Sukses

Pastikan Kesiapan Transportasi Jelang KTT ASEAN, Menhub Tinjau 3 Lokasi di Labuan Bajo

Menhub meninjau sejumlah titik di Labuan Bajo yaitu Bandara Komodo, Dermaga Marina Bay, dan Kawasan Wisata di Tana Mori sebagai salah satu titik kegiatan.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang KTT ke-42 ASEAN, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (26/4).

Menhub meninjau sejumlah titik di Labuan Bajo yaitu Bandara Komodo, Dermaga Marina Bay, dan Kawasan Wisata di Tana Mori sebagai salah satu titik kegiatan.

"Saya ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi telah siap melayani dengan baik mobilitas para pemimpin dan delegasi peserta KTT ASEAN, baik itu dari dan ke Labuan Bajo maupun mobilitas lokal di Labuan Bajo," jelas Menhub Budi, dikutip dari laman resmi kemenhub, Kamis (27/4/2023). 

Menhub menjelaskan, sejumlah kesiapan yang telah dilakukan untuk mendukung kelancaran mobilitas para peserta KTT ASEAN.

Kesiapan ini diantaranya adalah, menyiapkan operasional dan mempercantik fasilitas di Bandara Komodo dan juga bandara di sekitar Labuan Bajo seperti di Denpasar, Surabaya, Lombok, Kupang, dan Jakarta. 

Adapun pengaturan kapasitas, parking stand pesawat, pengaturan slot penerbangan dari dan ke Labuan Bajo, pengaturan jalur domestik dan internasional, dan juga pemasangan media komunikasi sebagai penanda seperti banner, backdrop, sticker serta media komunikasi lainnya.

Kemenhub mengungkapkan, pihaknya melalui Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan penambahan frekuensi penerbangan dari dan ke Labuan Bajo satu minggu sebelum acara inti untuk mendukung pergerakan mobilitas panitia, stakeholder pendukung acara, dan logistik, serta melakukan penambahan personil/SDM yang bertugas di Bandara Komodo.

 

2 dari 4 halaman

Persiapan Rekayasa Lalu Lintas Hingga Fasilitas Keselamatan

Adapun persiapan rekayasa lalu lintas di Labuan Bajo untuk melancarkan pergerakan kendaraan di sekitar area acara maupun di dalam area acara. Rekayasa lalu lintas ini akan disiapkan oleh Ditjen Perhubungan Darat bersama Kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi NTT. 

Selain itu, Kemenhub juga menambah fasilitas keselamatan jalan seperti: Penerangan Jalan Umum (PJU), guardrail, water barrier, delineator, rambu dan marka lalu lintas. Lalu, menyediakan 25 unit bus jenis Hiace dengan 30 awak pengemudi sebagai angkutan shuttle untuk para delegasi, panitia,dan jurnalis, serta membangun 3 halte.

"Ini merupakan momen yang baik untuk memperkenalkan destinasi wisata Labuan Bajo kepada para tamu undangan dari negara-negara ASEAN dan juga dunia. Semoga keketuan Indonesia dalam KTT ASEAN dapat berjalan lancar dan sukses seperti halnya saat Indonesia dipercaya menjadi ketua pertemuan G20 tahun lalu di Bali," tutur Menhub. 

Sebagai informasi, KTT ASEAN ke-42 akan dihadiri oleh 11 Negara ASEAN (termasuk Timor Leste), Sekretariat ASEAN dan tamu negara lainnya, dengan jumlah delegasi sekitar 1.000 – 1.500 orang.

3 dari 4 halaman

Labuan Bajo dan KEK Tana Mori Dipercantik untuk Sambut KTT ASEAN 2023

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan peningkatan beberapa fasilitas infrastruktur penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 mendatang.

Mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Rabu (26/4/2023) peningkatan fasilitas penunjang di KEK Tana Mori dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Direktorat Jenderal Bina Marga. 

Kementerian PUPR mengungkapkan, sejauh ini progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo telah mencapai 72,26 persen.

Adapun progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang Kawasan Tana Mori yang sudah mencapai 93,88 persen.

"Pembangunan di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori bukan hanya berperan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, tetapi juga meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.

Diana juga mengatakan, "Pada momen libur Idul Fitri 2023 ini masyarakat memanfaatkan kawasan waterfront Labuan Bajo untuk berwisata dan juga digunakan untuk sholat Ied pada hari raya".

Kementerian PUPR telah menyelesaikan Kawasan Waterfront Marina yang sudah diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2022 dan Puncak Waringin yang diresmikan pada Oktober 2021.

Kedua kawasan tersebut juga rencananya akan digunakan sebagai venue untuk rangkaian acara ASEAN Summit di Labuan Bajo.

4 dari 4 halaman

Sederet Penataan di Kawasan Labuan Bajo

Kementerian PUPR mengungkapkan, lingkup pekerjaan selanjutnya yang sedang dilakukan di Kawasan Labuan Bajo adalah :

a. Pembangunan Mako Polres Manggarai Barat

b. Penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4

c. Peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo

d. Penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat

e. Penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko – Sp.Sylvia (Jl. Waecicu), dan

f. Penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo). 

Sedangkan pekerjaan yang dilakukan di Kawasan Tana Mori meliputi :

a. Pembangunan Roundabout Beach Club, Shelter Dermaga

b. Pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori

c. Penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC, dan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.Â