Sukses

Simak Kurs USD Hari Ini Jumat 28 April 2023 dan Mata Uang Lainnya di Sini!

Kurs USD terhadap Rupiah pada Jumat (28/4/2023) hari ini masih stabil di kisaran yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Kurs USD terhadap Rupiah pada Jumat (28/4/2023) hari ini terpantau masih stabil di kisaran yang sama. Berdasarkan informasi laman resmi Bank Indonesia, kurs jual dolar AS ada di Rp 14.824,75 dan kurs belinya sebesar Rp 14.677,25.

Sementara kurs jual Poundsterling Inggris hari ini ada di Rp 18.474,60 dan kurs beli Rp 18.284,92. Mata uang Euro hari ini memiliki kurs jual Rp 16.382,83 dengan kurs beli Rp 16.213,96.

Kurs jual dolar Australia sebesar Rp 9.815,47 dan kurs beli Rp 9.714,87.

Beralih ke negara kawasan ekonomi besar di Asia, kurs jual Yen Jepang hari ini berada di Rp 11.079,78 per 100 Yen dan kurs beli Rp 10.968,72 per 100  Yen. Di sisi lain, Kurs jual Yuan China sebesar Rp 2.141,01 diikuti kurs beli Rp 2.119,46.

Kurs jual Won Korea Selatan hari ini Rp 11,06 dengan kurs beli Rp 10,95 per Won yang mengalami penurunan pada keduanya. Kurs jual dolar Hong Kong hari ini dipatok Rp 1.888,62 serta kurs beli sebesar Rp 1.869,69.

Sementara di negara kawasan Asia Tenggara hari ini, untuk  dolar Singapura (SGD) memiliki kurs jual Rp 11.103,85 dan kurs beli Rp 10.987,61 juga Ringgit Malaysia dengan kurs jual Rp 3.325,05 dan kurs beli Rp 3.289,39.

Kurs jual Peso Filipina hari ini berada di Rp 266,06 dan kurs beli Rp 263,27 juga Thailand dengan kurs jualnya Rp 434,36 dan kurs belinya Rp 429,79 per Baht.

2 dari 3 halaman

Dibuka 14.694 per Dolar AS, Rupiah Diramal Perkasa Hari Ini 28 April 2023

Nilai tukar rupiah berpotensi menguat jelang akhir pekan. Keperkasaan rupiah ini didukung aliran dana investor masuk ke surat berharga negara (SBN).

Kurs rupiah pada Jumat pagi naik 13 poin atau 0,09 persen ke posisi 14.694 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.707 per dolar AS.

Enam+01:45VIDEO: Profil Filianingsih Hendarta Deputi Gubernur Bank Indonesia yang Baru "Rupiah masih berpotensi menguat oleh sentimen positif dari aliran masuk investor ke SBN," kata analis DCFX Futures Lukman Leong dikutip dari Antara, Jumat (28/4/2023).

Lukman mengatakan sentimen positif masuknya dana investor ke SBN karena optimisme akan perekonomian Indonesia dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang relatif masih akan kuat, imbal hasil yang relatif tinggi serta harapan pada kenaikan cadangan devisa oleh revisi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 Devisa Hasil Ekspor.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio pada triwulan I 2023 yang mencatat net inflows 4,7 miliar dolar AS.

Aliran masuk modal asing ke investasi portofolio terus berlanjut pada April 2023 yang hingga 14 April 2023 mencatat net inflows 1,2 miliar dolar AS.

Selain itu, perekonomian domestik pada 2023 kemungkinan akan tumbuh ke atas pada proyeksi BI dalam rentang 4,5 persen (year on year/yoy) sampai 5,3 persen (yoy) atau tepatnya kemungkinan sekitar 5,1 persen (yoy).

Pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh konsumsi swasta yang lebih kuat, kinerja ekspor lebih kuat, dan investasi khususnya nonbangunan yang bagus.

 

3 dari 3 halaman

Penguatan Rupiah Terbatas

Walau demikian, Lukman menuturkan penguatan rupiah akan terbatas oleh naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) setelah data menunjukkan pertumbuhan harga di AS lebih tinggi dari perkiraan, membawa imbal hasil obligasi AS naik.

Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun meningkat ke 4,074 persen dan tenor 10 tahun di 3,528 persen. Investor juga menantikan data inflasi AS terkait Indeks Harga Belanja Personal (Personal Consumption Expenditures/PCE) malam ini.

Prediksi Rupiah Hari Ini

Ia memperkirakan kurs rupiah bergerak pada kisaran 14.600 per dolar AS hingga 14.800 per dolar AS.

Pada Kamis (27/4/2023) nilai tukar rupiah ditutup meningkat 129 poin atau 0,87 persen ke posisi 14.707 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.836 per dolar AS.