Sukses

Bicara Uang dengan Pasangan Sangat Penting, Begini Menurut Psikologi Keuangan

Ada beberapa alasan pentingnya membahas uang dengan pasangan. Kata psikolog keuangan: itu cenderung baik bagi kita

Liputan6.com, Jakarta Uang terkadang masih jadi hal tabu bagi banyak orang, terlebih ketika membicarakan keuangan dengan orang yang penting dalam hidup mereka.

Melansir CNBC, Kamis (4/5/2023), ada hampir dua per tiga pasangan di Amerika Serikat (AS) percaya bahwa mereka tidak kompatibel secara finansial, yang berarti kebiasaan pengeluaran, investasi, dan tabungan mereka tidak selaras, menurut sebuah survei baru-baru ini.

Kesenjangan ini dapat menyebabkan situasi yang tidak nyaman seperti tidak ingin membicarakan uang hingga memicu pasangan menyembunyikan pembelian mereka dari satu sama lain.

Padahal psikolog keuangan Bradley Klontz, anggota Dewan Penasihat Keuangan CNBC, mengatakan berbicara tentang uang dalam suatu hubungan dapat berfungsi sebagai peluang untuk pertumbuhan.

Sebagai  seorang perencana keuangan bersertifikat dan kepala sekolah pengelola YMW Advisors di Boulder, Colorado, Klontz berkata, “Seseorang akan memegang cermin dan menunjukkan kepada Anda [hal-hal] tentang diri Anda. Kadang-kadang kita tidak menikmati pengalaman itu, tetapi pengalaman itu cenderung baik bagi kita dalam hal hubungan kita dengan uang.”

Kebiasaan ini tidak hanya berhenti pada para pasangan, tetapi terjadi pula dalam persahabatan, keluarga, hingga tempat kerja.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dalam hubungan romantis cenderung lebih baik secara finansial. Berbicara tentang uang membantu kita belajar dari satu sama lain dan sebagai pekerja transparansi gaji perlu didukung.

Uang kerap dikenal masyarakat sebagai salah satu penyebab stres utama dalam kehidupan orang, stigma tersebut terus melekat sehingga  masuk akal jika tidak nyaman untuk membicarakannya.

.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Cara

Sebenarnya, begitu banyak cara kita mendalami keuangan, mulai dari berbicara tentang uang hingga bagaimana kita membelanjakannya, ini pun berasal dari masa kanak-kanak. Kecemasan seputar uang itu, menurut Klontz, juga sering diwariskan.

Klontz berkata, “Jika Anda menyaksikan orang tua Anda bertengkar tentang uang, Anda mungkin berpikir 'Saya tidak ingin memikirkan hal ini,' atau ‘itu adalah topik yang berbahaya’,”

Tidak membicarakan hal-hal ini membuat orang merasa sendirian dalam perjuangan keuangan mereka, meskipun 7 dari 10 orang Amerika melaporkan merasa stres tentang uang, berdasarkan Survei Keyakinan Keuangan CNBC Your Money baru yang dilakukan dalam kemitraan dengan Momentive.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.