Sukses

Harga Beras hingga Cabai Turun Usai Lebaran Idul Fitri, Cek Daftarnya

Harga bahan pokok terpantau mengalami penurunan di lebaran hari ke-dua kali ini. Harga beras hingga cabai pun terpantau turun dari harga sebelumnya pada masa sebelum lebaran

Liputan6.com, Jakarta Harga bahan pokok terpantau mengalami penurunan di lebaran hari ke-dua kali ini. Harga beras hingga cabai pun terpantau turun dari harga sebelumnya pada masa sebelum lebaran.

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga beras premium, beras medium, bawang-bawangan, hingga cabai mengalami penurunan. Sementara, ikan kembung dan garam halus mengalami kenaikan tipis dibandingkan harga sebelumnya.

Dikutip Liputan6.com, Minggu (23/4/2023), harga rata-rata nasional untuk beras premium berada di Rp 13.210 per kilogram atau turun Rp 600. Kemudian, beras medium berada di Rp 11.480 per kg atau turun Rp 640. Kedelai impor berada di Rp 14.740 per kg atau turun Rp 140.

Selanjutnya, bawang merah terpantau berada di Rp 30.960 per kg atau turun Rp 4.130. Bawang putih berada di Rp 30.220 per kg atau turun Rp 3.050. Harga cabai merah keriting berada di Rp 39.240 per kg atau turun Rp 3.840. Cabai rawit merah di Rp 44.830 per kg atau turun Rp 4.160.

Selanjutnya, daging sapi berada di Rp 133.230 per kg atau turun Rp 8.070. Daging ayam ras juga turun ke Rp 34.580 atau mengalami penurunan Rp 1.900. Lalu, telur ayam ras kini berada di Rp 28.170 atau turun Rp 940.

Minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.540 per liter atau turun Rp 530. Minyak goreng curah berada di Rp 14.750 per liter atau turun Rp 480. Tepung terigu curah Rp 11.170 per kg atau turun Rp 130. Tepung terigu kemasan Rp 13.390 per kg atau turun Rp 530.

Gula konsumsi berada di Rp 14.320 atau turun Rp 160. Jagung di tingkat peternak Rp 5.220 per kg atau turun Rp 1.080. Sementara garam halus beryodium berada di Rp 11.720 per kg atau mengalami kenaikan Rp 400.

Sementara itu, harga pangan lainnya seperti ikan kembung juga mengalami kenaikan Rp 50 dengan harga Rp 40.860 per kg. Ikan tongkol Rp 37.000 atau turun Rp 750. Ikan bandeng berada di Rp 27.280 per kg atau turun Rp 10.530.

 

2 dari 4 halaman

Tak Diprotes

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pasokan bahan pokok terutama bahan pangan tidak tersendat selama masa Lebaran 2023.

Ia memastikan stok bahan pangan ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat pada saat puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Alhamdulilah baru pertama ini kan Lebaran tidak ada protes, tidak ada yang kekurangan karena memang bahannya cukup," ujar zulkifli Hasan saat mengadakan open house di rumahnya, di daerah Cipinang Muara, Jakarta Timur, Sabtu (22/4/2023).

 

3 dari 4 halaman

Jangan Cemas

Bahkan, menurutnya beberapa harga bahan pangan justru mengalami penurunan. Ini berkebalikan dengan periode Lebaran sebelum-sebelumnya yang mengalami kenaikan.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir pada kenaikan harga.

"Dan cenderung beberapa harga bahan pokok itu turun harganya. Jadi tak usah khawatir, bapak ibu di manapun, ibu-ibu terutama untuk belanja ke pasar ketersediaannya banyak. Jadi belanja secukupnya, semuanya lengkap," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Terlalu Murah

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah jika harga daging sapi di periode Lebaran 2023 mahal. Ia memastikan bahwa harga daging sapi di pasar-pasar tradisional telah turun.

Ia juga mengatakan bahwa beberapa harga pangan justru mengalami penurunan di tengah puasa. Penurunan ini berujung pada protes para petani dan peternak.

Zulkifli Hasan menjelaskan, pemerintah telah mengantisipasi kenaikan kebutuhan daging di masyarakat pada periode puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2023. Salah satu cara yang dijalankan adalah dengan impor daging kerbau demi menjaga stabilitas harga.

"Harga pangan mulai dari Nataru (Natal dan Tahun Baru), Lebaran semua terkendali bahkan cenderung turun," ujar Zulkifli Hasan, kepada media, Sabtu (22/4/2023).

Bahkan, menurutnya ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan dan harga terlalu murah, sehingga banyak pengusaha, petani hingga peternak yang mengeluh karena terlalu murah.

"Bahkan yang terlalu murah saya banyak diprotes juga, harga ayam, telur, bawang, cabe itu terlalu murah sehingga petani, perternak protes," terang dia.

Video Terkini