Sukses

Puncak Arus Balik Terbagi 2 Gelombang, Jangan Pulang Tanggal Segini

Mengacu persebaran arus lalu lintas yang terjadi pasca Lebaran Idul Fitri 2023, puncak arus balik diprediksi bakal terjadi dalam dua gelombang. Mengingat adanya potensi pemudik yang memperpanjang waktu liburnya di kampung halaman hingga awal pekan nanti, selepas cuti bersama yang berakhir pada Selasa (25/4/2023) hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Mengacu persebaran arus lalu lintas yang terjadi pasca Lebaran Idul Fitri 2023, puncak arus balik diprediksi bakal terjadi dalam dua gelombang. Mengingat adanya potensi pemudik yang memperpanjang waktu liburnya di kampung halaman hingga awal pekan nanti, selepas cuti bersama yang berakhir pada Selasa (25/4/2023) hari ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar menghindari puncak arus balik pertama pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023, dan puncak arus balik kedua pada Minggu-Senin, 30 April-1 Mei 2023 untuk menghindari kepadatan," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).

Senada, PT Jasa Marga (Persero) Tbk pun memprediksi pergerakan arus balik via jalan tol akan memuncak pada Selasa (25/4/2023), juga Senin (1/5/2023) yang jadi tanggal merah.

"Jasa Marga turut mengimbau pengguna jalan untuk melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman pada hari Rabu/Kamis/Jumat (26-28 April 2023) untuk perjalanan yang lebih nyaman," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya.

Panji juga mengingatkan pemudik untuk turut memanfaatkan diskon tarif tol dari gerbang tol (GT) Kalikangkung Tol Semarang sampai GT Cikampek Utama. Potongan harga itu berlaku mulai 27 April pukul 06.00 WIB hingga 29 April pukul 06.00 WIB.

"Pemudik sekaligus dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan saldo setelah diskon sebesar Rp 297.600," imbuhnya.

Volume Lalu Lintas

Adapun menurut pantauan Jasa Marga, volume lalu lintas pada H1 dan H2 Idul Fitri 1444 H tercatat masih meningkat dibandingkan lalu lintas harian normal.

Tercatat total sebanyak 100.433 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama arah Bandung, meningkat 51,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 66.418 kendaraan.

Sedangkan lalu lintas kendaraan melalui GT Cileunyi arah Rancaekek pada H1 dan H2 Lebaran 2023 tercatat sebanyak 79.784 kendaraan, meningkat 49 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 53.480 kendaraan.

Untuk lalu lintas jabotabek, pada H1 dan H2 Idul Fitri 1444 H, tercatat sebanyak 88.866 kendaraan melintasi Gerbang Tol Ciawi 1 arah puncak. Meningkat 27,6 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 69.666 kendaraan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

One Way Tol Kalikangkung-Cikampek Diperpanjang, Kendaraan Arah Timur Jawa Dialihkan ke Pantura

ikan angka kendaraan selama arus balik Lebaran 2023 dari arah timur ke barat Jawa semakin tinggi. Sehingga, one way dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cikampek diputuskan diperpanjang sampai Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.

"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023, pukul 24.00 WIB," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Selasa.

Dia menerangkan, berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan terjadi peningkatan signifikan dari arah Timur (Trans Jawa) menuju ke arah Jakarta. Pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, serta prediksi peningkatan lalu lintas masih akan terjadi sampai hari ini.

Sehingga, one way yang sedianya dijadwalkan selesai pada 24.00 WIB Senin (23/4) atas diskresi Kepolisian masih akan terus dilanjutkan. Selain one way, saat ini juga masih diberlakukan contraflow dua lajur dari Km 72 Tol Cikampek ke Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari arah Timur ke Jakarta. Maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," kata Lisye.

Dengan masih diberlakukannya one way selama arus balik 2023 ini, sambung Lisye, pengendara yang ke arah Timur Jawa akan dialihkan melalui akses jalan arteri Pantai Utara (Pantura). Sementara dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang masih berlaku normal.

"Pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Timur (Trans Jawa) akan dialihkan keluar di GT Cikampek Km 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura," kata Lisye.

3 dari 3 halaman

Jasa Marga Ingatkan Warga soal e-toll untuk Perjalanan dari Semarang ke Jakarta

Lisye mengingatkan pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman. Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama," imbaunya.

"Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan," tambah dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini