendominasi pada H-1 Lebaran. Penerbangan internasional yang mendominasi pada H-1 Lebaran yakni Singapura dan Kuala Lumpur.

Sebelumnya, Holik menuturkan, jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta pada puncak arus mudik yaitu H-1 Hari Raya Idul Fitri 2023, diperkirakan nyaris menyamai angka sebelum pandemi COVID-19 pada 2019.

Holik perkirakan, peningkatan jumlah orang di Bandara Soetta akan mencapai sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.

Total penumpang yang melalui Bandara Soetta baik keberangkatan dan kedatangan pada H-1 Lebaran yang jatuh pada 22 April 2023 diprediksi mencapai 174.000 orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.200 penerbangan.

 

2 dari 3 halaman

PLN Jamin Listrik di Bandara Soetta dan Pelabuhan Merak Aman Selama Mudik 2023

Sebelumnya, ribuan pegawai PLN disiagakan untuk memastikan kelistrikan di wilayah Banten terjamin selama arus mudik Idul Fitri 1444H. Perusahaan yang bertanggung jawab pada ketersediaan listrik negara itu memprediksi, beban puncak saat Lebaran 2023 sebesar 1.944MW atau naik sekitar 0,52 persen dibanding Lebaran 2022.

Jika dibandingkan beban puncak listrik selama 2023 yang mencapai 3.909 MW, maka penggunaan listrik saat Idul Fitri masih di bawahnya.

"Beban puncak hari raya Idul Fitri 2023 sebesar 1.944 MW, jika dibandingkan dengan beban puncak Idul Fitri 2022, diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen atau setara 10 MW," ujar Abdul Muklis, General Manager (GM) PLN UID Banten, Kamis (06/04/2023) .

Objek keramaian pemudik akan dipantau ketat kelistrikannya, seperti Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Pelabuhan Merak, rest area hingga Depo Pertamina Tanjung Sekong di Kota Cilegon, Banten.

Seluruh kelistrikan dijaga 24 jam oleh 1.545 petugas yang terdiri dari 176 pegawai, 1.369 Petugas Pelayanan Teknik (Yantek), peralatan siaga sebanyak 289 unit yang terdiri dari alat bantu seperti 4 mobil UPS, 29 unit UGB, 92 unit motor ULC, 4 unit UKB, 6 unit skylift, 22 genset mobile, 105 unit mobil yantek, 5 unit crane, 5 unit PDKB dan 17 unit SPKLU.

"Kami juga menyiapkan posko siaga Idul Fitri sebanyak 56 titik lokasi dan 12 lokasi siaga prioritas yang tersebar pada 1 Unit Induk, 7 Unit Pelaksana dan 9 Unit Layanan Pelanggan (ULP), dengan jumlah personil sebanyak 1.545 orang," terangnya.

 

3 dari 3 halaman

Masyarakat yang Mudik Agar Bayar Tagihan Listrik

Masyarakat yang akan pulang kampung diminta berhati-hati menggunakan peralatan elektroniknya. Lebih baik mencabut sistem kelistrikannya, agar tenang dan aman saat berada di kampung halaman.

Jika memiliki tunggakan listrik,Ebih baik segera membayarnya, sehingga tidak mengalami kesulitan.

"Masyarakat yang akan mudik lebaran agar membayar tagihan listrik sebelum jatuh tempo, serta mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan sebelum meninggalkan rumah demi keamanan dan keselamatan kelistrikan," ujar dia.