Sukses

Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi 2 Kali di Bandara Soekarno Hatta, Cek Tanggalnya

Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II memprediksi, puncak arus balik Lebaran 2023, akan terjadi dua kali. Yakni, pada hari ini, 25 April 2023 dan nanti pada hari Minggu, 30 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II memprediksi, puncak arus balik Lebaran 2023, akan terjadi dua kali. Yakni, pada hari ini, 25 April 2023 dan nanti pada hari Minggu, 30 April 2023.

"Puncak arus balik Lebaran diprediksi hari ini, Selasa, 25 April 2023 dan tanggal 30 April 2023," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, M. Holik Muwardi, Selasa (25/4/2023).

Untuk hari ini, lanjutnya, prediksi pergerakan hari ini untuk keberangkatan penumpang mencapai 159.056 orang.

Dengan rincian pergerakan keberangkatan penumpang mencapai 71.353 orang, sementara kedatangan mencapai 87.703 orang. Jumlah pergerakan kedatangan penumpang tersebut lebih tinggi dibandingkan H+3 lebaran kemarin, yakni hanya 65 ribu lebih penumpang.

"Sehingga, bila ditotal, hari ini pergerakan penumpang baik keberangkatan dan kedatangan mencapai 159.056 penumpang," tutur Holik.

Sementara, Minggu, 30 April mendatang, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi akan lebih meningkat 15 ribu sampai 20 ribu penumpang, bila dibandingkan dengan hari ini. Yakni, mencapai 170 ribuan pergerakan penumpang, baik keberangkatan ataupun kedatangan. "Lebih tinggi tanggal 30 (April), sekitar 170 ribuan penumpang," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Hindari Tanggal Ini

Dengan arus balik Mudik Lebaran 2023 yang segera tiba pekan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan balik pada 24 dan 25 April 2023.

Kemenhub memprediksi, 24 dan 25 April 2023 akan menjadi puncak kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2023.

"Saya menyampaikan kembali pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo, yang menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik mulai Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu (26 s.d 29 April 2023), agar kepadatan tidak menumpuk di puncak arus balik yang dimulai pada hari ini dan besok," kata Menhub Budi, dikutip dari laman resmi Kemenhub, Selasa (25/4/2023). 

Dalam rapat koordinasi di Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kemenhub, pada Senin (24/4), Menhub juga menyampaikan sejumlah catatan yang harus diantisipasi pada masa arus balik.

Catatan pertama adalah, selalu memantau update informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa perairan pada hari ini.

"Dari data BMKG di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa terjadi gelombang tinggi di atas 2,5 meter yang harus diwaspadai. Tetapi, alhamdulillah di Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk gelombang masih relatif aman untuk dilakukan perjalanan," jelas Menhub.

 

3 dari 3 halaman

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurun Signifikan

Adapun upaya antisipasi terkait upacara pelepasan balon udara di sejumlah daerah yang dilakukan tidak sesuai ketentuan, sehingga dapat membahayakan penerbangan. Menurutnya, pemerintah telah memberikan izin kegiatan pelepasan balon udara di dua daerah yaitu Pekalongan dan Wonosobo.

"Ada indikasi terjadi pelanggaran kegiatan pelepasan balon udara Kulonprogro, Purworejo dan Ponorogo. Untuk itu, saya sudah minta Airnav, Angkasa Pura I dan II berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut," ungkapnya.

Selain itu, Menhub juga menyampaikan bahwa, pada arus mudik tahun ini, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun cukup siginifikan yaitu 33 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik dengan hati-hati. Semoga angka ini tidak meningkat pada arus balik nanti,” ucap Menhub.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini