Liputan6.com, Jakarta - Saat ini sudah memasuki tahun politik. Beberapa nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bermunculan. Salah satu nama yang muncul dan dijagokan sebagai cawapres adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
dalam Acara Ramah Tamah dengan Wartawan BUMN, Erick Thohir mengapresiasi jika namanya kerap masuk dalam radar politik. Namun, ia menegaskan akan fokus terhadap kinerja BUMN ketimbang politik.
"Jadi tentu saya memprioritaskan kerja untuk menyelesaikan tugas saya sebagai menteri BUMN. Saya tegak lurus kepada Pak Presiden, kita fokus jangan kita terjebak, survei itu apresiasi," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Advertisement
Dia menyinggung bahwa duet pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden adalah hasil kesepakatan partai politik. Sementara, Erick tak bernaung di partai politik manapun.
"Keputusannya partai saya kebetulan enggak punya partai, artinya sudah lah kita fokus di depan mata, kita (BUMN) alhamdulillah lagi bagus," ucapnya.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Erick Thohir Dinilai Cawapres Pendulang Dukungan Jokowi
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sosok calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi representasi Presiden Jokowi, baik dalam kelanjutan program maupun basis massa dukungan. Tidak bisa dipungkiri, Erick Thohir menjadi cawapres andalan Jokowi di berbagai kerja strategis.
Bahkan, Erick Thohir memiliki status sebagai pemimpin andalan dan kepercayaan dari Presiden Jokowi di pemerintahan. Hal ini pun pernah diungkapkan langsung oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke masyarakat.
“Jokowi sangat menghendaki Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres,” kata Tokoh Nasional Dahlan Iskan, dikutip Selasa (2/5/2023).
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan pemimpin yang sangat dipercaya oleh Presiden Jokowi di pemerintahan. Bahkan ia berhasil menyelesaikan berbagai penugasan strategis yang diberikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Penugasan strategis ini di antaranya adalah menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional. Dalam penugasan ini Erick Thohir diberikan amanah oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Advertisement
Menyelamatkan Wajah Indonesia
Sebagai Ketua Pelaksana Komite KPC PEN, Erick Thohir berhasil mendatangkan jutaan vaksin dan menyukseskan program vaksinasi nasional selama pandemi berlangsung. Bahkan ia juga berhasil mendorong Bio Farma untuk memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yang diberi nama IndoVac.
Di samping itu, ia berhasil memulihkan ekonomi nasional dengan menguatkan gerakkan ekonomi akar rumput melalui program Mekaar, KUR dan Makmur selama pandemi. Melalui program ini banyak UMKM di Indonesia yang terselamatkan dari kemunduran ekonomi selama pandemi.
Terbaru, ia berhasil menyelamatkan wajah Indonesia di pentas internasional atas dinamika pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Erick Thohir sebagai Ketum PSSI dan perwakilan pemerintah berhasil bernegosiasi bersama FIFA agar tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia.