Sukses

Muncul Semburan Api, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup Sementara

Terjadi semburan api di rest area KM 86 B Tol Cipali pada Rabu (26/4) pukul 08:32 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Dikabarkan terjadi semburan api di rest area KM 86 Tol Cipali arah Jakarta pada Rabu (26/4) pagi. Akibat kejadian itu, rest area tersebut ditutup sementara.

Pengamanan pun segera dilakukan di rest area KM 86 Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Infra Toll Road Cikopo Palimanan), bersama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran Subang dan Kepolisian wilayah.

Perusahaan itu mengungkapkan, semburan api yang berasal dari lokasi sumur bor yang berada di rest area KM 86 B Tol Cipali ini terjadi pada pukul 08:32 WIB.

"Kami bersama dengan beberapa pihak terkait seperti ESDM, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran Subang dan Kepolisian wilayah setempat berkoordinasi dalam melakukan pengamanan rest area KM 86 dan saat ini kami sedang melakukan observasi terhadap semburan api yang keluar di lokasi tersebut," kata Direktur Operasional ASTRATol Cipali, Agung Prasetyo dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (26/4/2023).

ASTRA Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan, juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian semburan api di rest area KM 86.

"Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya penanganan keamanan dan keselamatan bagi pemilik tenant, pengunjung dan masyarakat sekitar di lokasi rest area Km 86, ASTRA Tol Cipali melakukan penutupan sementara rest area," terang perusahaan.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para tenant, pengunjung dan masyarakatatas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus melakukan upaya pemadaman semburan api dilokasi dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," tambah Agung.

 

2 dari 4 halaman

Observasi

ASTRA Tol Cipali juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan observasi dilapangan bersama dengan pihak-pihak terkait agar semburan api di lokasi bisa dapat segera di padamkan.

"ASTRA Tol Cipali mengimbau untuk para pengguna jalan yang hendak beristirahat di rest area Tol Cipali dapat berisitirahat di rest area selanjutnya atau dapat keluar gerbang tol terdekat untuk kembali memulihkan tenaga dan kondisi tubuh setelah lelah mengemudi," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Mau Mudik Lebaran 2023 Naik Mobil Listrik, Cek Lokasi SPKLU di Rest Area Tol

Bagi pemudik yang akan kembali ke kampung halaman saat mudik Lebaran 2023 dengan mobil listrik kini tak perlu khawatir kehabisan daya baterai. Pasalnya, telah tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dioperasionalkan.

Kementerian PUPR menyediakan fasilitas tambahan berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebut khususnya di Rest Area di Pulau Jawa.

Rinciannya, di KM 13 A jalur Jakarta-Merak, sedangkan untuk jalur Jakarta-Probolinggo terdapat pada KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan KM 695A.

Selain itu,  dari arah Jakarta ke Merak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan ASDP untuk menyediakan loket pembelian tiket ferry penyeberangan di rest area KM 43 dan KM 68.

Kesiapan Jalan Tol

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, dalam mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.

"Kementerian PUPR juga memiliki 47.602 km jalan nasional dengan kemantapan 91,8 persen yang siap digunakan. Untuk jalan tol, kami juga menyiapkan ruas operasi tambahan di Jawa. Seperti Cinere-Jagorawi seksi 3A, Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung, Semarang-Demak Seksi 2 yang sudah dioperasikan pada 25 Februari 2023 dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar ramp 2, 4, 5, dan 8 junction Wringinanom. Di luar itu, kami juga menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama Mudik Lebaran saja yaitu 7 ruas di Jawa dan 4 di Sumatera dengan total panjang 222 km," kata Triono.

Kementerian PUPR juga intens berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, baik dengan Korlantas POLRI, Kementerian/ Lembaga lain seperti Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah dan BUJT dengan melakukan survey bersama untuk memastikan jalan tol yang beroperasi sesuai dan aman untuk digunakan.

"Saat ini, kami masih menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan yang akan kami targetkan selesai di H-10 Lebaran. Setelahnya, semua peralatan berat akan dikeluarkan, sehingga pengguna jalan bisa langsung menggunakan jalan tersebut," kata Triono.

4 dari 4 halaman

Fungsional 11 Ruas Tol

Triono menambahkan, terkait 11 ruas jalan tol yang akan difungsionalkan, masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi seperti kurangnya penerangan jalan, atau kurang lengkapnya fasilitas, seperti Rest Area. Sehingga, 11 ruas tersebut belum dapat difungsionalkan sepenuhnya.

“Misalnya Jalan Tol Cisumdawu yang akan kami fungsionalkan hanya dari pagi sampai siang hari karena memang belum lengkap. Tapi nanti di 11 ruas tersebut akan kami siapkan Rest Area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana. Kami juga akan menyiapkan Rest Area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung traffic flow di jalan tol,” tambahnya.

Dari pengalaman tahun sebelumnya yang berjalan lancar, Kementerian PUPR juga akan menambahkan 2.833 mobile toilet tambahan dari jumlah eksistingnya 6.175 toilet. Sehingga total jumlah mobile toilet yang disiapkan ada sekitar 9 ribu.