Idul Fitri 1444 H, Erick Thohir Serukan Semangat Baru Penuh Keberkahan

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

Adapun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan, doa, dan harapannya di Hari Raya Idul Fitri. 

Melalui sebuah unggahan pesan video di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Luhut menyambut perayaan Idul Fitri tahun ini yang akhirnya bisa dirayakan tanpa pembatasan Covid, dan sudah bisa pulang ke kampung halaman untuk berjabat tangan dan bermaaf-maafan dengan lebih leluasa tanpa keterbatasan apapun.

Bahkan, Masyarakat Transportasi Indonesia mencatat bahwa di momen hari raya Idul Fitri tahun 2023 terjadi pergerakan orang mudik terbesar sepanjang sejarah.

"Hari kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan suci Ramadan, momen Hari Raya Idul Fitri Tahun ini kahirnya dirasakan dengan suasana yang begitu berbeda," kata Luhut dalam video pernyataannya di Instagram, dikutip Sabtu (22/4/2023).

"Hari ini kembali ke kampung halaman, melakukan jabat tangan dan pelukan hangat kepada keluarga, menjadi momen yang sangat berarti dengan beberapa tahun terakhir ini kita tinggalkan karena pandemi,' sambungnya.

Luhut menyampaikan, dia juga berharap Hari Raya Idul Fitri ini menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk lebih mempererat kesatuan, dn kasih sayang karena terus tersambungnya tali silaturahmi.

"Semoga berkah, kebahagiaan, dan keberuntungan dari Tuhan Maha Esa mengalir ke seluruh masyarakat Indonesia di mana pun kita semua berada," tuturnya.

"Dari lubuk hari saya yang paling dalam, izinkanlah saya Luhut Binsar Pandjaitan dan keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri  1 Syawal 1444 Hijiriah. Minal aidin wal faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin," tutup Luhut.

Dalam pernyataan terpisah, Luhut juga menuliskan "Semoga momen silaturahmi lebaran membawa kebahagiaan bagi seluruh elemen bangsa karena rasa kebersamaan dan kemenangan berpadu menjadi satu di dalam sanubari kita bersama".

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijirah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ucapan selamat dan harapannya.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @smindrawati, Sri Mulyani mengucapkan syukur pada masyarakat setelah setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa Ramadan.

 "Alhamdulillah, setelah sebulan penuh kita telah menunaikan ibadah puasa Ramadan, menahan diri dari segala hawa nafsu dan InsyaAllah meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT," tutur Sri Mulyani dalam unggahannya, dikutip Sabtu (22/4/2023).

Menkeu juga menyambut perayaan Lebaran yang kembali normal tahun ini, setelah tiga tahun dunia dan Indonesia mengalami pandemi.

"Malam ini takbir telah berkumandang, kita semua siap menyambut hari kemenangan bagi umat Muslim, dan kita bersyukur ini adalah momen yang paling ditunggu tunggu oleh seluruh umat Islam. Lebaran bersama keluarga dan orang orang yang kita sayangi, apalagi setelah tiga tahun dunia dan Indonesia mengalami pandemi," lanjutnya. 

"Dengan segala kerendahan hati, saya dan keluarga, serta seluruh keluarga Kementerian Keuangan mengucapkan selamat  Hari Raya Idul Fitri  1444 Hijirah. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan, kekurangan, baik yang disengaja maupun yang tidak kami sengaja," tutur Menkeu.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

"Semoga Allah SWT meridhoi dan melimpahkan berkah atas segala amal kebaikan dan ibadah yang telah kita lakukan. Semoga juga kita semua terus mendapatkan limpahan nikmat sehat untuk bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadan pada tahun mendatang, serta dapat merayakan kembali momen kemenangan pada tahun tahun berikutnya." ucapnya.

"Selamat berkumpul kembali bersama keluarga, menikmati momen yang fitri ini dengan penuh kehangatan dan kegembiraan, keihklasan, karena kita mampu saling memaafkan," kata Sri Mulyani.

Dalam pesan tertulisnya, Sri Mulyani juga mengajak masyarakat untuk "merayakan kemenangan dengan penuh suka cita, dengan hati yang tulus dan ikhlas untuk saling memaafkan".