Sukses

Indeks Kepercayaan Industri Turun Gara-Gara Libur Lebaran

Kementerian Perindustrian mencatat tingkat indeks kepercayaan industri (IKI) April 2023 berada di 51,38 poin, lebih rendah 0,49 dari IKI Maret 2023. Salah satu penyebabnya, adalah adanya libur lebaran 2023.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian mencatat tingkat indeks kepercayaan industri (IKI) April 2023 berada di 51,38 poin, lebih rendah 0,49 dari IKI Maret 2023. Salah satu penyebabnya, adalah adanya libur lebaran 2023.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengungkapkan mengacu pada IKI April 2023, peningkatan nilai terjadi pada variabel Produksi dari 50,69 pada Maret 2023 menjadi 52.08 pada April 2023. Sedangkan penurunan nilai IKI disebabkan oleh menurunnya variabel Persediaan Produk sebesar 2,67 poin menjadi 52,33 dan variabel Pesanan Baru menurun 0,76 poin menjadi 50,57.

Pesanan Domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhl indeks variabel Pesanan Baru. Pesanan merupakan faktor dominan indeks variabel Produksi dan Persediaan Produk.

"Jadi ditambahkan lagi, IKI sedikit menurun disebabkan juga karena selain karena sektor-sektor yang share PDB-nya besar ada yang mengalami kontraksi juga karena ada faktor bulan ramadan dan libur lebaran. Serta ada kenaikan harga produk manufaktur di tingkat konsumen yang harganya naik," bebernya dalam konferensi pers, Jumat (28/4/2023).

"Ini menyebabkan pesanan terhadap produk industri manufaktur menjadi sedikit tertekan sehingga IKI sub kompenen permintaan itu jadi turun. Jadi ada 3 begitu, karena pada April libur ada sedikit lebih banyak," sambung Febri.

Melalui bahan paparannya, Febri menjelaskan penurunan nilai IKI disebabkan 13 dari 23 subsektor industri pengolahan mengalami penurunan nilai IKI.

Sementara, share subsektor IKl yang mengalami ekspansi terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Tahun 2022 sebesar 80,2 persen, ditopang oleh ekspansi pada subsektor yang memiliki kontribusi cukup besar.

 

2 dari 4 halaman

Kontribusi

Seperti Industri Makanan; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer.

"Nah ini berkontribusi terhadal share PDB 80,2 persen, ini yang share PDB-nya besar," kata dia.

Semua indeks variabel pembentuk IKl pada April 2023 pun mengalami ekspansi. Baik dari sisi Pesanan Baru, Persediaan Produk, maupun dari sisi Produksi.

"Tiga-tiga nya ini pada bulan April mengalami ekspansi atau nilai sub komponen itu diatas 50," urainya.

 

3 dari 4 halaman

Turun Tipis

Kementerian Perindustrian mencatat posisi Indeks Kepercayaan Industri (IKI) di April 2023 sebesar 51,87 poin. Angka ini menunjukkan IKI masih pada masa ekspansi kendati sedikit mengalami penurunan dari capaian Maret 2023.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan, ada pelambatan sekitar 0,49 persen dibandingkan dengan IKI Maret 2023 dengan 51,87 poin.

"Indeks kepercayaan industei pada bulan April 2203 masih dalam fase ekspansi yaitu sebesar 51,38. Melambat 0,49 poin dibandingkan dengan bulan Maret 2023 yakni sebesar 51,87," ujar dia dalam Konferensi Pers Rilis IKI, Jumat (28/4/2023).

Febri mengungkap, meski ada pelambatan tipis, terlihat jumlah subsektor yang mengalami ekspansi bertambah dari bulan lalu. Tercatat ada peningkatan jumlah subsektor yang ekspansi sebesar 80,2 persen pada April 2023.

 

4 dari 4 halaman

15 Subsektor Ekspansi

Diantaranya, 15 subsektor mengalami ekspansi, sementara 8 subsektor lainnya mengamami kontraksi. Namun, 15 subsektor yang mengalami ekspansi ini kontribusinya terhadap produk domesik bruto (PDB) masih lebih rendah ketimbang 14 subsektor yang tercatat ekspansi di Maret 2023.

"Jadi jumlah subsektor yang ekspansi meningkat tapi share PDB-nya cenderung menurun. Pada bulan April 2023 share PDB 80,2 persen, tapi pada Maret ada 14 subsektor ekspansi, share PDB-nya 80,4 persen. Jadi ini nanti yang menjelaskan kenapa IKI sedikit menurun," jelasnya.

Informasi, tren penurunan IKI terjadi sejak Februari 2023. Pada Januari 2023, tercatat posisi IKI berada pada posisi 51,54 poin, lalu naik ke 52,32 poin di Februari 2023. Namun, kembali turun di Maret 2023 dengan 51,87 poin, dan turun lagi tipis ke 51,38 poin di April 2023.