Sukses

Laporan WEF: 10 Pekerjaan Paling Dicari 5 Tahun ke Depan

Menurut laporan World Economic Forum atau WEF seperti dilansir CNBC, Kamis (4/5/2023), antara sekarang dan 2027, 69 juta pekerjaan akan diciptakan di seluruh dunia. Namun, 83 juta pekerjaan diperkirakan akan dihilangkan sehingga menciptakan penurunan bersih sebesar 14 juta pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta Forum Ekonomi Dunia melaporkan bahwa teknologi baru serta krisis iklim yang meningkat mengubah lanskap pekerjaan pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi, ada setidaknya sepuluh pekerjaan yang akan mengalami pertumbuhan tercepat selama lima tahun ke depan.

Menurut laporan World Economic Forum atau WEF seperti dilansir CNBC,Jumat (5/5/2023), antara sekarang dan 2027, 69 juta pekerjaan akan diciptakan di seluruh dunia. Namun, 83 juta pekerjaan diperkirakan akan dihilangkan sehingga menciptakan penurunan bersih sebesar 14 juta pekerjaan.

Penelitian tersebut sebagian besar didasarkan pada survei terhadap 803 perusahaan yang mempekerjakan total 11,3 juta pekerja di 45 ekonomi berbeda di seluruh dunia.

Munculnya AI generatif dan teknologi pintar lainnya serta dorongan untuk “go green” akan menyebabkan beberapa pekerjaan melonjak dalam permintaan selama lima tahun ke depan. Pada akhirnya hal tersebut membuat pekerjaan lain berisiko menjadi usang.

Lebih lanjutnya, berikut ini sepuluh pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat selama lima tahun ke depan, menurut laporan WEF.

1. Spesialis AI dan pembelajaran mesin

2. Spesialis keberlanjutan

3. Analis intelijen bisnis

4. Analis keamanan informasi

5. Insinyur Fintec

6. Analis data dan ilmuwan

7. Insinyur robotik

8. Insinyur elektroteknologi

9. Operator peralatan pertanian

10. Spesialis transformasi digital

Menurut laporan, permintaan untuk AI dan spesialis pembelajaran mesin diharapkan tumbuh sebesar 40 persen, menambah sekitar satu juta pekerjaan ke ekonomi global selama lima tahun ke depan. Hal itu karena semakin banyak perusahaan memanfaatkan AI untuk mengotomatiskan proses dan memperkirakan permintaan pelanggan dengan lebih baik di antara kegunaan lainnya.

Pada saat yang sama, upaya global untuk mengurangi emisi karbon termasuk peraturan lingkungan yang lebih ketat dan lokalisasi rantai pasokan memunculkan “pekerjaan ramah lingkungan yang kaya” di seluruh industri, seperti spesialis keberlanjutan dan insinyur energi terbarukan.

Tidak mengherankan bahwa banyak dari peran yang tumbuh paling cepat ada di sektor teknologi karena lebih dari tiga perempat perusahaan yang disurvei oleh WEF mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengadopsi analitik “data besar”, komputasi awan, AI, dan teknologi baru lainnya dalam bisnis dalam lima tahun ke depan.

Coca-Cola, misalnya, menggunakan AI untuk meningkatkan layanan pelanggan dan memesan serta bereksperimen dengan ChatGPT untuk “meningkatkan kemampuan pemasaran dan operasi bisnis”, menurut laporan pendapatan terbarunya.

 

2 dari 2 halaman

Pertumbuhan Industri Lain

Sementara itu, industri lain selain teknologi, manufaktur, dan ritel terlihat mengalami pertumbuhan pekerjaan yang signifikan berkat teknologi baru termasuk pendidikan, pertanian, dan kesehatan, ungkap Saadia Zahidi selaku direktur pelaksana di WEF mengatakan kepada Steve Sedgwick dan Geoff Cutmore dari CNBC, Senin di KTT pertumbuhan WEF di Jenewa, Swiss.

“Sebagian itu terjadi bukan karena ini adalah pekerjaan yang tidak aman, bergaji rendah, dan berketerampilan rendah di seluruh dunia,” jelasnya. “Ini adalah pekerjaan dengan keterampilan lebih tinggi dan nilai tambah lebih tinggi yang dimungkinkan oleh teknologi di bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan.”

Di samping itu, laporan WEF menggemakan temuan sebelumnya dari Biro Statistik Tenaga Kerja, yang juga mengidentifikasi pekerjaan dalam data dan energi terbarukan sebagai beberapa pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di AS selama dekade berikutnya.

Analis keamanan informasi dan ilmuwan data muncul di kedua daftar, sebagai dua pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat antara sekarang dan 2027 serta peran yang paling diminati selama dekade berikutnya. Kedua pekerjaan tersebut, yang biasanya membutuhkan gelar sarjana, datang dengan gaji enam digit.

 

Video Terkini